Aku Terlalu Meremehkanmu
Aku Terlalu Meremehkanmu
"Kalau aku membiarkannya tinggal di Teluk Nanhai, aku bisa menjaganya tetap aman," ujar Ji Jinchuan dengan lemah.
"Mungkin kemarahannya akan besok. Sekarang sudah larut, ayo tidur…" ucap Chen Youran sambil menatap pemandangan malam di luar jendela.
***
Keesokan harinya, Fang Yaqing tidak terlihat hingga Ji Jinchuan dan Chen Youran hendak pergi bekerja. Ji Jinchuan berencana untuk mengantar dan juga menjemput Chen Youran untuk pulang-pergi dari rumah ke tempat kerja selama beberapa hari ini. Meskipun Chen Youran berulang kali berjanji bahwa dia akan berhati-hati, tetapi Ji Jinchuan tetap merasa khawatir. Jika Ji Jinchuan sudah bersikeras untuk mengantar dan menjemputnya, Chen Youran pun hanya bisa berkompromi akan hal itu. Ji Jinchuan mengantar Chen Youran ke kantor majalah dan mengawasinya hingga memasuki gedung sebelum pergi.
Chen Youran memasuki gedung kantornya dan berjalan ke kursinya. Sebelum dia duduk, dia mendengar Gao Yang berkata padanya, "Youran, kamu kan memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Redaksi Qiu, cepat pergi temui dia sekarang."
"Ada apa dengannya?" Chen Youran balas menatap Gao Yang dengan ekspresi bingung di wajahnya.
"Pergi dan lihat saja."
Chen Youran pun meletakkan tasnya dan pergi ke kantor ketua redaksi. Dia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu, lalu terdengar suara Qiu Shaoze datang dari dalam, "Masuklah…"
Setelah mendengar suara itu, Chen Youran mendorong pintu masuk dan melihat Qiu Shaoze bersiul sambil menyiram bonsai di atas meja. Pria itu tampak dalam suasana hati yang baik. Semenjak tahu bahwa Du Ruowei telah menikah beberapa hari yang lalu, suasana hati Qiu Shaoze sangat buruk dalam beberapa hari berturut-turut. Hari ini, Qiu Shaoze tiba-tiba menjadi tidak normal, jadi tidak heran Gao Yang merasakan ada sesuatu yang salah.
"Ada apa denganmu?" tanya Chen Youran.
Qiu Shaoze menatap Chen Youran sejenak dan kembali menundukkan kepalanya untuk terus menyirami bunga, "Ada apa?"
Khawatir kembali mengingatkan Qiu Shaoze akan kesedihannya, Chen Youran berkata dengan bijaksana, "Kamu terlihat dalam suasana hati yang baik."
Qiu Shaoze mengerti apa yang temannya itu ingin tanyakan. Dia pun meletakkan wadah penyiram tanaman dan berkata, "Aku sudah menemukan jawabannya. Meskipun bibit diriku bukan produk berkualitas tinggi, tetapi termasuk ke dalam bibit positif berwarna merah dan tidak dapat digantungkan di pohon begitu saja. Dengan kata lain, bisa dikatakan kalau aku merupakan seorang pemuda yang bercita-cita tinggi. Pasti akan ada beberapa gadis yang akan menyukaiku nantinya. Mungkin aku akan bertemu dengan Li Ruowei atau Chen Ruowei di lain hari."
Melihat bahwa Qiu Shaoze telah mendapatkan kembali semangatnya, Chen Youran tersenyum bahagia dan menepuk pundaknya, "Ini adalah Qiu Shaoze yang aku kenal."
Qiu Shaoze mengedipkan mata padanya dan berkata, "Kalau ada gadis yang sekiranya cocok, ingatlah untuk memperkenalkannya kepadaku, jadi orang tuaku tidak akan terus mendesak seolah-olah aku tidak akan menikah seumur hidup dan mendapatkan menantu untuk mereka."
"Itu hal yang mudah…"
Di sisi lain, suasana di tempat ini tidak sebahagia mereka.
Ji Jinchuan dan Ji Shaoheng berdiri berhadapan di dalam lift. Mata Ji Shaoheng tampak dipenuhi dengan kesuraman, dia berkata, "Kemarin, kakak benar-benar melakukan taktik yang baik."
"Orang-orang yang aku bawa secara otomatis akan dibawa kembali dengan selamat." Ji Jinchuan berkata dengan acuh tak acuh.
"Aku terlalu meremehkanmu." Ji Shaoheng mendengus dengan dingin.
Ji Jinchuan berdiri dengan posisi yang tegak dan lurus dengan tangan di saku celananya. Sosoknya terpantul pada di dinding lift yang mengkilap. Dia berkata, "Aku adalah kakakmu. Usiaku lebih tua darimu. Wajar kalau segalanya yang ada pada diriku lebih baik darimu."
Ji Shaoheng membalas sambil tersenyum, "Itu benar… Aku pernah mendengar tentang perilaku kakak di dunia bisnis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kamu tampaknya terlalu percaya diri."
"Kalau kamu adalah orang lain, dengan kejadian kemarin, aku tidak hanya akan menghentikan mobil dan membawa orang-orang yang penting bagiku. Tetapi aku juga akan membunuh dan mengubur mayat orang-orang yang sudah menyakiti mereka." Ji Jinchuan menatap Ji Shaoheng dengan wajah tegas, membuka mulutnya, dan berbicara kata demi kata, "Jadi aku menyarankan kepadamu untuk tidak bertindak sembarangan. Kesabaranku ada batasnya."
"Kakak, aku bukanlah anak berusia tiga tahun dan aku juga bukan lawanmu dalam dunia bisnis. Ancamanmu tidak akan berhasil untukku." Ji Shaoheng tersenyum jahat dan menatapnya tanpa rasa takut.