Jawaban yang Dicari Selama Tiga Tahun (2)
Jawaban yang Dicari Selama Tiga Tahun (2)
Gu Jinchen tidak dalam situasi yang baik ketika masuk di Keluarga Gu. Saat itu, dia sempat berselisih dengan Gu Changcheng. Dia memasuki kediaman Keluarga Gu setelah lulus dan sering dipukul oleh Gu Shikang. Jadi, terlalu sulit pada saat itu untuk memberikan kehidupan bahagia bagi Chen Youran.
Pada ulang tahun ke-18 Chen Shuna, Chen Yaoting memberikan 10% saham perusahaan sebagai hadiah ulang tahun untuknya. Dan Chen Shuna adalah penerus masa depan perusahaan Keluarga Chen yang terkenal.
Ketika Gu Jinchen menikah dengan Chen Shuna, dia tidak hanya akan memiliki 10% saham perusahaan Keluarga Chen, tetapi juga akan mendapat dukungan dari keluarga itu. Jadi, dia pun mengusulkan pernikahan palsu.
Chen Shuna memikirkannya selama tiga hari sebelum akhirnya setuju dengan usulannya. Ada dua alasan yang membuatnya akhirnya setuju. Di satu sisi, dia iri pada kisah cinta indah antara Chen Youran dan Gu Jinchen yang terjalin selama lebih dari sepuluh tahun. Dan hatinya tergerak oleh cinta Gu Jinchen yang tulus untuk Chen Youran. Di sisi lain, itu ada hubungannya dengan dirinya sendiri.
Sebenarnya, Chen Shuna menyukai seorang pemuda bernama Jiang Yi saat kuliah. Jiang Yi berasal keluarga biasa. Dia takut melukai harga diri pria itu dan memberikan tekanan di hatinya. Jadi, dia menyembunyikan identitas bahwa dia adalah putri Chen Yaoting. Belakangan, diketahui bahwa Jiang Yi putus dengannya dan menjalin hubungan bersama gadis lain dari keluarga yang derajatnya sama. Setelah lulus kuliah, mereka pun menikah.
Ketika Gu Jinchen menemuinya, itu tepat di saat seminggu setelah pernikahan Jiang Yi. Kesedihan Chen Shuna lebih besar dibandingkan dengan patah hatinya. Dia tidak punya apa-apa untuk diminta, jadi dia setuju.
Setelah Gu Jinchen dan Chen Shuna menikah, setahun kemudian Jiang Yi dan istrinya mengalami kecelakaan mobil, sehingga meninggalkan Gu Yiyi yang baru saja berumur 40 hari. Anak yang tidak memiliki kedua orang tua seharusnya dikirim ke panti asuhan, namun Chen Shuna merasa kasihan kepadanya. Jadi, dia membawa anak itu pulang.
Ketika mereka menikah, Gu Yiyi awalnya bernama Jiang Yiyi. Lalu, agar tidak membuat Keluarga Gu dan Keluarga Chen curiga, Chen Shuna berpura-pura hamil. Dia pergi ke luar negeri dalam keadaan perut rata dengan alasan hamil dan ingin membesarkan anak di sana. Dan agar tampak realistis, setiap perjalanan bisnis, Gu Jinchen akan selalu mengunjunginya dan Jiang Yiyi di luar negeri. Beberapa bulan kemudian, Gu Jinchen membawa pulang Chen Shuna dan Jiang Yiyi. Mereka pun mengubah nama marganya sesuai dengan nama marga Gu Jinchen, yaitu Gu.
Gu Jinchen bekerja keras untuk memenangkan tempat dalam dunia bisnis, sehingga ketika dia sudah memiliki segalanya, dia akan bisa menyelamatkan Chen Youran dari Keluarga Chen yang bermasalah. Sementara itu, dalam keputusasaan, Chen Youran menyetujui permintaan Chen Yaoting untuk pergi ke luar negeri. Selama waktu itu, Gu Jinchen sangat sedih. Setiap malam, dia bersosialisasi hingga sangat larut. Dia minum sampai perutnya seolah dipenuhi dengan darah. Setelah mabuk, dia akan selalu meneriakkan kata 'Youyou' lagi dan lagi.
Wajah Chen Youran menjadi seputih kertas saat mendengarnya. Kemudian, dia bertanya, "Kamu berbohong kepadaku, kan?"
Chen Shuna menyeruput minuman dari gelasnya dan membasahi tenggorokannya. Melihat wajah wanita di hadapannya pucat pasi, dia berkata, "Sekarang, apa kamu masih berpikir kalau dia telah menyerah padamu dan tidak mencintaimu lagi?"
Chen Shuna menyaksikan sendiri perasaan cinta Gu Jinchen kepada Chen Youran begitu kuat. Rasa cintanya begitu tulus dan setia. Akan tetapi pada akhirnya, wanita yang dicintainya malah tergila-gila kepada orang lain. Pria itu terlalu keras kepala. Jadi, ini adalah hal terakhir yang bisa Chen Shuna lakukan untuknya. Dia ingat bahwa pada malam pertama pernikahan mereka, dia bertanya kepada Gu Jinchen apakah pria itu menyesalinya atau tidak. Pria itu menjambak rambutnya sendiri dengan sangat menyakitkan.
"Aku bisa menahan semua penderitaan dan siksaan ini. Akan tetapi, Youyou masih begitu polos, jadi dia tidak boleh menanggung semua ini," ucap Gu Jinchen saat itu.
Mata Chen Youran pun dipenuhi kabut putih. Untuk sesaat, dia tampak seperti menangis, tetapi air matanya seolah ditekan agar tidak jatuh. Dia juga menggigit bibirnya dengan sangat keras. Kemudian, dia bergegas keluar dari restoran dengan membawa tas tangannya. Suara kakaknya begitu lembut, tetapi dia merasa seolah suara itu penuh dengan racun yang mengejutkan sarafnya lagi dan lagi.