Siapa yang Mengganti Pakaian?
Siapa yang Mengganti Pakaian?
Tepat ketika Chen Shuna akan mematikan telepon, Gu Jinchen tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata, "Tunggu sebentar."
Chen Shuna tidak menutup telepon dan mendengar Gu Jinchen berbicara dengan penuh perhatian. Dia meletakkan satu tangan di gagang pintu dan berkata, "Telepon rumah keluarga Chen dan katakan Youran menginap di rumah kita malam ini."
Chen Shuna terdiam sesaat, lalu berkata, "Youran bersamamu?"
Gu Jinchen tidak menyembunyikan apa pun, dia berkata jujur, "Dia mabuk, tidak mungkin aku membawanya pulang ke rumah keluarga Chen."
"Baiklah, aku mengerti," jawab Chen Shuna lemah.
***
Keesokan harinya, Chen Youran bangun dari tidurnya. Dia merasakan kepalanya sangat sakit dan melihat sekeliling ruangan yang terasa asing baginya. Dia tidak tahu di mana dirinya berada sekarang ini.
Chen Youran mencoba mengingat kembali kejadian kemarin secara perlahan. Dia merasa dirinya dibawa pergi oleh Gu Jinchen, namun dia masih ragu-ragu apakah ingatannya itu benar atau salah. Dia melihat bahwa dirinya sedang mengenakan piyama. Pikirannya kosong selama beberapa saat, kemudian melihat jam alarm di meja samping tempat tidur. Rupanya hari sudah siang, dia membalikkan badan dan bangkit dari tempat tidur.
Saat itu, Chen Youran melihat sekeliling ruangan dan akhirnya menemukan pakaiannya ada di keranjang pakaian di kamar mandi. Dia mengambilnya dan menatapnya, pakaian itu kusut tidak berbentuk. Jelas, itu tidak bisa dipakai lagi. Jika dia pergi bekerja dengan mengenakan pakaian itu, pasti akan ada banyak mata yang menatap aneh kepadanya dan akan dicurigai dengan hal yang tidak-tidak oleh rekan-rekannya di tempat kerja.
Melihat pakaiannya kusut, Chen Youran melemparkan pakaian itu kembali ke dalam keranjang. Dia kembali ke kamar tidur dan membuka lemari pakaian yang ada di sana. Lemari pakaian itu sangat besar dengan dua bagian terpisah, setengahnya adalah pakaian pria dan setengahnya adalah pakaian wanita. Berbagai macam pakaian wanita tersedia di sana, mulai dari pakaian musim semi, musim gugur, musim dingin dan musim panas, semuanya ada disana. Selain itu, masih terdapat label di semua pakaian itu. Masing-masing pakaian adalah gaya paling populer di pasaran setiap tahunnya.
Chen Youran pun memilih satu pakaian berwarna biru muda yang sangat pas di tubuhnya, seolah memang disediakan untuknya. Desainnya adalah setengah lengan dan terdapat renda. Pakaian itu tampak indah dan elegan. Dia kemudian melihat seluruh perabotan di dalam ruangan, semuanya sangat mirip dengan gaya Gu Jinchen. Ini pasti vila pribadinya, batinnya.
Lalu, Chen Youran melihat ukuran pakaian pria di lemari itu. Semuanya memang ukuran Gu Jinchen. Jadi, pakaian wanita ini untuk Chen Shuna? Batinnya lagi. Hatinya tiba-tiba terasa sesak, seketika dia merasa bosan dan tidak nyaman. Dia merasa sangat tidak nyaman dengan pakaian yang mahal.
Ada perlengkapan mandi yang masih belum dibuka di dalam kamar mandi. Setelah mandi, Chen Youran pun turun ke lantai bawah. Dia melihat ruang tamu kosong, tetapi ada sarapan berlimpah di atas meja makan yang asapnya masih mengepul.
Terlihat Gu Jinchen keluar dari dapur dengan membawa dua gelas susu yang baru diseduh di tangannya. Melihat Chen Youran berdiri di depan meja makan, dia tertegun sesaat, lalu berkata dengan hangat, "Duduklah dan sarapan."
Chen Youran membalikkan tubuh dan memegang roknya, lalu berkata, "Aku menemukan ini di lemari pakaian yang ada di kamarmu. Aku meminjamnya selama satu hari dan akan mengembalikannya setelah aku mencucinya."
Pakaian biru muda yang dikenakan Chen Youran adalah desain terbaru dari desainer terkenal, Juliet. Pakaian itu dilengkapi dengan sabuk berlian imitasi di bagian pinggang, membuat pinggangnya tampak ramping. Bibir Gu Jinchen gemetar, seolah ada petir yang baru saja menyambarnya. "Tidak perlu. Kamu sudah benar memakainya. Jika kamu sudah mengenakannya, itu akan menjadi milikmu."
Keduanya pun duduk di meja dan dengan tenang menyantap sarapan masing-masing. Chen Youran makan bubur dengan sayuran asin. Sedangkan Gu Jinchen yang melihatnya tidak menyentuh susu, kemudian berkata, "Minum lah susu itu."
Chen Youran perlahan mengambil gelas susu, meletakkan gelas itu ke bibirnya dan bertanya, "Kamu yang membuat semua sarapan ini?"
Gu Jinchen menggigit sandwich sembari berkata, "Tidak ada pembantu di vila. Dia akan datang ke sini hanya pada siang hari jika dia tidak terlambat dan datang tepat waktu."
Tidak ada pelayan? Lalu, siapa yang mengganti pakaianku? Batin Chen Youran.