Wanita Selalu Ingin Dibujuk (1)
Wanita Selalu Ingin Dibujuk (1)
Ji Jinchuan memiliki kaki yang panjang dan langkah yang besar, dia sudah berjalan menuju lift satu langkah di depan Chen Youran. Lalu, dia pun menekan tombol untuk menjalankan lift. Sembari menunggu lift datang, dia mengatur kancing kemejanya dan tiba-tiba teringat sesuatu. Dia meraba-raba saku celananya dengan kedua tangannya.
"Presiden Ji, ada apa?" tanya Chen Youran yang peka.
Setelah memastikan bahwa benar-benar tidak membawanya, Ji Jinchuan berkata dengan ringan, "Aku lupa, ponselku tertinggal di kantor."
"Aku akan segera mengambilnya," sahut Chen Youran. Dia pun segera kembali ke kantor presiden. Saat membuka pintu kantor presiden, dia mendengar ponsel Ji Jinchuan berdering. Dia pun segera berjalan ke meja kerja pria itu untuk mengambil ponselnya. Layar pada ponsel menunjukkan ID si penelepon, yakni 'Kediaman Keluarga Ji'. Setelah beberapa kali berdering, telepon terputus secara otomatis.
Chen Youran pun segera mengambil ponsel Ji Jinchuan dan berjalan keluar kantor. Saat tiba di ambang pintu, ponsel tersebut kembali berdering dan telepon masih berasal dari 'Kediaman Keluarga Ji'. Penelepon sudah melakukan panggilan sebanyak dua kali berturut-turut. Jadi, Chen Youran yang ragu-ragu selama beberapa saat akhirnya mengangkat telepon tersebut karena takut akan ada sesuatu yang mendesak.
Sebelum berbicara, Chen Youran mendengar suara wanita paruh baya di ujung telepon, "Ji Jinchuan, pulanglah malam ini."
"Presiden Ji tidak sedang berada di sini sekarang," kata Chen Youran dengan terbata-bata. Takut disalahpahami oleh orang di seberang telepon, dia berhenti sejenak dan melaporkan identitasnya. "Aku adalah sekretarisnya."
Orang di seberang telepon terdiam selama beberapa saat. Kemudian kembali bersuara, "Katakan padanya apa yang baru saja aku katakan."
Chen Youran menebak bahwa orang di seberang telepon kemungkinan adalah ibu Ji Jinchuan, jadi dia berkata dengan lembut, "Baik, Nyonya."
Saat melangkah pergi dari kantor presiden, Chen Youran mengira bahwa Ji Jinchuan akan turun lebih dulu. Namun, rupanya pria itu menunggunya di dekat lift. Dia pun menyerahkan ponsel kepada pria itu dan berkata, "Barusan Nyonya Ji menelepon. Aku takut ada sesuatu yang mendesak, jadi aku mengangkatnya. Dia memintamu pulang nanti malam."
Bagaimanapun, memang sikapku tidak bermoral untuk menjawab telepon tanpa izin darinya, batin Chen Youran.
Catatan panggilan masuk dari Nyonya Ji adalah 14 detik dan ada catatan panggilan tak terjawab satu kali. Mereka akhirnya naik lift khusus presiden, jadi lift tersebut berhenti khusus di lantai ini. Ji Jinchuan pun memasukkan kembali ponselnya ke dalam sakunya dan berjalan masuk ke lift.
Sementara itu, Chen Youran melihat bahwa wajah Ji Jinchuan tampak biasa saja dan tidak ada tanda-tanda amarah. Jadi, dia pun diam-diam merasa lega.
Mereka naik lift dan langsung menuju ke tempat parkir di lantai dasar. Saat ini, Ji Jinchuan sedang menunggu di tempat seperti biasanya, sementara Chen Youran pergi untuk mengambil mobil.
Selama periode tersebut, Ji Jinchuan menelepon kembali ke kediaman Keluarga Ji, yang dijawab oleh pelayan. Dia memberi tahu pelayan bahwa ada makan malam penting di malam hari, jadi dia tidak bisa pulang ke rumah itu hari ini dan akan pulang besok malam.
***
Setibanya di hotel…
Dengan dipimpin oleh seorang manajer, Chen Youran dan Ji Jinchuan memasuki sebuah bilik. Ada sekitar empat atau lima orang di dalamnya. Ini adalah pertama kalinya Chen Youran bertemu Xu Chengyan setelah setengah bulan. Pria itu tampak mengenakan setelan berwarna biru tua. Ketika pintu bilik dibuka, pria itu sedang berbicara dengan orang-orang di sebelahnya. Setelah pintu bilik itu dibuka, manajer tersebut menyela percakapan mereka. Chen Youran dan Xu Chengyan pun seketika tercengang ketika saling menatap.
Orang lain di dalam bilik itu berdiri dan berjabat tangan dengan Ji Jinchuan. Sementara itu, Ji Jinchuan pun membalas jabatan tangan semua orang satu per satu dengan wajah hangat, lalu duduk. Chen Youran pun duduk di sisi kirinya.
Seseorang yang mengenali Chen Youran sebagai Nona Kedua dari Keluarga Chen tiba-tiba bertanya, "Presiden Xu, tampaknya sekretaris wanita di sebelah Presiden Ji adalah tunangan Anda, kan?"
Saat ini, Chen Youran mengenakan setelan kerja. Jadi, meskipun dia tidak memperkenalkan diri, siapa pun akan dapat menebak bahwa dia bekerja di perusahaan Grup Zhongsheng dan merupakan sekretaris Ji Jinchuan.