Chen Youran adalah Orang yang Paling Penting (4)
Chen Youran adalah Orang yang Paling Penting (4)
"Minggir!" ucap Chen Youran.
Qiu Shaoze lalu menjelaskan padanya, "Youran, terakhir kali aku terlalu emosi. Jangan marah, aku memang salah."
Chen Youran tidak tergerak oleh kata-kata pria itu dan tersenyum dingin. Dia membalas, "Qiu Shaoze, seorang pria jantan. Kamu seharusnya mengungkapkan pikiran dan menunjukkan kekuatanmu."
"Youran aku…" Qiu Shaoze dikejutkan oleh tatapan matanya yang dingin dan suram.
Namun, Chen Youran menyela dengan berkata, "Tuan Muda, maaf, hubungan kita tidak akrab. Silakan panggil saya dengan nama saja secara langsung atau panggil saya Nyonya Lin."
Melihat sosok yang tampak dingin di depannya, Qiu Shaoze menyadari bahwa wanita ini bukanlah lagi orang yang dikenal olehnya. Dia ingin meminta maaf, namun dia tidak bisa mengatakannya.
Chen Youran menatap Qiu Shaoze dengan tenang dan acuh tak acuh, dia melewatinya begitu saja dan berjalan menuju mobil yang diparkir di pinggir jalan. Dia kemudian membuka pintu dan duduk. Setelah itu, Asisten Tang pun melaju pergi.
Melihat Qiu Shaoze mengejar Chen Youran yang keluar dari kantor, Zhou Hong menebak apa yang seharusnya terjadi pada mereka. Memikirkan tujuan Chen Youran datang kepadanya barusan, dia mengambil telepon dan menelepon Xiao Cheng, "Asisten Xiao, ini aku, Zhou Hong dari majalah Hongze. Aku mencari Presiden Ji. Apa Anda bisa membantuku menyambungkannya kepadanya?"
"Tolong tunggu sebentar…" jawab Xiao Cheng. Dia pun mengalihkan telepon tersebut ke kantor presiden.
Sesaat kemudian, suara pria yang rendah dan hangat terdengar dari telepon, "Halo."
"Presiden Ji, ini aku, Zhou Hong."
"Ada apa?" Suara pria itu tidak berubah, tetap acuh tak acuh.
"Chen Youran baru saja datang kepadaku." Zhou Hong duduk di belakang mejanya. Setelah mengatakan ini, dia menunggu dengan tenang selama beberapa detik. Pria di seberang telepon tak berbicara, jadi dia melanjutkan, "Dia memintaku untuk mengekspos sebuah berita, tepatnya mengenai peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Shen Xiaoke."
Ji Jinchuan tidak memiliki perubahan suasana hati yang berarti. Setelah hening sejenak, dia hanya mengucapkan dua kata, "Lakukan saja."
Zhou Hong pun sedikit terkejut ketika mendengarnya, tapi itu hanya sesaat. Dia sudah menebak bahwa Chen Youran adalah orang yang paling penting di mata Ji Jinchuan.
***
Begitu Chen Youran dan Lin Mo'an tiba di perusahaan pada keesokan harinya, mereka hendak menuju ke kantor mereka masing-masing. Tiba-tiba, Sekretaris Jia menghampiri mereka dengan membawa majalah.
"Presiden Lin, Direktur Lin… Kasus Shen Xiaoke telah terungkap."
Mendengar hal itu, Lin Mo'an mengambil alih koran dari tangan Sekretaris Jia dan membacanya dengan serius. Chen Youran lalu bertanya dengan penuh rasa penasaran, "Majalah mana yang melakukannya?"
"Majalah Hongze," jawab Sekretaris Jia.
Pada siang hari, Chen Youran pun menelepon Zhou Hong. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya, dia mengajaknya untuk makan malam bersama. Zhou Hong menyetujui ajakan itu.
Chen Youran menjelaskan situasinya pada Lin Mo'an setelah pulang bekerja. Dia kemudian pergi ke restoran yang telah disepakati dengan Zhou Hong. Setelah tiba di sana, Zhou Hong ternyata belum datang. Dia menemukan tempat duduk di dekat jendela dan meminta pelayan untuk menyajikan teh terlebih dahulu.
Setelah menunggu beberapa saat, dengan kata sambutan 'selamat datang' dari pelayan, Chen Youran mendongak dan Zhou Hong datang ke arahnya. Tetapi, wanita itu tidak sendirian, Ji Jinchuan datang bersamanya.
Chen Youran pun secara refleks mengerutkan kening, meraih tas di sebelahnya dan hendak pergi. Tetapi ketika dia berpikir bahwa Zhou Hong akhirnya berubah pikiran untuk membantunya kemungkinan besar karena mendapat persetujuan dari Ji Jinchuan, dia meletakkan kembali tasnya dan mengepalkan tangannya dengan erat.
Ketika mereka mendekat, Zhou Hong tersenyum dan berkata, "Maaf membuatmu menunggu. Ada kemacetan di jalan."
Sambil memegang cangkir teh, Chen Youran berkata dengan dingin, "Apa karena macet atau karena menunggu seseorang?"
Zhou Hong mendengar arti yang tidak jelas dalam kata-kata Chen Youran. Senyum di sudut mulutnya tetap sama. Dia dan Ji Jinchuan lalu duduk dengan tenang.
Melihat Chen Youran mengabaikan Ji Jinchuan, Zhou Hong ingin membantu menghilangkan rasa canggungnya, dia berkata, "Aku tidak perlu memperkenalkan orang ini, kan?"