Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Kecelakaan Besar



Kecelakaan Besar

2Sesuai dengan rencana, mereka masih punya satu hari lagi sebelum kembali pulang. Chen Youran dan Lin Mo'an membuat janji untuk melihat bianglala kuno di Wall Street. Namun, saat baru saja selesai sarapan, Ji Jinchuan menerima telepon dari Johnson. Pria itu mengabarkan bahwa ada karyawannya yang meninggal. Baru saja melakukan akuisisi, Perusahaan T sudah mengalami tragedi seperti itu. Sebagai pemegang saham terbesar, dia otomatis harus berkoordinasi.     

Ketiga orang itu, termasuk Chen Youran bergegas ke Perusahaan T. Polisi tampak telah mengepung tempat kejadian. Kerumunan masyarakat diisolasi dengan jarak dua kaki dari korban dan tidak ada yang diizinkan untuk mendekat. Di sana, tampak pula para inspektur sedang memeriksa tubuh mayat itu.     

Xiao Cheng menunjukkan ID card Ji Jinchuan dan akhirnya mereka diizinkan memasuki area garis kuning di bawah jaminan Johnson. Korban itu jatuh dari atap lantai paling atas, tampak ada banyak darah yang mengalir di bawah tubuhnya. Dia sudah menjadi mayat dalam waktu yang cukup lama, sehingga tubuhnya sudah kaku.     

Ji Jinchuan menanyakan kejadian detailnya kepada Johnson, "Apa yang terjadi?"     

Johnson pun mengatakan apa yang dia ketahui, "Nama orang yang meninggal itu Chad. Dia berusia 27 tahun. Dia adalah anggota karyawan departemen e-commerce. Dia telah bekerja di perusahaan selama tiga tahun dan merupakan seseorang yang sangat pekerja keras. Biasanya, dia bergaul dengan baik bersama rekan-rekannya dan tidak pernah bertengkar dengan siapa pun."     

Chen Youran melihat ke atas atap dan bertanya, "Lalu, apa yang membuatnya tidak berpikir panjang?"     

Johnson mengangkat bahu dan juga tangannya, "Aku tidak tahu pasti apakah dia bunuh diri atau dibunuh oleh orang lain. Tetapi, ketika dia datang bekerja di pagi hari, semuanya tampak normal dan tidak ada yang salah ataupun mencurigakan."     

Jika dilihat dari implikasinya, kejadian ini lebih banyak mengarah pada perbuatan manusia, yang berarti kemungkinan besar korban telah dibunuh. Ji Jinchuan merenung sejenak, lalu berkata, "Sebelum polisi membuat keputusan, kita tidak boleh membuat kesimpulan dengan tebakan pribadi."      

Ya, kita semua tahu bahwa bukti adalah bagian terpenting bagi masyarakat di negara hukum. Ji Jinchuan lalu memandang Xiao Cheng dan berkata, "Tanyakan kepada inspektur, apa penyebab sebenarnya kematian korban."     

Di luar garis isolasi, tampak keluarga korban menangis dan terus memanggil nama mayat tersebut. Ji Jinchuan berbicara dengan polisi beberapa patah kata terlebih dahulu, sebelum kemudian menghibur keluarga korban yang meninggal dan memberitahu mereka bahwa perusahaan akan memberikan pertanggungjawaban. Masalah semacam ini dapat diselesaikan dengan uang di negara sendiri, tetapi Amerika Serikat adalah negara hukum. Terutama jika ada seseorang yang meninggal secara tidak wajar, mereka harus mengumpulkan bukti yang kuat sebelum kasus dapat ditutup.     

Xiao Cheng kembali setelah bertanya kepada inspektur. Kemudian dia berkata, "Presiden Ji, dugaan awal adalah karena jatuh dari atap yang sangat tinggi yang membuat pembuluh darah di otaknya pecah. Dan waktu kematian diperkirakan pukul 08.23 pagi"     

Ji Jinchuan bersama dengan inspektur polisi, Peter Greyne, pergi ke atap atas untuk menyelidiki tempat kejadian perkara. Tidak ada tanda-tanda terjadi perkelahian di sana. Sementara Chen Youran menemukan ponsel di pojok. Dia pun membungkuk dan hendak mengambilnya, tetapi Peter menghentikannya. Dia mengeluarkan sarung tangan putih dari sakunya dan memasangnya di tangannya. Setelah itu, dia baru mengambil ponsel tersebut.     

Selain layar ponsel pecah yang membentuk jaring laba-laba, fungsi lainnya masih bekerja dengan baik. Peter menekan tombol di samping dan layar ponsel itu pun menyala. Terdapat foto korban bersama pacarnya pada layar ponsel tersebut. Saat dia melambaikan tangan, seorang petugas polisi maju dengan membawa tas transparan. Dia pun memasukkan ponsel itu ke dalam tas dan menyegelnya. Dia berkata kepada petugas, "Simpan bukti ini."     

Akhirnya, polisi membawa korban dan mengatakan bahwa mereka akan kembali setelah meminta dokter ahli forensik melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Johnson juga pergi ke kantor polisi bersama dengan para polisi untuk membuat laporan. Sementara Chen Youran, Ji Jinchuan dan Xiao Cheng kembali ke hotel tempat mereka menginap.     

Akuisisi Perusahaan T yang mulanya berjalan sukses dan suasana hati yang semula baik-baik saja, karena kecelakaan itu, menjadi hancur berantakan. Saat dalam perjalanan menuju hotel, Ji Jinchuan mengerutkan kening. Dapat dilihat bahwa dia tidak sedang dalam suasana hati yang baik. Dia berkata, "Penerbangan untuk pulang harus diubah."     

"Baik," jawab Xiao Cheng.     

Sekarang ini yang bisa mereka lakukan hanya tinggal menunggu hasil dari kepolisian. Mereka berharap bahwa hasilnya tidak terlalu rumit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.