Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku Tidak Berperilaku Baik Padanya dan Menyakiti Hatinya (4)



Aku Tidak Berperilaku Baik Padanya dan Menyakiti Hatinya (4)

1Setelah mengganti pakaian Chen Youran, Ji Jinchuan membawanya keluar dari kamar dan berjalan keluar dengan cepat. Sopir masih menunggu di pintu masuk dan bertanya pada Ji Jinchuan, yang telah melangkah keluar dari pintu, "Presiden Ji, apa yang harus saya lakukan?"     

"Ganti kuncinya." Setelah hanya mengucapkan sepatah kata, Ji Jinchuan berjalan cepat ke lift.     

***     

Lin Mo'an pulang kerja dengan membawa sayuran. Dia mencoba beberapa kali untuk membuka pintu, tetapi kuncinya tidak bisa dimasukkan ke dalam lubang. Dia pun melihat dengan hati-hati dan menemukan bahwa kunci pintu diganti dengan yang baru.      

Lin Mo'an kemudian mengangkat tangannya dan membunyikan bel pintu. Namun setelah beberapa kali, tidak ada yang datang untuk membuka pintu. Dia pun mencoba menghubungi Chen Youran lagi dan lagi, tetap tidak ada yang menjawab.     

Chen Youran tidak mungkin mengubah kunci tanpa alasan, Lin Mo'an pun merasa ada yang aneh. Dia kemudian pergi ke penjaga keamanan untuk memeriksa kamera pemantau. Melihat pria yang dingin dan acuh tak acuh tertangkap dalam kamera pemantau, dia sedikit mengernyit.     

Dalam kamera pemantau, pria itu terlihat masuk ke dalam rumah dan tidak keluar setelah cukup lama. Hanya seorang pria berpenampilan biasa di bawah usia 40 tahun yang berdiri di depan pintu. Penjaga keamanan itu memandang Lin Mo'an dengan sedikit gemetar. Jika hal seperti ini terjadi, itu merupakan kelalaiannya dalam menjalankan tugasnya.      

"Tuan Lin, saya benar-benar minta maaf, saya…" ucap penjaga keamanan itu dengan gugup.     

Lin Mo'an terus menatap gambar di layar komputer. Melihat Ji Jinchuan keluar dengan menggendong Chen Youran di tangannya, dia mengangkat tangannya dan menghentikan perkataan penjaga keamanan.      

Penjaga keamanan itu segera terdiam dan melihat bahwa pria asing itu membawa pergi Chen Youran. Wajahnya seketika berubah menjadi sangat pucat, seolah tidak ada aliran darah. Semua penghuni di sini adalah orang kaya dan bermartabat. Di siang hari bolong, Nyonya Lin dibawa pergi oleh seseorang. Penjaga keamanan itu berpikir dia pasti akan kehilangan pekerjaannya.     

Kemudian, yang terlihat dalam layar komputer dari kamera pemantau adalah adegan mengubah kunci. Lin Mo'an pun tidak menontonnya lagi. Dia mengeluarkan ponselnya dan meninggalkan ruang keamanan sambil melakukan panggilan telepon.     

***     

Dalam perjalanan membawa Chen Youran ke rumah sakit, Ji Jinchuan sudah menghubungi rumah sakit lebih dulu untuk reservasi dan pergi ke rumah sakit tanpa registrasi lagi. Setelah serangkaian pemeriksaan, Chen Youran dikirim ke kamar rawat inap pasien VIP. Perawat memberikan infus padanya dan pergi.     

Ji Jinchuan menarik kursi dan duduk di depan tempat tidur pasien. Dia menjaga Chen Youran sepanjang waktu. Pada sore hari ini, seharusnya dia mengikuti rawat. Namun ketika Xiao Cheng meneleponnya, dia masih di rumah sakit.      

"Ubah ke konferensi video," perintah Ji Jinchuan.     

Setelah setengah jam, Xiao Cheng mengirimkan laptop untuk Ji Jinchuan. Khawatir membuat suara yang akan membangunkan Chen Youran, Ji Jinchuan pun membawa laptop ke balkon kamar tersebut. Selama rapat, dia akan pergi ke kamar pasien setiap beberapa menit untuk melihat botol infus, memastikan bahwa darahnya tidak bergerak naik kembali.     

Setelah mengulanginya beberapa kali, seorang pemimpin senior di dalam video bertanya dengan rasa ingin tahu, "Presiden Ji, Anda sedang berada di mana?"     

"Rumah sakit." Suara Ji Jinchuan selalu rendah dan dingin.     

Ketika mendengar bahwa Ji Jinchuan berada di rumah sakit, orang-orang di sana menyatakan keprihatinan dan memintanya untuk lebih merawat tubuhnya dalam waktu sehari-harinya. Beberapa orang berbicara secara bergantian sehingga Ji Jinchuan tidak bisa menjawab. Ketika mereka selesai, dia berkata dengan lembut, "Bukan aku yang dirawat kali ini."     

Begitu kata-kata itu keluar, orang-orang di dalam video seketika langsung terdiam dan malu setengah mati. Mereka benar-benar merasa bahwa sanjungan mereka terlalu berlebihan. Tepat ketika mereka tidak tahu bagaimana memecahkan suasana malu, Ji Jinchuan berkata dengan lembut, "Lanjutkan…"     

Rapat akhirnya selesai. Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore ketika Ji Jinchuan kembali ke kamar pasien. Chen Youran belum juga bangun. Dia meletakkan laptop dan melangkah maju ke depan. Rona merah di wajah Chen Youran belum sepenuhnya memudar, kulitnya masih merah, dan bibirnya kering, serta pecah-pecah.     

Ji Jinchuan membawa ketel untuk mengambil air minum. Ketika kembali, dia menuangkan segelas air untuk membuat suhunya lebih turun. Ketika suhu air sudah pas, dia membasahi bibir Chen Youran dengan kapas yang sudah dimasukkannya pada air tersebut.     

Selama periode ini, perawat datang untuk mengukur suhu tubuh Chen Youran. Melihat gerakan lembut dan tatapan mata Ji Jinchuan yang hangat, perawat itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Tuan, Anda sangat baik kepada istri Anda…"     

Ji Jinchuan selalu mengabaikan obrolan membosankan ini pada waktu-waktu biasa, tetapi hari ini dia membalas dengan suara rendah, "Aku tidak berperilaku baik padanya, aku telah menyakiti hatinya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.