Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Hubungan Kompleks di antara 4 Orang



Hubungan Kompleks di antara 4 Orang

0"Apa dia orang suruhan Gu Shikang?" tanya Xu Chengyan yang sekarang sudah benar-benar mengerti maksud perkataan Gu Jinchen.     

"Ya…" Gu Jinchen mengisap rokok yang diapit pada jari-jarinya, lalu perlahan mengeluarkan cincin asap dari mulutnya.     

Xu Chengyan menepuk kepalanya dengan marah dan berkata, "Lalu, kenapa kamu masih membiarkannya ada di dekatmu?"     

"Gu Shikang mengatur seseorang untuk mendekatiku. Kenapa aku tidak mengambil perangkapnya saja?" ujar Gu Jinchen sambil memainkan korek api di tangannya.     

Xu Chengyan hampir menangis karena kebodohannya. Tidak heran Gu Jinchen membawa Yi You bersamanya dalam segala hal yang dia lakukan selama akhir-akhir ini. Mereka terlihat sangat mencintai satu sama lain, namun Gu Jinchen sama sekali tidak ingin menyentuh wanita itu dalam situasi tadi malam. Ternyata, begitu kenyataannya.     

Gu Jinchen pun kembali ke kamarnya dan Chen Youran baru saja bangun. Dia lalu mengambil dua tas di sofa dan memberikannya untuk wanita itu sambil berkata, "Pakaianmu basah… Ini ada pakaian untuk ganti."     

Karena baru bangun, ekspresi wajah Chen Youran masih linglung. Dia menatap Gu Jinchen dengan tatapan kosong dan mengingat apa yang terjadi tadi malam. Kemudian, dia bereaksi saat menyadari bahwa dia tidak berada di rumah. Dia menyentuh sweater di bahunya dengan punggung tangannya dan rupanya sudah kering, jadi dia berkata, "Tidak perlu…"     

Setelah itu, Chen Youran segera bangun dari tempat tidur, memakai sepatunya, pergi ke sofa, dan mengambil mantelnya. Mantelnya masih basah dan rentan untuk sakit ketika dia keluar dengan pakaian basah dalam cuaca seperti ini.     

Melihat hal itu, Gu Jinchen pun menyerahkan pakaian itu lagi. Chen Youran berpikir dan ingin mengambilnya. Di dalamnya terdapat mantel dan juga jubah berwarna putih susu. Dia lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ketika keluar, dia sudah mengenakan pakaian tersebut. Pakaian yang berwarna putih susu itu membuat kulitnya tampak sangat putih dan wajahnya terlihat sehat dengan sedikit kemerahan.     

Chen Youran merasa sangat menyesal. Dia tertidur tadi malam dan tidak kembali sepanjang malam. Dia tidak tahu bagaimana khawatirnya Ji Jinchuan karena dia tidak pulang. Dia pun mengeluarkan ponselnya, namun layarnya sangat bersih. Tidak ada panggilan tak terjawab ataupun pesan teks yang masuk. Dia pun merasa keheranan. Dirinya tidak pulang sepanjang malam, namun Ji Jinchuan tidak menghubunginya sama sekali.     

Gu Jinchen melipat mantel Chen Youran yang basah, memasukkannya ke dalam tas dan mengemasnya dengan rapi. Kemudian, dia berkata, "Ayo pergi…"     

Kedua orang itu keluar dari ruangan bersama-sama dan melewati sudut berbentuk T. Tampak sekelompok wartawan mengepung sebuah ruangan. Suasana di sana terdengar sangat berisik. Chen Youran meliriknya dan tiba-tiba merasa kakinya membeku. Tampak sosok Ji Jinchuan dan Bai Shiyan dikelilingi oleh para wartawan. Pria itu masih mengenakan pakaian yang dikenakannya kemarin dengan sedikit kelelahan di wajahnya. Sementara itu, Bai Shiyan mengenakan jubah mandi. Wajah Chen Youran pun tiba-tiba berubah menjadi pucat. Ternyata, dia tidak pulang tadi malam, jadi dia tidak tahu aku tidak kembali, batinnya.     

Wartawan berisik yang mengepung Ji Jinchuan membuatnya merasa kesal, seolah-olah mereka tahu hubungannya dengan Bai Shiyan. Ji Jinchuan menyapu pandangannya pada wartawan yang mengepungnya dan secara tidak sengaja melihat Chen Youran bersama Gu Jinchen berdiri tidak jauh dari kerumunan. Matanya bertabrakan dengan Chen Youran dan jantungnya seketika melonjak. Kedua matanya tampak gelap dan tidak memiliki emosi.     

Seorang wartawan melihat keberadaan Gu Jinchen dan menemukan bahwa bukan Yi You yang bersamanya, namun wanita lain. Wartawan itu pun segera melangkah maju. Melihat tidak ada jawaban dari wawancara Ji Jinchuan, para wartawan itu beralih mengepung Gu Jinchen dan Chen Youran.     

"Presiden Gu, bukannya Anda sedang merencanakan pernikahan dengan Nona Yi? Bagaimana bisa Anda muncul di hotel dengan wanita lain?"     

"Apa Anda berpindah ke lain hati lagi?"     

Segala macam masalah rumit akan datang dan ada momentum untuk tidak berhenti sampai berita baru digali.     

Gu Jinchen melindungi Chen Youran dan menghalanginya dari kilatan kamera yang menyilaukan itu. Adegan itu terlalu kacau, ditambah lagi Chen Youran sedang hamil, jadi dia tidak berani bertindak ceroboh dan setengah memeluknya.     

Sementara itu, Bai Shiyan melihat ke arah Ji Jinchuan. Dia melihat wajah pria itu dingin dan ada senyum cibiran di sudut mulutnya. Ji Jinchuan tidak menyangka akan bertemu Chen Youran di sini. Dan dalam situasi seperti ini, pertemuan yang tidak disengaja ini terlihat lebih sempurna.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.