Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku Akan Memberikan Apapun yang Kamu Inginkan (8)



Aku Akan Memberikan Apapun yang Kamu Inginkan (8)

1Chen Youran duduk di bangku koridor rumah sakit dan bertanya kepada Asisten Tang yang keluar dari kamar pasien, "Apa kamu punya rokok?"     

"Tidak." Asisten Tang menggelengkan kepalanya.     

Chen Youran merasa sedikit kesal. Dia mengalami kegelisahan yang tidak bisa dihilangkan, seperti lalat tanpa kepala. Dia kemudian berkata, "Pergi dan belilah sekotak rokok."     

Namun, Asisten Tang hanya mengeluarkan permen manis dan memberikannya kepada Chen Youran, "Presiden Lin berkata agar saya mengawasi Anda untuk berhenti merokok. Sebaiknya Anda tidak merokok."     

Chen Youran mengambil permen itu dan memasukkannya ke mulutnya. Dia awalnya ingin pergi, tapi dia tidak menyangka Ji Jinchuan akan datang. Jika dia pergi, Asisten Tang tidak akan bisa menghentikan pria itu jika sendirian.     

Lebih dari 10 menit kemudian, Ji Jinchuan keluar dari kamar pasien. Dia memandang Chen Youran yang duduk di bangku koridor rumah sakit.     

Chen Youran sedang memikirkan hal-hal lain dan tidak menyadari Ji Jinchuan sudah keluar. Asisten Tang pun mengingatkannya, "Direktur Lin…"     

Chen Youran akhirnya mendongak. Asisten Tang memandangnya, seolah memberikan isyarat. Dia menoleh ke samping dan melihat Ji Jinchuan berdiri di pintu kamar pasien, menatapnya dengan mata yang dalam dan tenang. Dahi Chen Youran sedikit mengernyit dan mengalihkan pandangannya. Matanya melihat sekilas pria yang berjalan ke arahnya dan sepatu kulit hitam mengkilap berhenti tepat di depannya.     

Ji Jinchuan menatap Chen Youran. Dari sudut pandangnya, dia hanya bisa melihat rambut gelap wanita itu dan bibir yang mengerucut. Dia tiba-tiba menyerahkan ponselnya pada wanita itu.     

Chen Youran melirik ponsel yang Ji Jinchuan berikan padanya. Setelah melihat cincin kawin di jari manis pria itu, dia memalingkan muka dengan susah payah, "Apa yang mau kamu lakukan?"     

Ji Jinchuan menarik tangannya dan memainkan sebuah rekaman pada ponselnya. Suara rendah dan dingin seorang pria terdengar dari dalam ponsel itu.     

"Lima tahun yang lalu, apa kecelakaan mobil Lin Xia ada hubungannya denganmu?"     

"Kakak Sepupu, tolong aku, mereka memukulku... Aku ingin menuntut mereka. Tolong bantu aku…" Shen Xiaoke menangis dengan suara seraknya.     

"Jawab aku." Suara Ji Jinchuan acuh tak acuh dan terdengar bermartabat.     

Shen Xiaoke lalu berkata dengan suara yang sedikit tidak jelas, "Lin Xia... Dia... Aku... Han Qian menyukai Lin Xia. Dia jelas-jelas setuju untuk menikah denganku setelah proses perceraian selesai, tetapi kemudian dia berubah pikiran. Aku merasa kesal dan meminta seseorang untuk membunuhnya…"     

"Sayangnya dia masih agak beruntung. Tetapi, dia berada dalam kondisi vegetatif sekarang, hahaha… Dia pantas mendapatkannya…" Berbicara tentang akhirnya, suara Shen Xiaoke berangsur-angsur berubah menjadi menakutkan.     

Suara itu berakhir pada titik ini. Chen Youran memandang Ji Jinchuan dengan takjub. Dia tidak mengerti apa yang pria itu maksud.     

Ji Jinchuan menarik tangannya kembali. Dia menekan beberapa kali layar ponselnya, kemudian ada suara notifikasi. Rupanya, ponsel Chen Youran yang berdering. Dia melihat layar ponselnya, Ji Jinchuan mengirimkan rekaman barusan padanya.     

"Kamu…" Chen Youran menatap Ji Jinchuan dengan tatapan kosong.     

Apa dia tahu apa akibat dari memberikan rekaman ini padaku? Dengan rekaman ini, Shen Xiaoke bisa masuk penjara. Bukannya dia ingin membawa Shen Xiaoke pergi dua hari yang lalu? Kenapa dia tiba-tiba berubah hari ini? Batin Chen Youran.     

"Aku akan memberikan apa pun yang kamu inginkan." Tatapan mata hitam Ji Jinchuan tampak tenang dan dalam. Pandangannya jatuh lurus pada Chen Youran.     

Mata Chen Youran tampak dingin. Tangannya yang memegang ponsel mengencang. Dadanya seperti dibelah oleh gerigi pisau yang tajam, ada sesekali momen dia merasa mati rasa dan lemas tak berdaya. Ji Jinchuan menatap Chen Youran dalam-dalam sebelum akhirnya berjalan melewatinya dan pergi.     

***     

Kembali ke LC Group…     

Chen Youran pergi ke kantor Lin Mo'an dan memutar rekaman tersebut untuknya. Setelah mendengar ini, mata Lin Mo'an dipenuhi dengan lapisan emosi dan tangannya yang berada di atas meja mengepal.     

Chen Youran pergi menuju dispenser air, mengambil segelas air, dan meneguknya perlahan. Dia kemudian berkata, "Dengan rekaman ini, Shen Xiaoke dapat dikirim ke penjara."     

Lin Mo'an duduk di kursi di belakang mejanya dengan amarah di wajahnya. Setelah waktu yang lama, dia perlahan-lahan menjadi tenang dan melembut sejenak. Dia membalas, "Kalau kamu memberikan rekaman itu kepada polisi, Ji Jinchuan pasti akan datang untuk mencarimu ketika dia tahu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.