Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Dia Tidak Bisa Ditemukan



Dia Tidak Bisa Ditemukan

3Xue Ling mengambil alih benda yang diserahkan oleh Chen Youran. Dia berkata, "Kalau begitu tunggu di sini. Aku akan memberikan ini kepada Presiden Ji dan menemukan seseorang untuk membantumu."     

Chen Youran mengangguk. Khawatir Xue Ling tidak bisa memberikan teks pidato pembukaan pada waktu yang tepat kepada Ji Jinchuan, jadi dia mendesaknya, "Cepat pergi."     

Xue Ling pergi dengan membawa titipan dari Chen Youran. Karena tidak bisa menemukan Ji Jinchuan di mana-mana, dia pun bertanya kepada salah satu staf. Dan staf itu berkata, "Sepertinya aku melihat Presiden Ji pergi ke kamar mandi."     

Mendengar hal itu, Xue Ling bergegas pergi ke kamar mandi. Mengingat penampilan Chen Youran yang tampak cemas tadi, dia penasaran dengan apa yang sebenarnya dititipkan oleh wanita itu. Dia mengeluarkan titipan yang diberikan oleh Chen Youran dari dalam tasnya dan membuka isinya. Dia melihat bahwa itu adalah teks pidato pembukaan. Alisnya sedikit mengkerut dan sebuah sinar tampak pada matanya.     

Ji Jinchuan keluar dari kamar mandi dan melihat Xue Ling berdiri di depan pintu toilet pria. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Nona Xue, kamu berada di tempat yang salah."     

Mendengar suara Ji Jinchuan, Xue Ling segera menyembunyikan benda yang ada di tangannya ke belakang. Dia menatap pria itu dengan tatapan mengerikan.      

Melihat tatapan Xue Ling, Ji Jinchuan sendiri merasa takut dengan wanita itu. Dia kembali menatapnya dengan penuh keheranan dan berkata dengan suara hangat, "Nona Xue, kalau kamu perlu sesuatu, kamu bisa memberitahu staf."     

Tenggorokan Xue Ling menjadi sesak karena seolah kekurangan oksigen. Jantungnya berdebar kencang. Dia melembut dan berkata, "Terima kasih telah mengingatkanku."     

Ji Jinchuan membelai lipatan kerah bajunya sendiri. Tanpa memandang Xue Ling, dia hendak berjalan kembali ke aula pertemuan. Setelah pria itu melewatinya, Xue Ling membalikkan badan dengan cepat dan tangannya yang berada di punggung meremas benda yang sedang dipegangnya.      

Namun, Ji Jinchuan sedikit heran melihat sikap Xue Ling yang begitu aneh. Dia pun menghentikan langkahnya, menolehkan kepalanya dan menatapnya dengan tatapan penuh curiga.     

Melihat sikap Ji Jinchuan yang tampak curiga kepadanya, Xue Ling dengan cepat mengeluarkan suara untuk mengingatkannya, "Presiden Ji, waktunya sudah hampir tiba. Upacara pembukaan akan segera dimulai."     

Mendengar hal itu, Ji Jinchuan tidak terlalu memikirkan sikap Xue Ling. Dia menarik pandangannya dan berjalan menuju aula pertemuan. Melihat punggung Ji Jinchuan, Xue Ling menghela napas lega. Setelah pria itu menghilang, dia mengeluarkan apa yang dia sembunyikan di belakangnya. Dengan senyuman ironis di mulutnya, dia merobek teks pidato itu menjadi beberapa bagian. Kemudian, dia melemparkannya ke tong sampah yang ada di dekatnya, lalu berjalan pergi.     

Saat ini, Ji Jinchuan bertemu dengan Feng Yi yang sedari tadi cemas mencarinya ke mana-mana. Melihat sosoknya, dia pun menghela napas lega dan berkata, "Presiden Ji, upacara pembukaan akan segera dimulai."     

Ji Jinchuan menyuarakan berdeham, lalu bertanya, "Di mana Chen Youran?"     

Feng Yi mendorong kacamata di pangkal hidungnya dan menjawab, "Aku tidak melihatnya."     

Ji Jinchuan menghentikan langkahnya dan kembali menatap Feng Yi. Dia berkata, "Telepon dia. Cepat telepon dia…"     

Feng Yi segera mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Chen Youran. Hari ini, Chen Youran mengenakan pakaian kerja dan tidak ada saku di pakaian kerjanya. Jadi, dia tidak membawa ponselnya. Dia meletakkan ponselnya di tas tangannya yang ada di dalam mobil.     

Setelah berdering beberapa kali, terdengar suara manis di ujung telepon, "Nomor telepon yang Anda tuju tidak dapat menjawab panggilan. Cobalah beberapa saat lagi."      

Namun, Feng Yi terus menelepon Chen Youran. Dia melihat arlojinya dan melihat bahwa waktu upacara pembukaan akan segera dimulai, tetapi panggilan teleponnya tetap tidak dijawab. Dia juga tidak mengetahui orang yang sedang diteleponnya berada di mana.     

Feng Yi pun berjalan mondar mandir dengan cemas. Melihat hal itu, Xiao Cheng datang dan bertanya, "Apa ada yang bisa aku bantu?"     

"Teks pidato pembukaan ada pada Chen Youran, tetapi dia menghilang saat ini. Aku mencoba meneleponnya tapi tidak ada jawaban," kata Feng Yi dengan cemas.     

Xiao Cheng melihat arlojinya dan berkata, "Aku akan mencarinya."     

Ji Jinchuan datang ke tempat upacara pembukaan berlangsung. Banyak orang yang datang untuk menyambutnya di sana. Dia pun bersikap ramah dan lembut. Dia juga saling bertukar salam dengan mereka. Saat itu, Feng Yi menghampirinya dan berkata, "Presiden Ji, Chen Youran tidak menjawab teleponnya."     

"Kamu tidak melihatnya hari ini?" tanya Ji Jinchuan dengan ekspresi wajah yang tampak cemberut.     

"Aku melihatnya ada di sana setengah jam yang lalu," jawab Feng Yi.     

Pada pukul 11.30, Chen Youran masih juga tidak ditemukan. Alis Ji Jinchuan mengkerut. Dia berkata, "Mulai saja sekarang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.