Aku Akan Memberikan Apa pun yang Kamu Mau (3)
Aku Akan Memberikan Apa pun yang Kamu Mau (3)
Saat ini, Feng Yi mengenakan pakaian berwarna oranye dengan mantel pendek pada bagian luar. Kacamata bingkai hitamnya juga telah diganti dengan lensa kontak, sementara rambut panjangnya disampirkan di bahunya, yang mengurangi penampilannya yang kaku dan formal di tempat kerja. Itu membuat penampilannya terlihat sedikit lebih feminin.
Setelah diam selama beberapa saat, Feng Yi tersenyum dan berkata, "Nona Chen, Tuan Kecil belum makan malam. Saya datang ke sini untuk mengirimkan makanan untuknya."
"Kamu belum makan?" tanya Chen Youran yang menatap Ji Nuo.
Mata hitam Ji Nuo beralih dan menghindari tatapan Chen Youran, "Aku belum sempat makan. Sekarang aku punya makanan untuk dimakan."
Chen Youran mengerutkan kening, sedikit mengerucutkan bibir merahnya, dan perlahan mengambil barang-barang di tangan Feng Yi. Kemudian, dia berbalik dan berjalan ke sofa. Ji Nuo menunjukkan senyum manis kepada Feng Yi dan berkata padanya, "Bibi Feng, terima kasih…"
Chen Youran duduk di sofa dan membuka isi kantong tersebut. Makanan di dalamnya cukup untuk dua orang dewasa. Dia berpikir entah kenapa Feng Yi bisa tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya. Lalu, dia pun menebak dengan samar.
"Cepatlah makan…" ucap Chen Youran sambil mendorong makanan ke Ji Nuo.
Ji Nuo kemudian mengambil kotak makan lagi untuk diberikan pada Chen Youran, "Ranran, makanannya begitu banyak. Aku tidak akan sanggup menghabiskannya sendirian. Kamu bisa makan denganku."
"Aku tidak ingin makan." Chen Youran bersandar di sofa dan berkata dengan lembut.
Melihat ekspresi wajah Chen Youran yang dingin, Ji Nuo mengambil sumpit dan mulai makan. Dia sudah makan sebelum datang ke sini, jadi sebenarnya dia tidak lapar. Dia menusuk-nusuk nasi di kotak dengan sumpit dan diam-diam menatap wanita yang duduk dengan kedua tangan terlipat di dadanya.
Setelah dua suapan, Ji Nuo meletakkan sumpitnya dan berkata, "Ranran, aku sudah kenyang."
Chen Youran menyapu pandangannya pada meja. Makanan itu hampir utuh, bahkan daging rebus favorit Ji Nuo hanya berkurang beberapa potong. Dia tersenyum ringan dan bertanya, "Bukannya kamu sedang lapar?"
"Tiba-tiba nafsu makanku menjadi lebih kecil." Perkataan Ji Juo penuh dengan omong kosong.
Chen Youran hanya menatap Ji Nuo dan tidak mengatakan apa-apa. Ji Nuo menundukkan kepalanya dengan perasaan bersalah dan mendorong makanan di depannya. Kemudian, dia berkata dengan suara yang sangat lembut dan pelan, "Makanlah ini…"
***
Feng Yi keluar dari Graceland Mansion dan langsung berjalan ke Maybach hitam di seberangnya. Dia membuka pintu kursi penumpang depan dan duduk di dalamnya.
"Presiden Ji, makanannya telah dikirim…"
Cahaya di dalam mobil itu redup, sehingga setengah dari wajah Ji Jinchuan tersembunyi dalam cahaya gelap. Dia bertanya, "Apa dia mengatakan sesuatu?"
Feng Yi menggelengkan kepalanya. Dia lalu menatap pria yang di kursi pengemudi dengan ragu-ragu dan berkata, "Dia tampaknya telah banyak berubah…"
Ji Jinchuan mengambil sebatang rokok dari dasbor mobil dan menyalakan satu batang. Angin malam mengalir dari jendela yang diturunkan dan menerbangkan asap di dalam mobil. Dia tidak berbicara, sementara Feng Yi juga diam.
Feng Yi melihat wajah Ji Jinchuan bagian samping. Dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan bosnya itu. Ji Jinchuan tampak sedikit bingung dan tindakan merokoknya itu seolah menunjukkan bahwa dirinya sedang kesepian.
Mau tak mau, Feng Yi akhirnya mengeluarkan suara untuk mengingatkan, "Presiden Ji, kondisi kesehatan Anda tidak begitu baik. Sebaiknya kurangi merokok."
Ji Jinchuan merokok perlahan dan tidak berbicara. Setelah merokok setengah batang, dia berkata dengan suara yang dalam, "Itu bukan urusanmu. Pulanglah…"
"Baik." Feng Yi menjawab dan keluar dari mobil.
Ji Jinchuan masih menunggu di luar Graceland Mansion. Setelah menghabiskan satu batang rokok, dia mengambil kotak rokok lagi. Saat memikirkan instruksi dokter, dia mengembalikan satu batang rokok tersebut dan menyimpan kotak rokok itu kembali ke dasbor mobil.
Sekitar pukul 9 malam, Chen Youran membawa Ji Nuo keluar dari area apartemen dan sekilas melihat Ji Jinchuan bersandar di mobil di seberangnya. Pria itu juga melihat ke arah mereka. Lampu jalan yang redup membuatnya tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas.
Chen Youran mengendurkan tangan Ji Nuo dan menatapnya, "Pergi temui ayahmu…"