Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

0"Chad memiliki keluarga yang mewarisi penyakit jantung bawaan. Dari ponselnya, ditemukan catatan panggilan telepon terakhirnya adalah dengan pacarnya. Polisi telah memastikan dengan pacarnya bahwa mereka memiliki konflik pada hari itu. Chad mengalami serangan jantung dan jatuh dari atap. Hasil pemeriksaan forensik telah memastikan bahwa penyakit jantung adalah penyebab kematian sebenarnya," jelas Asisten Johnson.     

Setelah kembali ke hotel, Chen Youran mencari kartu kamar di dalam tasnya. Saat itu, dia melihat bayangan hitam dari arah belakangnya, dia pun menoleh ke belakang dan melihat Ji Jinchuan berada di sana. Seketika dia bingung. Apa yang dia lakukan di belakangku? Kenapa dia tidak kembali ke kamarnya? Batinnya.     

Lalu, terdengarlah suara dingin Ji Jinchuan, "Buka pintunya."     

Chen Youran mengeluarkan kartu kamar dari dalam tasnya. Dan setelah terdengar suara, 'tit', kunci pintu pun terbuka. Dia memutar kenop, membuka pintu dan berjalan masuk ke dalam. Sementara Ji Jinchuan mengikutinya masuk ke dalam kamar, menarik dasinya dan melepas jasnya.     

Chen Youran melepaskan pakaiannya dan menggantungnya di lemari. Dia lalu bertanya, "Bagaimana urusan dengan keluarga Chad?"     

Ji Jinchuan bersandar di sofa dan mengerutkan kening, dia menjawab, "Sejumlah uang bisa menyelesaikan masalah. Kenapa harus repot-repot."     

Apa yang dia katakan sangat masuk akal. Bagaimanapun, kematian Chad adalah sebuah kecelakaan dan tidak ada hubungannya dengan siapa pun. Perusahaan telah melakukan yang terbaik untuk memberi kompensasi kepada anggota keluarga dengan jumlah yang besar.     

Ketika melihat Ji Jinchuan terbaring di sofa dan tampak lelah, Chen Youran bertanya, "Apa kamu ingin mandi? Aku akan menyiapkan air panas."     

Ji Jinchuan membuka matanya dan sudut bibirnya membangkitkan senyum jahat. "Kalau kamu butuh, kamu bisa menyelesaikannya sendiri. Kamu tidak memiliki kekuatan fisik akhir-akhir ini."     

Chen Youran sangat malu. Dia hanya melihat bahwa Ji Jinchuan terlalu lelah dan akan menyuruhnya istirahat setelah mandi air panas. Tetapi, pria itu malah salah paham dengan maksudnya. Namun, dia memilih untuk tidak menjelaskannya. Dia pergi ke kamar mandi dan menyiapkan air panas untuk pria itu. Ketika dia keluar dari kamar mandi, orang yang berada di sofa sudah tertidur.     

Ji Jinchuan memang sangat sibuk hari ini. Bahkan walaupun sedang berada di luar negeri, dia masih tetap memiliki banyak panggilan telepon. Sore kemarin, dia mengadakan dua konferensi video berturut-turut. Dia juga menangani email setiap malam.     

Chen Youran berjalan mendekat dan berjongkok di depannya. Kemudian, dia melepaskan sepatunya dan meletakkan kakinya di atas sofa. Dia juga menutupi tubuh pria itu dengan selimut tipis. Lalu, meninggalkan kamar karena takut mengganggunya.     

Saat berada di koridor, terlihat Xiao Cheng juga keluar dari kamar sebelah. Dia bertanya, "Di mana Presiden Ji?"     

Chen Youran menunjuk ke kamarnya dan berkata, "Dia tertidur."     

Saat ini, mereka berdua bersandar pada sandaran tangan berlapis emas di koridor dan mengobrol. Chen Youran bertanya, "Sudah berapa lama kamu menjadi asisten Presiden Ji?"     

"Sejak empat tahun yang lalu," jawab Xiao Cheng.     

Chen Youran mengangguk dan mengajukan pertanyaan yang belum sempat dia tanyakan sebelumnya, "Kenapa tidak ada anggota keluarganya yang menemaninya pada hari ulang tahunnya? Apa dia tidak memiliki hubungan yang rukun dengan keluarganya?"     

Jika tidak bertanya, Chen Youran benar-benar tidak bisa menemukan jawabannya. Dengan status Keluarga Ji yang bermartabat, tidak mengapa jika tidak ada pesta ulang tahun yang besar. Akan tetapi, entah kenapa pria itu tidak pulang ke rumah keluarganya pada hari ulang tahunnya.     

"Ini masalah pribadi Presiden Ji. Aku tidak bisa memberitahumu," jawab Xiao Cheng.     

Karena tidak mendapatkan jawaban yang dia inginkan, Chen Youran pun merasa sedikit kecewa. Tetapi, tiba-tiba terdengar Xiao Cheng berkata dengan suara samar, "Aku tidak tahu persis. Aku hanya tahu bahwa ada sesuatu yang terjadi enam tahun yang lalu. Setelah kejadian itu, seluruh sikap Presiden Ji berubah. Sebelumnya, dia sangat ceria dan suka tertawa. Dia juga selalu memperlakukan orang dengan lembut, tidak bersikap dingin dan mengerikan seperti sekarang."     

Hal apa yang bisa membuat seseorang berubah drastis seperti ini? Batin Chen Youran. Dia menjadi tertarik dan terus menggali informasi, "Apakah ini karena keluarganya?"     

"Kalau kamu ingin tahu, kamu bisa menanyakannya langsung kepada Presiden Ji," jawab Xiao Cheng sambil menggelengkan kepalanya.     

Chen Youran kembali merasa kecewa dengan jawaban Xiao Cheng. Dia menatap tajam kepadanya berharap pria itu mau memberitahunya. Karena walaupun dia mengumpulkan keberanian hingga sepuluh kali lipat, dia tetap tidak akan berani bertanya secara langsung kepada Ji Jinchuan.     

"Ini tentang seorang wanita. Dia adalah…"     

"Xiao Cheng!" Sebelum Xiao Cheng menyelesaikan kata-katanya, dia disela oleh suara dingin.     

Mereka berdua tiba-tiba terkejut dan menoleh ke belakang, terlihatlah sosok Ji Jinchuan di sana. Entah sejak kapan pria itu keluar dari kamar. Dia memandang mereka dengan wajah yang berat. Seketika mereka berdua menjadi heboh, mereka merasa tatapan mata yang suram itu mampu merobek isi perut mereka.     

"Presiden Ji, kami berdua hanya…" Chen Youran tidak sempat mengucapkan ''mengobrol santai' karena perkataannya dipotong oleh suara pintu yang keras.     

Brak!     

Chen Youran dan Xiao Cheng dikejutkan oleh suara keras itu. Mereka pun berdua saling memandang.