Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Pertemuan Resmi Dua Keluarga



Pertemuan Resmi Dua Keluarga

0Cahaya matahari bersinar agak terlambat di pagi hari ini. Suhu udara hari ini pun terasa sangat dingin, sehingga terdapat lapisan putih tipis es di tanah. Hari Sabtu ini, Chen Youran dan Ji Jinchuan pergi ke kediaman utama Keluarga Ji setelah sarapan. Dibandingkan dengan sikap dingin sebelumnya, Xie Suling dan Ji Yangkun sangat baik pada Chen Youran kali ini.     

Setelah satu atau dua jam, pengurus rumah masuk dan melaporkan, "Tuan, Nyonya, ada orang-orang dari Keluarga Chen datang."     

Ji Yangkun, Xie Suling, dan yang lainnya pun bangkit berdiri. Pengurus rumah tersebut membawa sekelompok pelayan keluar untuk menyambut Keluarga Chen. Mereka kini semua berdiri berjejer di tangga.     

Kakek Chen adalah orang pertama yang keluar dari mobil. Dia mengenakan setelah Tang (Tangzhuang, pakaian khas Tiongkok) berwarna cokelat keemasan dan dengan memegang tongkat berukir. Meskipun rambutnya beruban, tetapi dia tampak energik dan terlihat sangat kuat. Chen Yaoting, Tang Huiru, Chen Shuna, dan Chen Yiyi turun dari mobil kedua. Chen Yiyi menggunakan topi kelinci di kepalanya dan rambutnya ditata seperti bola bulat di kedua sisi kepalanya. Pipinya yang tembam sangat menggemaskan.     

Chen Yaoting dan yang lainnya pun menaiki tangga beranda rumah itu. Ji Jinchuan segera menyapa mereka dengan lembut, "Kakek, ayah, ibu…"     

Usia Chen Shuna tiga tahun lebih muda darinya, jadi Ji Jinchuan tidak bisa memanggilnya, 'kakak' dan hanya mengangguk padanya.     

Chen Youran saat ini berdiri di samping Xie Suling. Dia tidak tahu apa Ji Jinchuan sengaja atau tidak, namun pria itu berdiri di sisi lain darinya untuk menghalangi angin dingin untuknya.     

Sementara itu, Ji Yangkun biasanya tidak tersenyum di hari kerja, namun hari ini, dia memiliki senyum hangat di wajahnya. Setelah bersalaman, kedua keluarga pun memasuki ruang tamu.     

Pelayan hendak membuatkan teh untuk semua orang, namun Chen Youran berkata, "Biar aku saja yang melakukannya…"     

Xie Suling langsung meraih tangan Chen Youran, menepuk punggung tangannya, dan memberi isyarat padanya untuk duduk diam. Dia juga berkata padanya, "Fisikmu yang seperti ini pasti akan membuatmu tidak nyaman. Biarkan saja para pelayan yang melakukannya…"     

Sebenarnya, Chen Youran ingin mengatakan bahwa dirinya bisa membuat teh. Namun, melihat kebaikan Xie Suling, dia pun tersenyum dan duduk dengan enggan. Melihat bahwa Xie Suling baik pada anaknya, Tang Huiru pun merasa sangat senang. Mereka berdua pernah bertemu sebelumnya, namun sikap Xie Suling lebih dingin daripada saat ini. Kali ini, Tang Huiru tidak berani berbicara dengan gegabah dan tetap memunculkan senyum anggun di wajahnya.     

"Bibi, kamu mungkin belum tahu, teh buatan Youran itu enak. Kalau punya waktu di masa depan, kamu bisa membiarkannya membuatkan teh untukmu dan paman," ucap Chen Shuna dengan lembut dan senyum di wajahnya.     

Setelah mendengar ini, Ji Yangkun yang sedang berbicara dengan Chen Yaoting pun tersenyum dan berkata, "Benarkah? Aku harus mencobanya di lain hari…"     

Kedua keluarga itu mengobrol santai sebentar, kemudian membahas pernikahan anak-anak mereka. Dengan suara bulat, mereka memutuskan untuk mengadakan pernikahan ketika anak di dalam kandungan Chen Youran telah lahir. Keluarga Ji yang berinisiatif mengajukannya. Keluarga Chen juga tidak memiliki pendapat apa-apa. Saat ini, orang yang tampak paling bahagia adalah Chen Yaoting. Dan Kakek Chen juga menampilkan senyum di wajahnya, hal ini terbilang cukup langka.     

Xie Suling berinisiatif untuk berbicara dengan Tang Huiru tentang kehidupan keluarga. Sedangkan Kakek Chen, Chen Yaoting, dan Ji Yangkun berbicara tentang hal-hal lain. Chen Youran dan Chen Shuna sibuk menggoda dan bermain Chen Yiyi. Sementara Ji Jinchuan duduk di samping istrinya. Mereka berdua bergaul dengan sangat harmonis.     

Setelah selesai makan, Chen Yaoting dan yang lainnya duduk dan mengobrol lagi sejenak sebelum pulang. Sementara itu, Chen Youran dan Ji Jinchuan tinggal untuk makan malam sebelum kembali ke Teluk Nanhai.     

Pertemuan antara kedua keluarga itu hari ini berjalan sangat sukses. Hal itu sangat menyentuh hati Chen Youran. Ketika dia pulang, wajahnya masih terlihat bahagia, bahkan pelayan dapat melihat bahwa dia dalam suasana hati yang baik.     

"Apa kamu sangat bahagia?" tanya Ji Jinchuan sambil memeluk Chen Youran dari belakang. Dia memeluk pinggangnya dengan lembut dan meletakkan dagunya di bahunya.     

Dengan senyum di mata hitamnya yang cerah, Chen Youran menjawab, "Tidak ada lagi yang menentang kita, jadi tentu saja aku sangat bahagia…"     

Ji Jinchuan tidak pernah khawatir tentang masalah ini.. Soal Ji Yangkun dan Xie Suling merestui hubungan mereka atau tidak, dia tidak akan menyerah dan melepaskan Chen Youran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.