Tidak Seharusnya Aku Mengganggu Kalian
Tidak Seharusnya Aku Mengganggu Kalian
Chen Youran menepuk pundak Qiu Shaoze dari belakang hingga membuat pria itu terkejut. Reaksinya begitu hebat hingga kue yang ada di tangannya hampir jatuh ke tanah. Ketika dia membalikkan badan, dia menarik napas dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa masuk?"
"Menggunakan dua kaki," jawab Chen Youran sambil mengambil kue di tangan Qiu Shaoze yang masih utuh dan menggigitnya. Kue itu memiliki rasa blueberry, rasa favoritnya.
Qiu Shaoze sebenarnya tidak suka makanan manis, tadinya dia hanya berpura-pura mengambil kue, "Bukan itu, maksudku…"
Mengetahui apa yang akan ditanyakannya, Chen Youran langsung memotong perkataannya, "Apakah kamu sudah berbicara dengan wali kota?"
"Aku belum menemukan waktu yang tepat," ujar Qiu Shaoze sambil menggaruk kepalanya.
Chen Youran melirik He Zimin yang berdiri di dekat air mancur. Dia berkata, "Kue ini enak. Kamu tunggu disini. Aku mau mencari hidangan lain untuk dimakan."
He Zimin sedang berbicara dengan dua atau tiga orang, jadi sekarang ini bukanlah waktu yang tepat untuk memulai wawancara. Jika dia memulai wawancara, secara otomatis pria itu akan memanggil petugas keamanan dan dia pasti akan diusir dari sana. Dia kemudian tidak sengaja menemukan balkon di sisi ruang konferensi yang tidak terjamah karena tempatnya yang gelap tidak terpapar cahaya. Dia baru saja berbelok, saat tiba-tiba mendengar seorang pria dan wanita berbicara di balkon.
"Presiden Ji, terakhir kali kita bertemu, aku merusak bajumu, aku benar-benar minta maaf," ucap gadis itu dengan suara yang lembut.
Chen Youran membuka tirai dan memandangi dua orang di balkon dari dalam ruang konferensi yang terang. Ji Jinchuan tampak tengah memegang segelas sampanye di tangannya, sementara Xue Ling dengan wajah centilnya, menghadap ke arahnya. Jika bukan karena kata-kata gadis itu, dia hampir lupa bahwa pakaian Ji Jinchuan masih ada padanya. Awalnya dia ingin mencari kesempatan untuk mengembalikan pakaiannya, tetapi dia lupa karena kesibukannya untuk mewawancarai Wali Kota He.
Ji Jinchuan berdiri menyamping. Hanya terlihat bagian samping wajahnya dan suaranya terdengar samar-samar, "Itu hanyalah sebuah pakaian. Kamu tidak perlu merasa bersalah tentang itu."
"Aku sudah membelikanmu pakaian yang baru. Jika tidak terlalu sibuk aku akan mengantarkannya besok daan mengajakmu makan malam bersama untuk menebus kesalahanku," tutur Xue Ling dengan suara yang sangat halus dan lembut. Melihat pria tampan di depannya, seketika jantungnya berdetak lebih kencang. Takut pria itu akan menolaknya, dia menatapnya lekat-lekat.
Mendengar hal itu, Ji Jinchuan sedikit mengerutkan kening dan sudah tampak kesal, tetapi dia masih mencoba berkata dengan sabar, "Aku tidak akan mengingat-ingat kejadian itu lagi dan kamu juga bisa melupakannya."
"Presiden Ji?" Chen Youran muncul di saat waktu yang tepat. Dia berpura-pura terkejut melihat mereka dan berkata dengan nada bingung, "Kamu ada disini? Bagaimana kabarmu?"
Kemunculannya menghalangi apa yang ingin dikatakan oleh Xue Ling. Dia pun menatap Chen Youran dengan sedikit melotot. Karena ada Ji Jinchuan, dia menahan kekesalannya dan menyapa sembari tersenyum, "Nona Chen."
Chen Youran balik menyapanya, dia berpura-pura seolah dia mengerti sesuatu. Tiba-tiba matanya melebar dan berkata, "Tidak seharusnya aku mengganggu kalian."
Ji Jinchuan menatap Chen Youran. Gadis itu memang terdengar jelas meminta maaf, tetapi tampaknya ada senyum tersembunyi di bagian bawah matanya. Kepolosannya di wajahnya membuatnya tampak seperti anak kecil yang baru saja melakukan kesalahan. Kata-kata gadis itu, ditambah dengan ekspresinya, tampaknya sudah memahami situasi apa yang sedang terjadi.