Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Beli Satu Gratis Satu, Tidak Rugi



Beli Satu Gratis Satu, Tidak Rugi

3Chen Shuna melihat kalender di mejanya dan menggerakkan jari-jarinya pada angka-angka di atasnya. Terdapat lingkaran pada tanggal hari ini, menunjukkan bahwa ada jamuan bisnis yang harus dihadiri. Setelah beberapa saat terdiam, dia berkata kepada Chen Youran, "Besok setelah pulang bekerja, ayo kita makan bersama."     

Setelah istirahat makan siang…      

Ketika waktu untuk kembali bekerja tiba, Feng Yi membawa sebuah dokumen pada Chen Youran dan memintanya untuk mengirimkan ke kantor presiden. Kebetulan, dia memiliki sesuatu untuk ditanyakan kepada Ji Jichuan, jadi dia membawa dokumen itu ke kantor presiden dan mengetuk pintu.     

Setelah mendengar suara rendah pria di dalam sana, Chen Youran mendorong pintu dan masuk. Ji Jinchuan tampak baru saja keluar dari ruang istirahat di dalam kantornya, jadi belum bersiap untuk kembali melakukan pekerjaannya. Chen Youran meletakkan dokumen di meja dan kembali menatap Ji Jinchuan yang sedang mengatur dasinya. Dia lalu berkata, "Hari kedua setelah kita mendaftar pernikahan, kamu menginvestasikan dana sebesar 200 juta Yuan ke dalam perusahan Keluarga Chen?"     

Tidak ada ekspresi apa pun di wajah Ji Jinchuan, dia hanya menjawab, "Hmm..."     

Meskipun Chen Youran sudah mengetahui masalah ini, tetapi ketika mendengar pengakuan langsung dari Ji Jinchuan, dia tetap tidak bisa untuk tidak terkejut. Dia pun bertanya, "Mengapa?"     

Ji Jinchuan berjalan ke arah Chen Youran dengan bagian bawah matanya yang gelap. Dia menundukkan kepalanya dan menciumnya. Lalu, dia menjawab, "Untuk mahar."     

"Apa kamu tidak merasa rugi?" Chen Youran kembali bertanya. Mahar 200 juta Yuan seharga dengan pengembangan sebuah proyek baru. Dia merasa dirinya terlalu berharga.     

Ji Jinchuan menyentuh wajah halus istrinya dan berkata, "Beli satu gratis satu, tidak rugi."     

Setelah itu, Chen Youran merangkul leher Ji Jinchuan dan mencium bibirnya. Dia lalu berkata, "Kalau kamu punya banyak uang dan tidak tahu bagaimana cara menghabiskannya di masa depan, jangan pernah melakukan sesuatu yang merugikan seperti ini lagi. Gunakan uangmu untuk menghancurkanku saja."     

"Seluruh diriku sudah menjadi milikmu." Mata Ji Jinchuan menyipit. Kemudian dia melanjutkan, "Apa kamu ingin aku menghancurkanmu dengan cara melakukan 'itu' sekarang?"     

Pria di hadapannya sama sekali tidak kaku ketika berbicara perihal kata-kata ambigu. Chen Youran yang mendengarnya pun seketika kabur karena malu. Ji Jinchuan sendiri melihat dengan jelas bahwa Chen Youran ingin segera menggali lubang untuk bisa langsung kabur dan bersembunyi tanpa perlu berjalan. Tetapi, wanita itu berusaha mencoba dengan tetap terlihat elegan. Bibirnya seketika membentuk senyum penuh kemenangan.     

Setelah kepergian Chen Youran, Ji Jinchuan kembali duduk di kursinya dan mulai kembali bekerja.     

***     

Setelah makan malam selesai, Ji Jinchuan pergi ke ruang kerjanya. Sementara Chen Youran kembali ke kamar untuk mandi. Setelah keluar dari kamar mandi, dia mendapatkan telepon dari Chen Yaoting.     

"Apa Presiden Ji ada di sampingmu sekarang?" tanya pria di ujung telepon.     

Chen Youran mengira bahwa ayahnya sedang mencari Ji Jinchuan, jadi dia berkata, "Dia ada di ruang kerjanya. Kalau ayah ingin berbicara dengannya, aku akan memberikan ponselku kepadanya."     

"Apa perceraian Shuna dan Gu Jinchen ada hubungannya denganmu?" Nada lembut Chen Yaoting seketika berubah. Saat ini, nada suaranya terdengar sangat tajam dan penuh amarah.     

Chen Youran seketika merasa kecewa. Chen Yaoting selalu memberikan Chen Shuna kasih sayang dan cinta seorang ayah terhadap putrinya. Pria itu selalu peduli, perhatian, serta memberikan cinta dan kasih sayang kepada kakaknya. Sementara jika kepadanya, ayahnya malah selalu acuh tak acuh, bahkan mencurigai hal-hal yang belum tentu berkaitan dengannya sekalipun. Dia tidak mengetahui alasan sebenarnya mengapa Gu Jinchen dan Chen Shuna bercerai. Jadi, entah bagaimana bisa Chen Yaoting langsung menyimpulkan bahwa itu ada kaitannya dengannya.     

Kadang-kadang, Chen Youran bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apakah mungkin Chen Yaoting telah menghabiskan seluruh cintanya sebagai seorang ayah untuk diberikan kepada Chen Shuna. Oleh karena itu, dirinya ditinggalkan, tidak dipedulikan, tidak diperhatikan dan juga tidak disayangi.     

"Kalau kamu yang menyebabkan mereka bercerai…" Chen Yaoting tiba-tiba membuka suara dengan nada bicara yang kaku, seolah kemarahannya barusan hanyalah sebuah ilusi belaka. "....Kalau begitu, kamu tidak usah pulang."     

Chen Youran tengah berdiri di ambang jendela, bibirnya mengeluarkan senyum tipis yang tampak sangat ironi. Dia lalu mencibir, "Itu karena ayah khawatir tidak akan bisa memanjat pohon besar Ji Jinchuan, mendapatkan suntikan dana 200 juta Yuan dan juga mendapatkan kontrak kerja sama yang besar itu, kan?"     

Chen Yaoting tidak menyangka jika Chen Youran tahu mengenai hal itu. Ji Jinchuan tidak mungkin memberitahunya tentang hak itu. Pasalnya, pada saat Ji Jinchuan meninggalkan ruang kerja beberapa waktu lalu, pria itu berkata kepadanya, "Tuan Chen, sebaiknya Anda jangan membiarkan Chen Youran tahu mengenai hal ini. Aku tidak ingin dia terlalu banyak pikiran."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.