Aku Tidak Sok Tegar (1)
Aku Tidak Sok Tegar (1)
"Iya," jawab Fang Yaqing.
"Bagaimana dengan ayahnya?" Su Ning pura-pura terlihat bingung.
Fang Yaqing menutupi telinga Fang Sitong lalu berkata dengan nada suara yang sangat pelan, "Dia tidak punya ayah."
Fang Sitong menolehkan kepalanya karena telinganya ditutup tiba-tiba oleh ibunya. Dia melirik Su Ning lalu kembali menatap ibunya. Wajah kecilnya penuh kebingungan.
Pintu lift hampir menutup saat ini. Su Ning pun buru-buru menekan tombol buka, dia mengucapkan selamat tinggal dan memasuki lift.
Ketika datang ke kamar pasien, Fang Yaqing melihat mulut kecil Ji Nuo berkerut dan ekspresi wajahnya yang tidak senang. Bibi Wu berdiri di depan tempat tidur pasien dan berusaha membujuknya. Saat mendengar pintu kamar pasien didorong terbuka, Bibi Wu mendongak dan melihat Fang Yaqing, yang muncul di pintu kamar pasien. Tampak ekspresi terkejut di wajahnya.
Fang Yaqing membawa Fang Sitong masuk ke dalam kamar pasien dan tersenyum padanya, "Bibi Wu…"
Wajah Bibi Wu tampak tercengang dan sorot matanya menunjukkan rasa tidak percaya. Meskipun tidak ada tanggapan dari Bibi Wu, Fang Yaqing tidak merasa malu. Dia secara natural menoleh kembali pada Ji Nuo dan bertanya dengan lembut, "Kenapa kamu marah?"
"Wanita itu benar-benar menyebalkan. Aku tidak mau dia menjadi ibuku," gumam Ji Nuo.
Fang Yaqing tertegun sejenak. Sebelumnya, dia merasa aneh ketika mengetahui Su Ning sangat berhati-hati untuk menyenangkan hati Ji Nuo. Ternyata, wanita muda itu menyukai Ji Jinchuan. dia pun bertanya, "Apa kamu tidak ingin punya ibu?"
"Paman Kedua mengatakan kalau ibuku sedang melakukan perjalanan keliling dunia dan akan kembali cepat atau lambat. Dan ayahku juga mengatakan kalau kami akan menunggunya kembali bersama." Wajah kecil Ji Nuo yang pucat penuh dengan kesedihan. "Bahkan kalau ibuku tidak kembali dan ayahku ingin mencarikan aku ibu tiri, aku hanya ingin Ranran yang menjadi ibuku."
Kemarin, Fang Yaqing mendengar Ji Nuo memanggil Chen Youran dengan sebutan 'Ranran'. Saat mendengar Ji Nuo berkata begitu sekarang, dia sedikit menghela napas berat. Hubungan darah memang benar-benar kuat. Ini mungkin karena ikatan batin ibu dan anak yang tidak bisa dipisahkan.
Setelah itu, Fang Sitong dan Ji Nuo bermain bersama. Sedangkan Fang Yaqing dan Bibi Wu berdampingan, yang satu duduk dan yang satu lagi berdiri. Sesaat kemudian, Fang Sitong tiba-tiba berkata, "Bu, aku ingin minum air."
Mendengar Fang Sitong memanggil Fang Yaqing 'Ibu', hati Bibi Wu sedikit rumit. Apa gadis kecil ini putri Tuan Muda? Batin Bibi Wu.
Fang Yaqing menuangkan segelas air untuk mereka berdua masing-masing. Kemudian, dia membawa ketel kosong untuk mengambil air. Bibi Wu yang melihat itu melangkah maju ke depan dan berkata, "Biarkan saya yang melakukannya."
Fang Yaqing tertegun dan menyerahkan ketel tersebut padanya. Bibi Wu membawa ketel dari kamar pasien dan hendak kembali setelah mengambil air. Dia melihat Fang Yaqing berdiri di luar kamar pasien. Dia pun menyapanya dengan sebutan dengan ringan lalu berjalan melewatinya untuk memasuki kamar pasien.
Namun, tiba-tiba terdengar Fang Yaqing berkata, "Bibi Wu, ada yang ingin aku tanyakan padamu."
Bibi Wu berbalik dan menatap Fang Yaqing. Meskipun sikapnya tidak dingin, tetapi dia menjawab dengan sedikit tidak acuh, "Saya hanya seorang pelayan rendahan yang tidak punya kuasa apa-apa. Pertanyaan dari Nona Fang, bisa jadi saya tidak bisa menjawabnya."
Fang Yaqing juga tidak peduli dengan sikap tidak acuh Bibi Wu itu. Dia berkata, "Aku tahu kalau kamu tidak suka padaku setelah aku tinggal di Teluk Nanhai lima tahun yang lalu. Tetapi, pada saat itu, aku tidak punya pilihan selain mencari perlindungan."
"Tuan Muda dan Nyonya Muda membawa Anda tinggal di Teluk Nanhai karena mereka baik hati. Kenapa Anda tidak memikirkan bagaimana Nyonya Muda memperlakukan Anda dalam kehidupan sehari-hari ketika Anda merayu Tuan Muda?" Bibi Wu memegang ketel di tangan kanannya dan sedikit menundukkan kepalanya.
Saat itu, Fang Yaqing terluka dan tinggal di Teluk Nanhai. Chen Youran sangat baik padanya dan meminta Bibi Sun untuk mengurus kehidupan sehari-harinya.