Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Dulu, Xu Chengyan berangkat dan pulang sekolah dengan sopir Keluarga Xu. Sopir itu mengatakan bahwa dia pernah melihat Chen Youran ketika dia menjemput Xu Chengyan dari sekolah. Saat itu, Chen Youran dan Gu Jinchen sangat dekat. Mereka sepertinya saling jatuh cinta lebih dulu.     

Saat itu, Chen Youran berusia 16 tahun dan Gu Jinchen berusia 18 tahun. Di mata orang dewasa, itu hanyalah cinta monyet. Saat sopirnya menceritakan hal itu, Xu Zhengqing tidak terlalu menganggap serius perkataannya. Kali ini, dia menyadari bahwa apa yang dikatakan sopirnya adalah benar.     

Gu Jinchen mengerutkan bibirnya. Lalu, dia berkata setelah beberapa saat kemudian, "Aku akan pergi denganmu."     

***     

Chen Shuna melihat waktu pertunangan hampir tiba, namun Xu Chengyan belum juga muncul. Dia berencana turun untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tetapi, tiba-tiba Chen Yaoting membuka pintu dengan ekspresi wajah yang sangat jelek, lalu berkata, "Upacara pertunangan hari ini telah dibatalkan."     

Chen Youran dan Chen Shuna saling memandang. Mereka berdua bingung.      

Apa yang terjadi?" tanya Chen Shuna. Semua tamu sudah hadir di sini dan semuanya sudah siap. Mengapa tiba-tiba dibatalkan? Batinnya.     

Chen Yaoting berbicara mengenai apa yang terjadi dalam beberapa kalimat. Setelah itu, dia menghela napas berat. Sekarang perusahaan Keluarga Xu sedang dalam masalah, bagaimana mungkin mereka bisa membantu perusahaan Keluarga Chen.     

Setelah mendengar ini, tubuh Chen Youran seketika jatuh di kursi. Dia sama sekali tidak bergerak seperti kayu, seluruh tubuhnya seolah jatuh ke dalam gudang es. Hawa dingin pun dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya. Keluarga Xu mengalami insiden besar hari ini. Mungkin orang lain akan mengira itu hanyalah musibah, tetapi dia mengetahui ini bukanlah sebuah musibah. Ini adalah perbuatan yang disengaja oleh manusia. Ternyata Ji Jinchuan punya rencana. Pantas saja dia mengatakan itu, batinnya.     

Setelah Chen Yaoting pergi, Chen Shuna menemani Chen Youran sepanjang waktu. Melihat bahwa adik perempuannya itu khawatir dengan Keluarga Xu, dia menepuk pundaknya dan berkata, "Tamu-tamu di bawah sudah berpencar dan hampir habis. Pergi dan gantilah pakaianmu."     

Chen Youran membawa gaunnya ke ruang ganti di sebelah. Sebelum memasuki ruang ganti, dia mengambil ponsel di atas meja dan menutup pintu ruang ganti. Jari-jarinya mencari nomor telepon Ji Jinchuan.     

Di sisi lain, Ji Jinchuan telah meninggalkan hotel. Melihat nama Chen Youran tertera di layar ponselnya, dia sama sekali tidak merasa terkejut. Sebaliknya, dia mengharapkan suara magnet wanita itu terdengar di telinganya melalui telepon.     

"Ada yang bisa aku bantu?" tanya Ji Jinchuan.     

Chen Youran mengerutkan bibirnya. Dia menekan bibirnya dengan kencang sehingga membentuk garis lurus. Dan suaranya yang memiliki jejak gemetar yang tak terlihat terdengar, "Perusahaan Keluarga Xu… Kamu yang melakukannya, kan?"     

Ji Jinchuan memasuki lift khusus. Kemudian, dengan suara tegas yang terdengar sedingin air dia berkata, "Aku sudah bilang sebelumnya, kalau kamu tidak berinisiatif sendiri untuk mengakhiri hubungan dengan Xu Chengyan, maka aku akan membantumu."     

Chen Youran menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Apa yang kamu inginkan?"     

Namun, pria di ujung telepon memutuskan sambungan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ketika Chen Youran mendengar nada telepon terputus, dia mencengkeram erat ponselnya.     

Di luar ruang ganti, terdengar suara curiga Chen Shuna, "Youran, kamu berbicara dengan siapa?"     

"Aku mendapat telepon," jawab Chen Youran yang berbohong.     

Chen Shuna tidak meragukan bahwa Chen Youran benar-benar mendapat telepon. Namun, khawatir bahwa adiknya itu kesulitan untuk melepas gaunnya, jadi dia bertanya, "Apa kamu memerlukan bantuanku?"     

"Tidak perlu…" Chen Youran mengarahkan tangannya ke belakang dan membuka ritsleting. Lalu, dia dengan cepat berganti pakaian.     

Setelah keluar dari ruang ganti, Chen Youran melihat berita dari ponselnya. Dalam dua jam, berita tentang perusahaan Keluarga Xu menjadi sangat luar biasa. Berita paling negatif adalah mengenai saham perusahaan. Reporter tersebut bahkan melaporkan sejauh mana persentase saham perusahaan Keluarga Xu jatuh. Hal itu membuatnya merasa kedinginan.