Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Dia Membuatmu Tidak Punya Apa-apa (2)



Dia Membuatmu Tidak Punya Apa-apa (2)

1Bibir dan lubang hidung Ji Shaoheng mengeluarkan asap rokok. Dengan berani dia menatap Xue Ling dan berkata, "Putri Keluarga Xue sekarang menjadi seperti ini. Sayang sekali dan menyedihkan…"     

Saat pertama kali Ji Shaoheng menatapnya, Xue Ling memainkan rambutnya dengan cara menggulung-gulungnya. Ada jejak tatapan menawan di matanya yang centil. Namun, perkataan pria itu seketika membuat wajahnya berubah menjadi pucat pasi. Tangannya yang tergantung di sisi tubuhnya pun mengepal.     

"Siapa kamu?" tanya Xue Ling.     

Ji Shaoheng tidak menjawabnya. Dia hanya melemparkan tas kulit sapi di atas meja, sedikit mengangkat dagunya, dan memberi isyarat padanya untuk melihatnya. Xue Ling pun melangkah maju ke depan dan membungkuk untuk mengambil benda di atas meja. Ketika membungkuk, setengah lekukan buah dadanya yang putih seperti salju terlihat. Ji Shaoheng meliriknya, namun tatapan matanya tidak berubah. Dia kembali menyesap cerutu yang terjepit di antara jari-jarinya.     

Xue Ling kemudian membuka tasnya itu. Terdapat dokumen utang Keluarga Xue dan beberapa kontrak perjanjian utang, namun sudah dilunasi. Dia memandang pria di sofa dengan heran dan bergumam, "Ini adalah…"     

Ji Shaoheng mematikan puntung rokok dan mengibaskan abunya, lalu menjawab, "Aku telah membayar utang Keluarga Xue untukmu, jadi saat ini aku adalah penagih utang terbesarmu."     

Utang Keluarga Xue sudah lunas dan mereka tidak harus hidup bersembunyi lagi. Xue Ling merasa senang dan hatinya lebih bersemangat hingga tidak diungkapkan dengan kata-kata. Dia mengangkat pandangan matanya dan tatapannya tampak menjadi lembut. Dia bergegas melangkah maju ke depan dan duduk di samping Ji Shaoheng. Dia lalu menjatuhkan tubuhnya yang panas dan seksi ke dalam pelukan pria itu. Dia juga mengembuskan napas di telinganya dan bertanya "Bagaimana kamu ingin aku membayar utangku?"     

Mata Ji Shaoheng memancarkan rasa jijik. Dia mengangkat tangan Xue Ling yang berada di pinggangnya dan meletakkannya di tubuh wanita itu sendiri. Dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan nada sarkas di telinganya, "Kamu pasti tidak tahu kalau kebangkrutan perusahaan Xue disebabkan oleh Ji Jinchuan…"     

Xue Ling tertegun untuk waktu yang lama. Kemudian, dia berkata, "Kenapa dia melakukan ini?"     

Ji Shaoheng sedikit memberi jarak di antara mereka. Dengan senyum yang tampak seperti penjilat jahat di sudut mulutnya, dia berkata, "Kamu menyuruh seseorang menculik Chen Youran dan ingin menyakiti anak di perutnya. Ji Jinchuan telah lama menjelaskan kalau bukan karena dirinya, perusahaan Grup Xue tidak akan bangkrut. Dan saat ini kamu masih akan menjadi Nona Muda dari Keluarga Xue."     

Xue Ling tiba-tiba menatap Ji Shaoheng dengan serius. Darahnya yang mengalir berubah membeku dalam sekejap. Tangan serta kakinya terasa dingin, yang membuat tubuhnya mematung. Dia selalu mengira Ji Jinchuan tidak mengetahuinya, tetapi ternyata pria itu sudah mengetahuinya sejak lama. Grup Xue bangkrut, reputasinya hancur, dan dia serta orang tuanya harus hidup bersembunyi untuk menghindari para penagih utang. Ternyata, Ji Jinchuan yang melakukan semua ini. Dia mengepalkan jari-jarinya dengan rasa kebencian yang kuat di matanya.     

"Kenapa kamu memberitahuku hal ini?" tanya Xue Ling sambil menatap Ji Shaoheng.     

"Aku hanya merasa kalau kamu sangat menyedihkan," jawab Ji Shaoheng sambil tersenyum tipis.     

"Kamu merasa kasihan, lalu melunasi utang Keluarga Xue?" Xue Ling tidak begitu mengerti apa niat Ji Shaoheng sebenarnya. Matanya menunjukkan tatapan kebingungan.     

Mendengar perkataan itu, Ji Shaoheng mengangkat alisnya dan tersenyum rendah. Dilihat dari tatapan matanya, dia memang tampak kasihan pada Xue Ling. Dia berkata, "Itu hanya murni karena kasihan. Tetapi apa alasan yang sebenarnya, itu sepertinya tidak penting untukmu…"     

Mata Xue Ling bergerak sedikit. Sesaat kemudian, dia membalikkan badan, sudut matanya tampak menjadi merah.     

"Ji Jinchuan dan istrinya memiliki hubungan yang harmonis, dan anak mereka akan lahir dalam beberapa bulan. Keluarga itu menjalani kehidupan yang damai dan indah. Sedangkan kamu dan orang tuamu harus pindah untuk menghindari penagihan utang selama akhir-akhir ini. Kamu dan keluargamu telah pindah dari vila kalian sebelumnya ke rumah unit sederhana saat ini. Sebenarnya, kamu dan orang tuamu bisa menjalani kehidupan yang baik sebelumnya. Tetapi karena Ji Jinchuan, dia membuatmu tidak punya apa-apa. Dan bahkan memberikanmu reputasi yang buruk."     

Nada suara Ji Shaoheng penuh dengan sarkasme. Kata-kata penghinaan membuat hati Xue Ling merasa semakin tertekan. Dia bangkit berdiri dan pergi. Yan Hao melangkah maju dan menghadang jalannya. Dia meraung marah, "Awas kau!"     

Namun, Yan Hao hanya berdiri diam. Xue Ling membalikkan badan dan menatap Ji Shaoheng.      

Raut wajah Ji Shaoheng tidak berubah sedikit pun dan cahaya aneh melintas di matanya. Dia lalu berkata, "Biarkan dia pergi…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.