Aku akan Memberi Kalian Kesempatan (3)
Aku akan Memberi Kalian Kesempatan (3)
Sekretaris Jia sempat ragu-ragu, namun akhirnya bertanya, "Direktur Lin, apa Anda dan Presiden Lin… melakukan pencurian atau penipuan?"
Chen Yoran melengkungkan bibirnya dan tersenyum dingin, "Bahkan kalau kamu miskin dan tidak punya uang untuk makan, seharusnya kamu mencari makan yang harganya murah, bukan malah melakukan pencurian atau penipuan."
"Saya bercanda," balas Sekretaris Jia sambil terkekeh.
***
Pada sore hari, Chen Youran pergi ke lokasi konstruksi proyek. Begitu dia keluar dari mobil, dia melihat sebuah Maybach berwarna hitam dari jauh yang semakin mendekat. Kemudian, mobil itu berhenti tepat di depannya.
Xiao Cheng keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang belakang. Hal pertama yang muncul di mata Chen Youran adalah sepatu kulit mengkilap, diikuti oleh kaki ramping. Chen Youran sedikit mengernyit dan ragu-ragu sejenak. Akhirnya, dia berjalan maju dan menyapanya, "Presiden Ji…"
Ji Jinchuan mengangguk, "Direktur Lin, Anda juga ada di sini."
Chen Youran memberi senyum tipis dan berbalik untuk memasuki gedung yang sedang dibangun. Ji Jinchuan pun mengikutinya. Petugas di tempat yang bertanggung jawab atas perusahaan Grup LC membawa mereka berpatroli di tempat konstruksi itu. Dia melaporkan beberapa kondisi saat ini, kemudian membawa mereka ke ruang tunggu.
Setelah beberapa saat, Chen Youran menjawab telepon. Ketika dia menutup telepon, dia menemukan bahwa petugas yang bertanggung jawab sudah pergi entah ke mana. Hanya ada dia dan Ji Jinchuan yang tersisa di ruang tunggu.
Ji Jinchuan meletakkan amplop tebal di atas meja di tangannya. Dia lalu mendorongnya ke sepanjang meja. Chen Youran mengambilnya dengan curiga dan membukanya. Di dalamnya, terdapat setumpuk foto. Foto-foto itu menunjukkan kebersamaan Lin Mo'an dan Lin Xia. Latar belakangnya ada di hamparan bunga sanatorium.
Chen Youran menatap pria yang dingin dan acuh tak acuh, kemudian bertanya, "Apa maksudmu?"
Ji Jinchuan mengambil salah satu foto itu dan menunjukkannya padanya. Dalam foto itu, terlihat Lin Mo'an sedang mencium kening Lin Xia. Chen Youran mengangkat bibirnya dan mencibir, "Wahai mantan suamiku, atas hak apa kamu harus menyelidikinya? Selain itu, mereka hanyalah kakak dan adik."
"Jangan mengatakan kalau aku mantan suamimu, kita belum bercerai. Jadi, aku bukan mantan suamimu. Tentang hubungan mereka, kamu seharusnya tahu lebih baik daripada aku," jawab Ji Jinchuan dengan lemah.
Chen Youran terlalu malas untuk meladeni Ji Jinchuan lagi, jadi dia keluar dari ruang tunggu. Setelah melakukan pemeriksaan, dia berjalan keluar dari gedung konstruksi dan melihat Chen Yaoting menunggu di luar. Dia pun berbalik untuk kembali, tetapi Chen Yaoting mendongak dan melihatnya.
"Chen Youran!"
Langkah kaki Chen Youran tiba-tiba berhenti dan ujung jarinya sedikit mengepal. Chen Yaoting menaiki tangga dan berdiri diam dengan jarak dua langkah dari Chen Youran. Bibirnya bergerak beberapa kali, seolah-olah bersemangat dan tidak tahu harus berkata apa. Akhirnya, Chen Yaoting berkata, "Mari kita cari tempat untuk bicara."
Chen Youran berbalik dan menatap ayahnya itu tanpa ekspresi, "Tuan Chen, tidak ada yang perlu dibicarakan di antara kita. Jangan ganggu aku lagi di masa depan."
Setelah lima tahun kemudian, pria dengan semangat tinggi itu tampak jauh lebih tua. Pakaian yang dikenakannya bukan lagi pakaian yang formal, melainkan pakaian biasa.
"Youran…" Sudut mata Chen Yaoting yang berkerut dipenuhi air mata. Dia bertanya, "Apa kamu masih membenciku?"
Chen Youran tiba-tiba tersenyum, tetapi ada ironi dalam senyumnya dan tatapan matanya berangsur-angsur menjadi dingin, "Bukannya seharusnya begitu?"
Chen Yaoting menatap mata anak keduanya yang penuh kebencian. Dia menundukkan kepalanya dengan rasa bersalah.
"Karena kalian semua ingin mengobrol denganku, aku akan memberi kalian kesempatan." Mata hitam Chen Youran tampak dingin, seolah-olah dipenuhi dengan embun beku. "Aku akan memesan sebuah ruangan pribadi di Hotel Palin pada siang hari akhir pekan ini. Aku akan menunggu kalian di sana."
Chen Yaoting mengangguk, "Baiklah… Kembalilah bekerja…"
Setelah Chen Yaoting pergi, Chen Youran berbalik dan menatap Ji Jinchuan yang berada beberapa meter jauhnya. Dengan nada dingin dan tipis, dia berkata, "Presiden Ji juga bisa datang bersama pada waktu itu."
Ji Jinchuan menatap Chen Youran dalam-dalam. Mata wanita itu tampak gelap dan dingin. Di masa lalu, wanita ini terlihat menawan dan cerdas, tetapi sekarang seolah penuh dengan duri. Dia ingin tahu apa yang terjadi pada wanita ini selama beberapa tahun terakhir.