Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

2Chen Youran mencengkeram tasnya erat-erat. Kata-kata itu seolah mendengung di telinganya, tetapi dia berusaha untuk tidak mendengar apa pun dan bersikap layaknya seorang yang tuli. Dia kemudian naik lift menuju ke lantai pertama, lalu berjalan menuju ke pintu keluar rumah sakit. Ketika melewati taman bunga di luar rumah sakit, dia hampir menabrak seorang pria. Pria itu secara refleks memegang lengannya dengan kuat menggunakan tangan besarnya. Suaranya penuh dengan keterkejutan pun terdengar, "Youran?"     

Mendengar namanya disebut, Chen Youran mengangkat pandangannya. Setelah beberapa saat, dia menyadari bahwa pria yang bertabrakan dengannya adalah si tampan Gu Jinchen yang saat ini berdiri di depan matanya. Wajah tampannya terlihat semakin jelas ketika dia mengumpulkan pandangan matanya. Dia lalu berusaha menutupi kejanggalannya dan menenangkan suasana hatinya. Kemudian, dia berkata, "Apa yang kamu lakukan di rumah sakit?"     

"Ayahku dirawat di rumah sakit ini. Aku datang ke sini untuk menemuinya," ucap Gu Jinchen dengan mata gelap yang menatap Chen Youran lekat-lekat.     

Gu Changsheng dan Chen Youran pernah bertemu satu sama lain sebelumnya. Akan tetapi, dia tidak memiliki kesan yang baik kepadanya. Gu Jinchen sendiri bukanlah anak dari istri Gu Changsheng saat ini. Ibu kandungnya, Han Ningjing, adalah mantan kekasih Gu Changsheng. Kemudian, saat Gu Changsheng mengambil alih perusahaan Keluarga Gu, dia menerima pernikahan bisnis antar dua keluarga, lalu menikahi seorang wanita dari keluarga kaya dan terkenal.     

Setelah Gu Changsheng menikah, dia tidak memutuskan hubungan dengan Han Ningjing. Dia menemuinya dan memberitahunya bahwa pernikahan bisnisnya dengan seorang wanita hanyalah keinginan orang tuanya. Dia bahkan sama sekali tidak memiliki perasaan kepadanya.     

Hati Han Ningjing sangat lembut dan dia sangat mencintai Gu Changsheng. Jadi, mereka berdua akhirnya menjalani hubungan rahasia selama dua tahun lamanya. Selama jangka waktu itu, istri Gu Changsheng melahirkan anak kembar. Kemudian, istrinya pun mengetahui bahwa Gu Changsheng memiliki seorang wanita simpanan di luar sana, lalu memberitahu masalah tersebut kepada Keluarga Gu dan juga keluarganya. Keluarganya akhirnya menekan Keluarga Gu. Sementara Keluarga Gu menyuruh Gu Changsheng untuk memutuskan hubungan dengan Han Ningjing. Jika tidak, dia diancam tidak akan menjadi pewaris Keluarga Gu.     

Meskipun Gu Changsheng mengetahui bahwa Han Ningjing sedang hamil, dia terpaksa harus meninggalkan seorang ibu yang sedang mengandung anaknya demi status dan uang. Dia akhirnya lebih memilih Keluarga Gu dan istrinya.     

Namun, rupanya putra tertua Gu Changsheng sama sekali tidak kompeten. Begitu pun putra keduanya yang hanya tahu makan, minum, menyewa pelacur dan berjudi, bahkan terlibat dalam narkoba. Oleh karena itu, dia mencari informasi tentang keberadaan Han Ningjing dan anaknya dengan berbagai cara. Dia berharap bahwa putra yang diasingkannya itu akan mewarisi bisnis Keluarga Gu.     

Istri Gu Changsheng juga memiliki sifat yang kejam. Dia tidak ingin Han Ningjing bisa memiliki Gu Changsheng. Jadi, meskipun Gu Changsheng membawa kembali Han Ningjing dan anaknya ke Kota A, tetapi hanya Gu Jinchen yang dibawa pulang ke rumah Keluarga Gu. Sementara Han Ningjing ditempatkan secara terpisah di luar sana.     

Setelah setengah tahun, Han Ningjing meninggal dalam kecelakaan mobil. Diketahui bahwa catatan panggilan terakhir sebelum kematiannya adalah dari istri Gu Changsheng. Gu Jinchen pun mencoba memberikan petunjuk bukti itu ke kantor polisi, tetapi Gu Changsheng tidak hanya membungkamnya, pria itu bahkan juga menamparnya. Hubungan antara ayah dan anak yang awalnya sudah tidak harmonis pun menjadi semakin rusak.     

Chen Youran kembali ke kesadarannya dan bertanya, "Bagaimana kondisi Paman Gu?"     

Gu Jinchen hanya menjawab, "Kritis…"     

Ketika Chen Youran pergi ke rumah Keluarga Gu sebelumnya, Gu Changsheng sangat baik kepadanya. Jadi dia berkata, "Aku akan pergi menemui Paman Gu bersamamu."     

"Kenapa kamu datang ke rumah sakit?" tanya Gu Jinchen.     

Wajah pucat Chen Youran sudah sedikit mereda. Dia pun mencoba untuk menjawab dengan nada rileks, "Aku merasa sedikit tidak enak badan. Jadi, aku datang untuk melakukan pemeriksaan."     

Gu Jinchen memercayai perkataan Chen Youran begitu saja. Pasalnya, dalam ingatannya, gadis kecil itu tidak akan pernah berbohong kepadanya.     

Akhirnya, Chen Youran pergi membeli buah-buahan dan bunga terlebih dahulu. Kemudian, dia pergi menemui Gu Changsheng bersama Gu Jinchen. Selain perawat yang sedang menyuntik, ada dua pria lain di dalam kamar, mereka adalah kedua putra Gu Changsheng yang lain. Chen Youran pernah bertemu dengan mereka sebelumnya, jadi dia mengenal dan menyapa mereka dengan sopan.     

Gu Shiqi, putra kedua Gu Changsheng, memandang Chen Youran dengan tatapan heran. Lalu, dia menatap Gu Shikang dan bertanya, "Bukannya dia wanita yang dulu bersama dengan putra berengsek ketiga?"