Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Mencintaiku adalah Penipuan Sempurnamu (3)



Mencintaiku adalah Penipuan Sempurnamu (3)

1"Apa itu ada hubungannya denganku?" tanya Lin Mo'an dengan pelan.     

"Kalau bukan karena omong kosongmu, putraku tidak akan diculik dan…" Lu Fanghua tampak sangat hancur. Dia menutupi wajahnya dan menangis lagi. "Dipotong satu jarinya…"     

Wajah Lin Mo'an yang tampan tanpa ekspresi terlihat gelap dan suram. Dia kemudian menjawab dengan tenang, "Kamu merasa kalau putramu tidak bersalah? Lalu, bagaimana dengan Lin Xia? Bukannya dia juga tidak bersalah?"     

Lu Fanghua dan Lu Kexin terdiam ketika Lin Mo'an mengatakan ini. Setelah Lin Mo'an dan Chen Youran pergi menemui mereka untuk pertama kalinya, Lu Fanghua pergi ke penjara dan menanyakan tentang kebenaran kecelakaan itu kepada Lu Shi.     

Meskipun Lu Shi tidak mengatakan apa-apa, Lu Fanghua sudah mengenal suaminya selama berpuluh-puluh tahun. Pria itu seolah sudah menjadi separuh jiwanya. Ekspresi bersalah suaminya menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Lin Mo'an itu benar.     

Saat mereka akhirnya keluar dari restoran, Chen Youran bertanya kepada Lin Mo'an, "Darimana kamu mendapatkan jari itu? Bagaimana itu bisa sama persis dengan yang asli?"     

"Aku selalu merasa aman dan nyaman ketika Sekretaris Jia bekerja." Fitur wajah Lin Mo'an yang terbentuk dengan baik tampak dingin dan tegas.     

Memikirkan setengah jari palsu yang seperti jari asli manusia barusan, hati Chen Youran masih sedikit tidak nyaman. Benda itu berdarah dan terlihat menakutkan. Dia pun berkata, "Awalnya, aku kaget… Aku pikir kamu benar-benar memotong jari anak Lu Shi."     

"Apa aku orang yang seperti itu?" tutur Lin Mo'an sambil tertawa.     

"Dalam tiga hari ke depan, Lu Fanghua pasti akan datang mencarimu." Suara Chen Youran terdengar hangat dan dalam, dengan nada tegas di dalamnya.     

Alis Lin Mo'an terangkat dan bibirnya tersenyum. Senyumnya sangat sinis dengan wajah yang tanpa ekspresi.     

***     

Asisten Tang mendorong pintu dan masuk dengan sebuah dokumen di tangannya. Dia meletakkan dokumen itu di meja Chen Youran dan berkata, "Direktur Lin, ada seorang anak laki-laki mencarimu di resepsionis."     

Chen Youran sedang minum air, setelah mendengar kata-katanya, dia berhenti sebentar. Dia dapat menebak siapa anak laki-laki itu. Dia pun berkata, "Katakan padanya aku tidak ada di perusahaan…"     

"Baiklah…" jawab Asisten Tang, lalu melangkah mundur.     

Setelah bekerja lembur sampai pukul 9 malam, Chen Youran dan Lin Mo'an pulang bersama-sama. Mereka turun menggunakan lift presiden, Lin Mo'an langsung menuju tempat parkir, sementara Chen Youran keluar di lobi yang berada di lantai satu.     

Keadaan lobi kosong, Chen Youran berjalan keluar gedung dan merasakan sesuatu yang salah setelah berjalan beberapa langkah. Dia pun berhenti dan menoleh ke samping. Ada kepala kecil yang tampak seperti kepala wortel di sofa lobi itu. Ternyata, seorang anak kecil sedang tidur.     

Mata Chen Youran sedikit membeku. Dia berjalan mendekat dan berdiri di depan Ji Nuo. Dia menatap Ji Nuo yang tertidur dengan terkejut. Tenggorokannya sedikit tercekat dan jantungnya sesak seperti akan mati.     

Setelah berdiri diam sejenak, Chen Youran memanggil nama yang sudah lama dia rindukan, "Nuonuo…"     

Di lingkungan dan tempat yang asing ini, Ji Nuo tidur nyenyak tanpa ada tanda-tanda akan bangun. Kening Chen Youran pun mengerut dalam. Bagaimana Ji Jinchuan mendidiknya? Bagaimana mungkin dia tidak waspada kepada anaknya di usia yang masih sangat kecil? Kalau anak ini bertemu orang jahat, dia mungkin akan diculik oleh orang lain, gumamnya dalam hati.     

Chen Youran meletakkan tas tangan di bahunya dan membungkuk untuk menggendong Ji Nuo. Mata anak kecil itu terbuka sedikit dan samar-samar menyebut 'Ranran'. Ji Nuo lalu menggosoknya pipi di bahu Chen Youran dan tertidur lagi.     

Setelah itu, Chen Youran berjalan keluar dari gedung perusahaan tersebut dengan Ji Nuo di tangannya. Lin Mo'an baru saja selesai mengambil mobil dan melihat Chen Youran menggendong Ji Nuo. Dia segera turun dan membuka pintu kursi belakang.     

Pertama-tama, Chen Youran memasukkan Ji Nuo, lalu dia membungkuk dan duduk di dalam mobil. Dia meletakkan kepala anak itu di atas pahanya untuk membuatnya tidur lebih nyaman. Dia sedikit khawatir, jadi dia melepas mantelnya dan menyelimuti tubuh Ji Nuo.     

Lin Mo'an melihat perilaku lembut Chen Youran dari kaca spion dan bertanya dengan suara rendah, "Kenapa dia ada di perusahaan?"     

"Hari ini, dia datang ke perusahaan untuk mencariku dan aku meminta Asisten Tang untuk mengusirnya." Suara hangat Chen Youran terdengar sangat lembut saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.