Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Hari ini adalah hari di mana Nyonya Xue menyelenggarakan acara amal yayasan. Tidak hanya petugas yang memeriksa undangan yang bertugas hari ini, tetapi petugas keamanan hotel juga bertugas menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Sangat tidak mungkin bagi Chen Youran dan Qiu Shaoze untuk bisa menyelinap masuk ke dalam.     

Qiu Shaoze menggaruk kepalanya dengan cemas dan bertanya, "Apakah kamu tidak kenal orang-orang dari kalangan bisnis yang diundang? Minta mereka untuk membawa kita masuk juga."     

Chen Yaoting sedang dalam perjalanan bisnis sejak dua hari yang lalu. Undangan yang ditujukan untuknya dikirim ke perusahaan, jadi Chen Youran tidak bisa mengambilnya. Ji Jinchuan baru saja masuk dan melihatnya berkeliaran di luar hotel, tetapi dia menutup mata, pura-pura tidak melihat. Apa boleh buat? Batinya.     

Saat itu, Qiu Shaoze melihat sepasang pria dan wanita yang baru saja masuk dengan membawa tas kamera di pundak mereka. Dan apa yang mereka serahkan kepada petugas bukanlah kartu undangan, melainkan semacam sertifikat. "Apa yang pasangan itu lakukan?" tanyanya pada Chen Youran.     

Chen Youran tidak memperhatikan mereka, dia malah memelototi Qiu Shaoze dan berkata, "Dalam situasi seperti saat ini, kamu masih berminat untuk peduli dengan apa yang dilakukan orang lain?"     

Qiu Shaoze yang tidak terima dengan sikap ketidakadilan petugas terus ngotot, "Bukan begitu, mereka tidak menyerahkan undangan, mereka tampak hanya menyerahkan beberapa dokumen."     

Akhirnya, Chen Youran menatap pintu hotel. Sekarang ini ada dua pria lagi yang mendekat ke petugas di depan pintu, mengambil sertifikat dari saku jaket mereka dan menyerahkannya. Petugas yang telah melihat sertifikat itu, membiarkan mereka masuk.     

Selain dengan undangan dapatkah masuk dengan menggunakan sertifikat? Sertifikat macam apa itu? Batin Chen Youran.     

"Sertifikat apa itu…" gumam Qiu Shaoze pada dirinya sendiri sambil memegang dagunya.     

Chen Youran dan Qiu Shaoze jatuh ke dalam pikiran yang dalam. Tiba-tiba terlintas di kepala mereka dan dengan suara yang keras mereka meneriakkan kata yang sama, "Kartu pers!"     

Acara amal yang dilakukan oleh Nyonya Xue merupakan sebuah upaya untuk membantu suaminya mendapatkan reputasi yang baik. Setelah acara ini selesai, dia pasti akan dianugerahi gelar sebagai istri yang baik, sudah pasti dia mengundang wartawan dari perusahaan-perusahaan majalah besar.      

Saat itu, ada sekelompok pria dan wanita dengan membawa kamera. Mereka terdiri dari tujuh atau delapan orang. Ketika mereka lewat di depan Qiu Shaoze, dia langsung bergabung dengan mereka.     

Di pintu hotel, dua orang pertama menyerahkan kartu pers. Petugas melihat bahwa mereka semua membawa kamera di tangan masing-masing, jadi dia tidak meminta sisanya mengeluarkan kartu pers mereka satu per satu dan langsung membiarkannya masuk. Orang yang berhasil menggabungkan diri dalam kelompok mereka hanyalah Qiu Shaoze seorang, jadi yang bisa diandalkan untuk melakukan wawancara hanyalah dia.     

Sementara Chen Youran perlahan mulai kehilangan kesabaran dan menunggu di luar hotel. Tiba-tiba, dia mendengar seseorang memanggil namanya, "Youran."     

Chen Youran sedikit terkejut mendengar suara pria itu. Dia mendongakkan kepalanya dan melihat sang pemilik suara itu ternyata adalah Gu Jinchen yang mengenakan setelan jas dan diikuti oleh asisten pribadinya, Zhang Tezhu, di belakangnya yang juga mengenakan setelan jas. Dia tertegun selama beberapa saat, kemudian melihat sekeliling dan tidak menemukan keberadaan Chen Shuna. "Tuan Gu, apakah kamu datang sendirian? Kakakku tidak ikut datang bersamamu?"     

Saat mendengar Chen Youran memanggilnya dengan sebutan 'Tuan Gu' lagi, seketika Gu Jinchen mengernyitkan alis dan berkata, "Yiyi sedang sakit. Dia tinggal di rumah untuk merawatnya."     

Chen Youran membalas dengan suara pelan dengan berkata, "Oh" dan tiba-tiba dia menggandeng lengan Gu Jinchen, lalu berkata, "Karena Tuan Gu tidak membawa pasangan wanitanya, mari bawa aku masuk."     

Gu Jinchun tertegun selama beberapa saat dan menatap lengannya. Sebelum dia sempat bertanya kepada Chen Youran apa yang dilakukannya di sini, gadis itu langsung menyeretnya ke pintu hotel. Ketika mereka tiba di pintu hotel, Asisten Zhang mengeluarkan undangan dan menyerahkannya kepada petugas. Setelah melihatnya, petugas membiarkan mereka masuk.     

Saat sudah memasuki ruang konferensi, Chen Youran melepaskan lengan Gu Jinchen dan berkata, "Tuan Gu, terima kasih telah membawa aku masuk. Aku harus pergi dulu." Setelah berbicara, dia langsung bergabung dengan kerumunan orang-orang untuk mencari Qiu Shaoze tanpa menunggu Gu Jinchen menjawab.     

Sementara hanya Gu Jinchen memandangnya di tengah kerumunan banyak orang dan berkata kepada Asisten Zhang, "Ikuti dia dan lihat apa yang sedang dia lakukan."