Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku Akan Memberikan Apa pun yang Kamu Inginkan (5)



Aku Akan Memberikan Apa pun yang Kamu Inginkan (5)

3Chen Youran memegang gelas di tangannya. Dia menurunkan pandangan matanya dan berpikir sejenak, "Apa mungkin Du Ruowei yang melakukannya?"     

"Siapa dia?" tanya Lin Mo'an.     

"Nyonya Muda Xu, istri Xu Chengyan," jawab Chen Youran sambil bersandar di sofa dan menatap dekorasi gantung di langit-langit.     

"Aku akan meminta Sekretaris Jia untuk memeriksanya," ucap Lin Mo'an dengan bijaksana. Dia kemudian menambahkan, "Ingatlah untuk selalu membawa Asisten Tang ketika kamu pergi."     

***     

Chen Youran beristirahat di rumah selama seminggu penuh. Cedera kakinya hampir sembuh sekarang. Dia mulai kembali bekerja di perusahaan.     

Pada sore hari, Sekretaris Jia membuka pintu kantor direktur dengan terburu-buru. Padahal biasanya, dia selalu tenang dan jarang terlihat bingung, Chen Youran sedang menjawab telepon saat Sekretaris Jia masuk. Melihat ekspresi sekretaris itu, dia berbincang sejenak sebelum kemudian menutup telepon.     

Sebelum Chen Youran bertanya apa yang terjadi, Sekretaris Jia berkata, "Direktur Lin, Presiden Ji menemukan tempat penyekapan Nona Shen Xiaoke dan membawanya pergi."     

"Di mana Mo'an?" tanya Chen Youran sambil mengerutkan kening. Ji Jinchuan ternyata benar-benar ikut campur.     

"Masih berada di ruang rapat," jawab Sekretaris Jia. Kecemasan di wajahnya berangsur-angsur memudar dan ketenangannya yang biasa kembali pulih.     

Chen Youran bangkit, dia mengambil ponsel di atas meja dan berjalan keluar dari kantornya. Ketika melewati area kantor Departemen Umum di luar, dia memanggil Asisten Tang, yang kemudian mengikutinya dengan sadar.     

Setelah menemukan Shen Xiaoke dari gudang dermaga yang sudah lama ditinggalkan, Ji Jinchuan hampir tidak mengenalinya. Meskipun tidak mati, tetapi sepupunya itu mengalami luka di sekujur tubuh dan hampir tidak berbentuk. Bisa dibayangkan siksaan macam apa yang dia alami belakangan ini.     

Ji Jinchuan membawa Shen Xiaoke ke dalam mobil dan memerintahkan Xiao Cheng untuk pergi ke rumah sakit. Sebelum sampai di rumah sakit, dia bertemu dengan sebuah mobil di depan yang menghentikan jalan mereka. Chen Youran memarkir mobilnya di tengah jalan dan menghalangi Maybach hitam Ji Jinchuan. Dia mendorong pintu dan keluar dari mobil.     

Pada saat yang sama, Ji Jinchuan turun dari Maybach hitam dan menatap wanita dingin juga acuh tak acuh yang tiba-tiba muncul. Dia mengerutkan kening.     

Setelah mobil Chen Youran berhenti, ada sebuah mobil lain yang ikut berhenti. Empat pengawal turun dari mobil. Chen Youran segera melambai ke pengawal dan berkata, "Bawa wanita itu masuk ke dalam mobil!"     

"Baik," jawab para pengawal.     

Wajah Ji Jinchuan tiba-tiba menjadi dingin. Alisnya yang menyeramkan seolah tertutup lapisan es. Dia berteriak, "Beraninya kalian!"     

Para pengawal tersebut tercengang oleh aura kuat yang memancar dari Ji Jinchuan. Tiba-tiba, mereka menghentikan langkah kakinya dengan sedikit ragu.     

"Keluarkan dia dari sana!" Wajah cantik Chen Youran yang halus itu tampak suram. Suaranya yang kejam penuh dengan hawa dingin.     

Karena kakinya cedera, Chen Youran tidak berani memakai sepatu hak terlalu tinggi. Sepatu yang dikenakannya hari ini tingginya hanya 7 centimeter, akan tetapi, auranya tidak kalah dengan Ji Jinchuan. Dagunya yang sedikit terangkat sama sombongnya dengan seorang ratu.     

Para pengawal tersebut segera bergegas maju menuju mobil Ji Jinchuan. Xiao Cheng keluar dari mobil dan ingin menghentikannya.     

"Asisten Tang!"     

Chen Youran memanggil Asisten Tang yang kemudian melangkah maju dengan cepat dan mengikat tubuh Xiao Cheng dengan posisi backhand, melingkarkan lengannya ke belakang. Siapa pun dengan mata yang tajam dapat melihat bahwa Asisten Tang adalah seorang asisten pribadi yang terlatih.     

Pengawal yang dibawa Chen Youran pun membuka pintu mobil Ji Jinchuan dan menyeret Shen Xiaoke keluar. Mereka kemudian memasukkannya ke mobil Chen Youran. Ji Jinchuan menyaksikan orang-orang itu mengambil sepupunya dari mobilnya. Pupil matanya yang gelap itu berangsur-angsur menjadi tajam dan dipenuhi dengan lapisan dingin yang suram.     

Chen Youran melirik pria dingin itu dan berbalik untuk masuk ke mobil. Setelah itu, Asisten Tang melepaskan Xiao Cheng, berjalan mendekat ke mobil Chen Youran, membuka pintu kursi pengemudi, dan duduk di dalamnya.     

Xiao Cheng menggerakkan lengannya yang terasa sakit. Dia memandang Asisten Tang dengan jari-jarinya yang mengepal. Dia berjalan maju ke depan dan bertanya dengan sedikit ragu-ragu, "Presiden Ji, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"     

Kemarahan Ji Jinchuan berangsur-angsur menghilang dan berubah menjadi tenang, dia menjawab, "Kembali ke perusahaan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.