Kekasih Lamamu Sudah Berganti Tuan Emas
Kekasih Lamamu Sudah Berganti Tuan Emas
Beberapa hari terakhir, Ji Jinchuan memang sangat sibuk. Dia memang benar-benar harus beristirahat. Chen Youran berniat mengikuti Feng Yi ke perusahaan, tetapi pria itu menatapnya dan berkata, "Kamu juga pergi ke hotel."
Setelah tiba di hotel, Feng Yi melaporkan kepada Ji Jinchuan mengenai situasi perusahaan akhir-akhir ini. Dia telah membawa beberapa dokumen penting yang terkumpul belakangan ini yang harus segera ditandatangani oleh bosnya. Chen Youran melihat bahwa kegiatan itu tidak ada hubungannya dengan dirinya, jadi dia masuk ke kamar mandi, menyalakan air panas dan mandi dengan nyaman menggunakan air panas.
Saat Chen Youran keluar dari kamar mandi, Feng Yi sudah pergi, sementara Ji Jinchuan tampak sedang sibuk di depan laptop. Saat dia menyeka rambut basahnya, dia berjalan mendekati pria itu dan melihat layar laptop tersebut. Pria itu sedang memproses sebuat surat. Melihat konsentrasinya yang begitu tinggi, dia tidak ingin mengganggunya. Dia memilih pergi ke sofa, duduk bersila di atasnya, menyalakan televisi dan meminimalkan suaranya.
Ketika dia memindahkan saluran televisi ke program hiburan, ada berita bahwa Bai Shiyan, seorang bintang film populer yang sedang berjalan di karpet merah bersama bos sebuah perusahaan film dan televisi. Mereka terlihat akrab dan terkadang mengobrol satu sama lain. Seorang reporter mewawancarai Bai Shiyan dan bertanya tentang hubungan mereka. Bai Shiyan berkedip secara misterius dan menjawab, "Coba tebak."
Jawabannya yang samar dan ambigu itu kedengarannya seperti sedikit ada yang ditutupi. Hal itu membuat satu demi satu orang lain yang mendengarnya melamun.
Chen Youran sendiri menatap Ji Jinchuan. Meskipun dia sudah mengubah volume suara televisi ke tingkat yang rendah, tetapi ruangan itu sangat sunyi sehingga pria itu pasti bisa mendengarnya. Namun, sama sekali tidak ada respon dari pria itu.
"Kekasih lamamu telah berganti tuan emas yang baru," ucap Chen Youran.
Ji Jinchuan mengangkat kepalanya dari laptop dan melihat ke layar televisi. Senyuman dengan kedalaman yang tidak bisa diketahui seberapa dalamnya muncul di sudut bibirnya/ "Dia berganti tuan emas yang baru, kenapa kamu yang bersemangat?"
Chen Youran mengendus dan melebarkan matanya. Dia bertanya, "Apakah dia benar-benar kekasih lamamu?"
Ji Jinchuan sedikit mengerutkan alisnya, mengangkat matanya dan dengan lembut membuka bibir tipisnya, "Ini penting atau tidak?"
Menjawab hal itu, Chen Youran hanya mengangkat bahunya dan kembali melihat televisi. Bai Shiyan tampak berinteraksi dengan bos perusahaan film dan televisi. Kuku babi (kuku yang gemuk-gemuk) bos itu tampak selalu berada di pinggang Bai Shiyan. Mereka berbicara satu sama lain dan tersenyum. Postur tubuh pria itu gemuk dan juga pendek, dia juga memiliki perut yang buncit. Pria itu sangat jauh jika dibandingkan dengan Ji Jinchuan. Bagaimana bisa mata Bai Shiyan begitu buruk? batinnya.
Akan tetapi, dunia industri hiburan ibarat tong pewarna besar. Banyak bintang yang melakukan berbagai macam strategi rahasia untuk bisa menjadi terkenal dan populer, sepertinya tidak terkecuali Bai Shiyan.
Setelah Ji Jinchuan selesai memproses dokumen yang dikirim oleh Feng Yi, hari sudah gelap. Jadi, dia menelepon bagian dalam dan meminta staf hotel untuk mengantarkan makan malam ke kamar. Setelah selesai makan, beberapa saat kemudian Chen Youran pergi ke kamar mandi menyiapkan air mandi untuk Ji Jinchuan.
Setelah mandi, Ji Jinchuan keluar dari kamar mandi. Saat itu, Chen Youran tengah berdiri di dekat jendela dan terdengar berkata di telepon, "Aku akan pulang nanti. Kamu tidak perlu menungguku. Istirahatlah lebih awal."
Tubuh Chen Youran kurus dan mungil, dan saat ini dia sedang mengenakan baju yang longgar yang hanya menutupi hingga bagian pinggulnya. Pakaian itu membuat kakinya yang ramping terlihat. Melalui kemeja putih yang transparan, bisa terlihat pula bagian dadanya yang halus.
Ji Jinchuan menyipitkan matanya. Dia melemparkan handuk yang telah digunakan untuk menyeka rambutnya ke sofa, lalu meraih pinggang Chen Youran dari belakang dan bersandar di pelukannya.
Di sisi lain, Tang Huiru berbicara dari ujung telepon, "Youran, kenapa kamu bekerja begitu keras? Kamu baru saja kembali dari perjalanan bisnis di Amerika Serikat dan langsung pergi ke perusahaan bukannya kembali ke rumah. Sekarang kamu harus bekerja lembur di malam hari. Itu semua terlalu berat. Kalau tidak, kamu berhenti saja dari pekerjaanmu sekarang dan masuk ke perusahaan kita sendiri…"