Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Aku Percaya Semua yang Kamu Katakan



Aku Percaya Semua yang Kamu Katakan

0Ji Jinchuan memandang dua orang yang dihadang oleh wartawan dengan mata yang dalam. Dia mengepalkan tangannya di sakunya, mengangkat suaranya, dan berkata, "Apa kalian tidak ingin tahu apa hubungan antara Bai Shiyan dan aku?"     

Ketika para wartawan melihat bahwa Ji Jinchuan akhirnya mau berbicara, mereka segera menghentikan wawancara dengan Gu Jinchen dan mengepungnya lagi. Gu Jinchen dan Chen Youran akhirnya berhasil keluar dari kerumunan dan segera pergi. Ji Jinchuan melirik punggung kedua orang yang pergi itu melalui kerumunan di depannya dan kepalan tangannya di saku celananya perlahan-lahan mengendur. Para wartawan kini sudah mengarahkan mikrofon ke arahnya dan menunggu jawabannya.     

Ji Jinchuan mengancingkan kancing di tengah jasnya dan berkata dengan tenang, "Aku dan dia tidak memiliki hubungan apa-apa…"     

Tanpa menunggu para wartawan itu melanjutkan pertanyaannya, Ji Jinchuan menyingkirkan mereka yang ada di sekitar pintu dan berjalan pergi.     

Di dalam lift, Gu Jinchen menatap wajah pucat Chen Youran dan bertanya, "Apa kamu baik-baik saja?"     

Chen Youran menurunkan pandangan matanya dan bulu matanya yang gelap bergetar. Dia mengerutkan bibir pucatnya dan menggelengkan kepalanya.     

Gu Jinchen melihat bahwa Chen Youran tidak terlihat buruk, dia pun merasa lega. Dia lalu berkata, "Jangan terlalu memikirkan hal tadi itu. Mungkin yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang kamu pikirkan. Sama seperti kita berdua, kita tinggal di kamar yang sama sepanjang malam, tetapi tidak ada yang terjadi…"     

Chen Youran mencengkeram pegangan tas di tangannya. Dengan enggan dia menarik sudut bibirnya dan berkata dengan ringan, "Umm…"     

Setelah beberapa detik hening, Gu Jinchen bertanya padanya, "Apa kamu mau aku antar pulang?"     

"Tidak, aku bawa mobil," jawab Chen Youran yang menolak tawaran Gu Jinchen.     

Sosok kedua orang itu terlihat jelas pada dinding kaca transparan lift. Mereka naik lift dan langsung menuju ke tempat parkir di lantai bawah. Setelah keluar dari lift, mereka berjalan menuju mobil masing-masing.     

Chen Youran mengeluarkan kunci mobil dari tasnya, membuka pintu, dan menarik pintu dengan tangan kurusnya. Ketika dia membalikkan badan, dia melihat wajah tampan dan mata gelap Ji Jinchuan.     

Gu Jinchen sendiri sudah masuk ke dalam mobilnya, memutarbalikkan mobil, dan hendak melaju pergi. Namun, dia melihat dua orang yang tampak akan bertengkar melalui jendela, seketika dia menginjak rem untuk menghentikan mobilnya. Dia pun keluar dari mobil dan dengan cepat mendekati mereka.     

"Youyou…"     

Ji Jinchuan berbalik dan menatap Gu Jinchen dengan tajam. Dia lalu berkata, "Ini masalah di antara kami…"     

Kaki Gu Jinchen langsung membeku. Dia menghentikan langkahnya dan berdiri dua meter jauhnya dari mereka dengan mata yang agak gelap. Dia terdiam selama beberapa detik, lalu mengerutkan bibirnya, dan menatap Ji Jinchuan dengan serius, "Tidak ada yang terjadi di antara kami berdua. Kamu harus percaya padanya…"     

Gu Jinchen melirik Chen Youran yang menundukkan pandangannya ke bawah. Dia membalikkan badan, berjalan menuju ke mobilnya, lalu duduk di dalamnya. Dia melirik mereka melalui kaca spion dan mengepalkan tangannya pada setir mobil.     

Ji Jinchuan meletakkan satu tangannya berada pada pintu mobil dan menjebak Chen Youran pada jarak yang sempit, "Kenapa kamu di hotel bersamanya pagi-pagi sekali?"     

Mendengar pertanyaan Ji Jinchuan, Chen Youran mengangkat matanya. Dia menatap langsung ke mata pria itu yang hitam pekat dan membuka mulutnya dengan dingin, "Bagaimana denganmu? Kenapa kamu di hotel bersama Bai Shiyan dan tidak pulang sepanjang malam. Bahkan dia… dia tidak berpakaian dengan baik…"     

"Jawab aku dulu…" Ji Jinchuan mencoba memperlambat suaranya. Matanya tampak redup dan dingin.     

Chen Youran perlahan mengerutkan bibirnya dan hendak mengakui tentang peristiwa tadi malam. Tetapi dia ragu, apa Ji Jinchuan akan percaya padanya atau tidak. Jika Gu Jinchen sadar, memang tidak akan terjadi apa-apa. Akan tetapi, pria itu sedang berada di dalam kondisi seperti itu tadi malam. Dan mereka tinggal di kamar yang sama sepanjang malam. Entah siapa yang akan percaya bahwa tidak ada yang terjadi pada mereka.     

Chen Youran menatap Ji Jinchuan dan berkata, "Kalau aku mengatakan aku menginap di kamar yang sama dengannya tadi malam, tetapi tidak ada yang terjadi pada kami, apa kamu akan percaya?"     

Ji Jinchuan menatap Chen Youran dengan tegas. Pupil matanya yang gelap berwarna hitam dan putih, matanya tampak sangat serius. Dia pun berkata, "Aku akan percaya itu…"     

Mendengar hal itu, Chen Youran terkejut dan kembali bertanya, "Apa kamu benar-benar percaya padaku?"     

"Aku akan percaya pada semua yang kamu katakan…" Ji Jinchuan berkata dengan suara hangat.     

Chen Youran menyandarkan punggungnya di badan mobil. Mendengar jawaban Ji Jinchuan hatinya sedikit merasa lega. Dia pun balik bertanya, "Bagaimana denganmu? Ada apa denganmu dan Bai Shiyan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.