Hanya Saja Dia Terlalu Kejam
Hanya Saja Dia Terlalu Kejam
Di bawah sikap Ji Jinchuan yang tidak berperasaan, kekecewaan di mata Chen Youran berubah menjadi ketidakpedulian. Alih-alih melihatnya, dia berkata kepada Xie Suling dan Ji Yangkun, "Kalau kalian bersedia memberikan Nuonuo kepadaku, aku akan mengadakan konferensi pers dan menyatakan kepada para wartawan kalau aku yang berselingkuh terlebih dahulu, sehingga perceraian ini terjadi."
Begitu Chen Youran mengatakan ini, Ji Jinchuan mendongak dan menatapnya dengan tatapan kaget. Demi memperjuangkan hak asuh Nuonuo, wanita itu rupanya tak segan-segan merusak reputasinya.
"Youran!" Ji Wenqing mengangkat suaranya dan keningnya berkerut dalam. "Apa kamu tahu apa yang kamu bicarakan?"
Jika hal itu dilakukan, Chen Youran akan dipandang rendah, dikucilkan, dan dihina oleh orang lain dimana-mana. Wajahnya terlihat sepucat kertas, ditambah dengan suara yang sangat serak dia terlihat menyedihkan. Kemudian, dia melanjutkan, "Bibi, aku tidak punya pilihan. Aku tidak bisa kembali ke Keluarga Chen. Kalau aku tidak memiliki Nuonuo, aku tidak bisa hidup."
Hati Ji Jinchuan merasa tertekan. Suara yang tadinya lembut terdengar sangat sedih saat ini, seolah-olah tiba-tiba banyak perubahan atas perasaannya.
Ji Wenqing mengetahui rasa sakit di hati Chen Youran. Dia menghela napas dengan lembut dan berkata, "Tetapi, kamu tidak harus berkompromi dengan cara seperti ini."
"Demi Nuonuo, aku tidak peduli tentang apa pun yang lain. Kalau aku tidak bisa tinggal di Kota A, aku akan membawanya ke luar negeri untuk menemukan tempat di mana tidak ada yang mengenal kami dan menjalani kehidupan yang baik." Chen Youran berkata dengan suara rendah.
Ruang tamu menjadi sunyi dan semua orang menatap Chen Youran. Bahkan Ji Shaoheng yang selalu suka melihat keseruan atas drama yang terjadi, membuang senyum jahatnya dan terdiam. Chen Youran benar-benar dipaksa sampai di titik tidak ada jalan keluar, jadi dia membuat pertimbangan ini.
"Nuonuo adalah anggota dari Keluarga Ji. Dia hanya bisa tinggal di Keluarga Ji." Tidak ada ekspresi di wajah Xie Suling saat mengatakannya.
Secercah harapan terakhir di mata Chen Youran pupus. Bulu matanya bergetar lembut dan perlahan-lahan menutup. Ji Jinchuan menatap wanita yang pucat dan rapuh itu. Dia merasa seperti tersengat sesuatu. Rasa sakit yang tajam membuat seluruh indranya mati rasa. Dia mencoba menahan emosinya dan membuang wajah dengan susah payah.
Setelah hening selama beberapa saat, Chen Youran mengangkat kepalanya. Tampak seolah tidak ada darah di bibirnya yang putih. Dia berkata perlahan, "Dalam kasus ini, kita hanya bisa menunggu sidang kedua."
Setelah itu, Chen Youran membungkuk dengan hormat pada Ji Yangkun dan Xie Suling, lalu berbalik dan pergi.
"Youran!" Ji Wenqing juga keluar dari ruang tamu. Chen Youran menghentikan langkah kakinya dan menyeka air mata dari sudut matanya. Ji Wenqing menatapnya dan merasa tidak tega dengan kesedihannya. Dia berkata, "Maaf, bibi tidak bisa membantumu."
Cheb Youran menggelengkan kepalanya dan berkata dengan sedih, "Dia hanya terlalu kejam…"
Ji Wenqing sangat bisa merasakan kesedihan dari lubuk hati Chen Youran yang mendalam. Dia menggerakkan bibirnya dan berkata, "Kamu pasti akan baik-baik saja."
Chen Youran tidak membalas ucapan bibirnya itu, dia menuruni tangga dan berjalan menuju ke mobil Bentley. Mobilnya belum pergi jauh dari kediaman utama Keluarga Ji saat tiba-tiba Maybach hitam melaju kencang melewatinya. Melihat mobil yang melaju itu, Chen Youran tiba-tiba menginjak pedal gas dan menyusulnya.
Ji Jinchuan melihat sebuah mobil Bentley yang mengejarnya dari kaca spion. Dia pun secara bertahap memperlambat lajunya. Chen Youran berhasil menyusulnya, melajukan mobil ke hadapan Maybach dan menghentikannya. Ji Jinchuan menurunkan jendela dan melihat Chen Youran datang ke arahnya. Wajah wanita yang kuyu dan pucat itu terpantul di matanya yang dalam. Dia merasakan sakit di lubuk hatinya. Dia mengangkat tangannya dan membelai dadanya tepatnya di posisi jantungnya berada. Dia mencoba meredakan rasa sakit yang tak terkendali dengan suhu telapak tangannya.
Chen Youran berdiri di depan Ji Jinchuan dan menatapnya yang berada di dalam mobil. Dengan nada suara yang penuh dengan permohonan, dia berkata, "Aku sangat ingin menemui Nuonuo, bolehkah?"