Dia Tidak Akan Percaya (4)
Dia Tidak Akan Percaya (4)
"Hmm…" balas Chen Youran dengan lembut.
Ketika Lin Mo'an berjalan keluar dan meletakkan tangannya di gagang pintu, dia melirik Ji Jinchuan sekilas dengan matanya yang agak gelap. Akhirnya, tanpa berkata apa-apa, dia membuka pintu kamar pasien dan berjalan keluar.
Setelah Lim Mo'an pergi, hanya Chen Youran dan Fang Yaqing yang tersisa di kamar pasien. Akan tetapi, Chen Youran dan Fang Yaqing sama-sama memandang anak mereka masing-masing sehingga mereka tidak merasa canggung.
Fang Sitong bangun lebih awal dari Ji Nuo. Dia bangun dua jam setelah operasi. Ketika dia membuka matanya, dia melihat Fang Yaqing duduk di samping tempat tidur dan memanggilnya, "Ibu..."
Chen Youran melirik ke samping dan samar-samar melihat ke belakang. Fang Yaqing bertanya pada Fang Sitong apa dia merasakan sesuatu yang tidak nyaman. Fang Sitong melihat ke tempat tidur pasien lain dan berkata, "Kakak belum bangun?"
Mendengar Fang Sitong memanggil Ji Nuo dengan sebutan 'kakak', Chen Youran sedikit mengernyit. Apa Ji Jinchuan memberi tahu Fang Sitong yang sebenarnya? Gumamnya dalam hati.
"Apa kamu lapar? Apa yang ingin kamu makan? Ibu akan pergi membelikannya untukmu," tanya Fang Yaqing sambil menyentuh wajah putrinya.
Sebelum Fang Sitong berbicara, Fang Yaqing mendengar Ji Jinchuan berkata, "Aku saja yang pergi membelinya."
Begitu Ji Jinchuan mengatakan ini, dia melihat Chen Youran sedikit kaku. Jantungnya berdebar kencang. Ketika Fang Yaqing bertanya kepada Fang Sitong, dia tanpa sadar melirik jam tangannya. Melihat sudah waktunya makan siang, dia dengan santai mengajukan diri. Namun, sebenarnya dia tidak pergi membeli untuk Fang Sitong, dia juga tidak memedulikan Fang Yaqing. Dia hanya berpikir bahwa Chen Youran belum makan.
Melihat tubuh kaku Chen Youran, Ji Jinchuan menyadari bahwa wanita itu pasti salah paham. Dia pun mendekati Chen Youran dan berkata, "Apa yang ingin kamu makan?"
Mata Chen Youran terus tertuju pada Ji Nuo. Ujung jarinya melengkung masuk ke telapak tangannya. Dia menutup telinga terhadap kata-kata Ji Jinchuan.
Fang Yaqing melirik Chen Youran, yang acuh tak acuh, kemudian memandang Ji Jinchuan dan berkata, "Tidak, lebih baik aku saja yang pergi. Kamu di sini bersama Nuonuo dan Youran."
Chen Youran menolehkan kepalanya. Alis serta matanya yang dingin tampak semakin dingin. Dia berkata, "Nona Fang, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Lin Xia, kamu bisa memanggilku Nyonya Lin."
Ketika Fang Yaqing bertemu Chen Youran dan Lin Mo'an saat makan malam, Bai Shiyan memberitahunya bahwa wanita itu telah mengubah namanya menjadi Lin Xia, yang ternyata itu benar. Dia melihat sekilas bahwa wajah Ji Jinchuan seketika berubah menjadi jelek ketika Chen Youran mengatakan dirinya adalah Nyonya Lin.
Fang Yaqing menarik sudut bibirnya dan tersenyum, "Selera makananmu seharusnya tidak berubah, kan? Aku akan membelikan…"
Sebelum Fang Yaqing selesai berbicara, Chen Youran memotongnya dengan berkata, "Sudah berubah. Orang yang dulu aku suka, sekarang aku tidak menyukainya. Dan orang yang dulu aku benci, sekarang…"
Pandangan Chen Youran terus mengarah pada Fang Yaqing, bibir merahnya mengangkat senyuman dengan sentuhan kekesalan yang berapi-api. Dia memperlambat suaranya dan mengucapkan kata demi kata, "Masih aku benci…"
Paruh kalimat pertama membuat Ji Jinchuan mengubah wajahnya. Sementara itu, paruh kalimat kedua membuat Fang Yaqing mengerutkan kening.
Hasil akhirnya adalah Ji Jinchuan pergi untuk membeli makanan. Namun, ketika dia memberikan bagian kepadanya, Chen Youran tidak meraihnya. Bahkan, wanita itu tidak memberinya tatapan sama sekali. Sikapnya sedingin es.
"Singkirkan itu dariku," tutur Chen Youran.
Ji Jinchuan hanya berdiri diam. Dia masih mengangkat kotak makanan di tangannya. Suaranya yang berat dan sedikit lembut terdengar, "Sedikit banyak kamu harus makan dulu. Kita tidak tahu kapan Nuonuo akan bangun."
Chen Youran bangkit dan meninggalkan kamar pasien. Dia kemudian naik lift dan menuju lantai dasar. Saat keluar dari lift, dia bertemu Zhou Hong.
Zhou Hong pun menyapanya, "Youran…"