Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Gu Jinchen mengangkat matanya dan menatapnya, kemudian dia berkata dengan lembut, "Kalau begitu makan lebih banyak. Aku akan mengantarmu ke perusahaan majalah setelah selesai makan."     

Tadi malam perut Chen Youran kosong setelah muntah. Pagi ini dia memakan semangkuk bubur dengan sayuran asin dan menghabiskan setengah gelas susu. Melihat mantan kekasihnya memiliki nafsu makan yang baik pagi ini, dia merasa sangat senang dan menarik senyum di bibirnya.     

Setelah selesai makan, Chen Youran menolak Gu Jinchen untuk mengantarnya ke perusahaan majalah. Dia pun akhirnya pergi ke kantor dengan naik taksi. Begitu memasuki kantor, dia melihat Qiu Shaoze yang juga baru datang dan langsung bertanya kepadanya dengan penuh kecurigaan, "Kemana kamu pergi kemarin?"     

"Pulang," jawab Chen Youran. Dia mengeluarkan ponselnya, dia tidak tahu sejak kapan ponsel itu mati. Untungnya, dia membawa charger di dalam tasnya.     

Qiu Shaoze hanya mengucapkan kata "oh" dan bertanya mengenai situasi semalam. Namun, Chen Youran hanya mengangkat bahu dan mengatakan bahwa dia tidak mendapat informasi apa pun.     

Mengingat kejadian kemarin, jika Gu Jinchen tidak datang tepat waktu untuk membawanya pergi, dia pasti sudah dimakan habis oleh He Jiashan tanpa ampun. Namun, dia tidak mengetahui bahwa Ji Jinchuan yang meminta asistennya untuk menghubungi pria itu. Dia hanya berpikir bahwa mantan kekasihnya itu kebetulan menemukannya sedang bersama He Jiashan, kemudian membawanya ke vila.     

Chen Youran langsung menuju tempat membuat teh. Tiba-tiba, Qiu Shaoze dengan semangat menyuruhnya menonton berita. Berita utama hari ini adalah bahwa Grup Zhongsheng telah membangun sebuah resort di wilayah selatan Kota A. Karena pembangunan itu menyebabkan pencemaran lingkungan di sekitarnya, warga masyarakat di sekitar satu per satu mengeluhkan hal itu. Hal ini menarik perhatian Wali Kota He Zimin dan membuatnya memutuskan untuk pergi menyelidiki lokasi itu secara langsung.     

Chen Youran dan Qiu Shaoze mengambil kamera mereka dan berkendara menuju wilayah selatan Kota A dengan menggunakan mobil kantor. Butuh waktu satu setengah jam untuk sampai ke wilayah selatan dari pusat kota. Setibanya di sana, keduanya bergegas turun dari mobil karena takut kehilangan kesempatan.     

Sepertiga dari resort telah itu dibangun. Lingkungan di sekitar resort itu sangat tenang, dekat dengan gunung dan danau, benar-benar cocok untuk liburan. Karena resort itu masih dalam tahap pembangunan, orang lain yang tidak berkepentingan tidak diizinkan masuk. Mereka semua dihentikan di luar gerbang oleh petugas keamanan.     

Chen Youran tidak punya pilihan lain, selain menelepon Ji Jinchuan, sedangkan Qiu Shaoze membuntutinya di belakang punggungnya. Pada saat ini, pria itu rupanya juga sedang berada di resort. Dia menemani He Zimin untuk mensurvei lingkungan sekitar resort.     

Awalnya yang bertanggung jawab atas pembangunan resort adalah manajer senior perusahaan, tetapi dalam kasus seperti ini, Ji Jinchuan, sebagai bos secara naluriah juga tidak terlepas dari tanggung jawab.     

Ji Jinchuan mengambil ponselnya dan memberikannya kepada Xiao Cheng. Ketika Chen Youran menelepon, ponsel pria itu berada di tangan asistennya itu. Xiao Cheng memandang ke arah bosnya yang sedang berjalan beriringan dengan He Zimin di depannya. Kemudian dia pergi ke tempat yang sepi untuk mengangkat telepon, "Nona Chen?"     

Chen Youran mendengar suara yang tidak akrab dan bertanya, "Apakah ini kamu?"     

"Aku Xiao Cheng, asisten Presiden Ji. Presiden Ji sedang sibuk saat ini. Aku akan membantumu menyampaikan apa pun kepadanya nanti," jawab Xiao Cheng.     

Mendengar perkataan Xiao Cheng, Chen Youran tidak lagi bertele-tele dia langsung bertanya to the point, "Apakah dia sibuk membahas pembangunan Resort Chengnan? Apakah ada orang lain yang sedang bersamanya di resort?"     

Xiao Cheng berkata, "Iya, benar."     

Chen Youran bertanya lagi, "Apakah Wali Kota He juga ada di sana?"     

Xiao Cheng sedikit bingung mengapa gadis itu bertanya tentang Wali Kota He, tetapi dia menjawab jujur, "Iya, benar."     

"Jika Presiden Ji sibuk apakah aku bisa bertemu denganmu? Aku ada di luar resort," kata Chen Youran sebelum menutup telepon.     

Tak lama, terlihat seorang pria berjas keluar. Pria itu mendatanginya dan berkata, "Nona Chen, aku Xiao Cheng."     

Qiu Shaoze sedang memotret pemandangan tidak jauh dari resort. Melihat Chen Youran berdiri berhadapan dengan seorang pria asing, dia langsung menghampirinya. Begitu mendekat, dia mendengar Chen Youran berkata, "Kami di sini untuk bertemu dengan Wali Kota He, tolong bawa kita masuk."