Sudah Berapa Lama Kalian Bersama
Sudah Berapa Lama Kalian Bersama
Saat itu, petugas parkir telah selesai mengambil mobil. Xu Chengyan mengambil kunci mobil dan berpikir untuk mengajak Chen Youran jalan-jalan. Akan tetapi, ponselnya tiba-tiba berdering.
"Bukannya itu hanya pesta ulang tahun? Apa menariknya kalau sudah dirayakan setiap tahun? Tuan Muda ini sedang sibuk. Kalian pergi saja duluan, aku akan menyusul nanti," ucap Xu Chengyang pada seseorang di dalam telepon.
Chen Youran mendengar dan berpikir bahwa mungkin hari ini adalah hari ulang tahun teman Xu Chengyan. Dia pun ingin mendesak pria itu untuk pergi ke sana. Setelah pria itu menutup telepon, dia berkata, "Kalau ada sesuatu yang harus dilakukan, pergilah lebih dulu."
"Itu tidak baik. Aku akan mengantarmu pulang terlebih dahulu baru pergi." Xu Chengyan selalu bersikap sebagai pria sejati.
Ketika selesai berbicara, sekelompok teman Xu Chengyan menelepon satu per satu. Dia sangat kesal dan merasa ingin melemparkan ponselnya. Chen Youran pun lalu berkata, "Aku akan naik taksi untuk pulang."
Namun, Xu Chengyan merasa sedikit khawatir. Sebelum pergi, dia terus menerus meminta Chen Youran agar tidak lupa untuk menghubunginya ketika sampai di rumah. Saat ini, mereka sedang menjalin hubungan normal antara pria dan wanita. Jadi, mereka tidak perlu merasa takut untuk mengganggu satu sama lain.
Setelah Xu Chengyan pergi, Chen Youran tidak langsung menghentikan taksi, tetapi berjalan perlahan menyusuri tepi jalan. Kota yang bising itu penuh dengan cahaya kerlap-kerlip di malam hari.
Di sisi lain, setelah Chen Youran dan Xu Chengyan pergi, Keluarga Chen dan Keluarga Zhou berpisah dengan ketidakharmonisan. Sementara itu, tujuan kepulangan Keluarga Chen dan Keluarga Gu tidak dalam arah yang sama. Jadi, masing-masing mereka mengambil jalan yang berbeda.
Chen Shuna saat ini tengah duduk di kursi penumpang bagian depan dan menelepon rumahnya. Dalam telepon itu, pelayan berkata bahwa Gu Yiyi baik-baik saja dan tidak rewel. Rupanya, gadis kecil itu sudah tidur saat ini. Mendengar hal itu, dia pun bisa merasa lega, lalu menutup telepon. Setelah selesai menghubungi rumahnya, dia merasa bahwa kecepatan menyetir Gu Jinchen perlahan menurun hingga akhirnya berhenti di pinggir jalan. Gu Jinchen kemudian tampak meraba kotak rokok di dashboard mobil. Pria itu mengeluarkan satu batang rokok, memasukkannya ke dalam mulutnya, kemudian menyalakannya.
Chen Shuna merasa bingung. Dia melihat suaminya itu memandang keluar melalui kaca depan, dia pun mengikuti garis pandangnya. Yang menarik perhatiannya adalah di sana ada sosok Chen Youran yang tadi dibawa pergi oleh Xu Chengyan, tetapi saat ini malah berjalan sendirian. Roknya bergoyang karena tertiup angin malam, serta punggungnya yang kurus dan ramping tampak sedikit meringkuk di malam yang sepi. Dia kemudian kembali melihat pria yang ada di sampingnya. Tampak jelas bahwa mata itu dipenuhi dengan kerinduan dan menekan rasa sakit yang dalam, tetapi tetap harus berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Dia mengalihkan pandangannya dan berkata, "Aku akan naik taksi dan kamu antar dia pulang dengan selamat."
Tepat saat ada taksi yang sedang lewat, Chen Shuna berdiri di pinggir jalan dan melambaikan tangan. Taksi itu berhenti tepat di depannya, dia pun menarik pintu dan segera masuk ke dalam taksi.
Sementara itu, Gu Jinchen memandang sosok yang berjalan semakin jauh di depannya. Dia mengisap rokok di tangannya dengan perlahan. Saat sebatang rokok habis, dia menginjak pedal gas untuk mengikutinya. Dia menempatkan mobilnya pada kecepatan paling lambat dan mengikutinya dengan perlahan.
Chen Youran mengenakan mantel, tetapi kakinya tetap merasa kedinginan. Setelah sudah berjalan cukup jauh, dia memutuskan untuk tidak ingin berjalan lebih jauh lagi. Dia berdiri di pinggir jalan dan menunggu taksi.
Sementara Gu Jinchen menghentikan mobilnya di bawah pohon hijau di tepi jalan. Dia hanya bisa bersembunyi. Saat melihat Chen Youran menghentikan taksi dan naik ke dalamnya, dia merasa lega.
***
Chen Youran kembali ke rumah pada pukul 11 malam. Rupanya, saat itu Chen Yaoting belum tidur dan sedang menunggunya pulang. Chen Youran mengganti sepatu di teras, lalu saat mendongakkan kepalanya, dia melihat seseorang duduk di sofa dengan tenang. Dia pun tertegun selama beberapa detik.
Chen Yaoting sudah mengenakan pakaian tidur. Melihat Chen Youran pulang, dia mengangkat bulu matanya dan meliriknya. Lalu dia berkata, "Apa kamu dan anak lelaki Keluarga Xu benar-benar menjalin hubungan?"
"Iya…" Chen Youran menjawab dengan sangat singkat, sehingga terdengar tidak meragukan.
Chen Yaoting bertanya lagi, "Sudah berapa lama kalian bersama?"
"Sebulan…" Chen Youran kembali menjawab dengan singkat. Jika dia menjawab terlalu panjang, dia takut kecerdasan Chen Yaoting akan mengarah pada sesuatu. Apalagi, tidak pernah ada kabar mengenai mereka sebelumnya.