Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Dia Teman Kakak Keduaku



Dia Teman Kakak Keduaku

2Melihat Chen Youran memegang anjing tersebut sepanjang waktu, Ji Jinchuan mengerutkan kening lebih kencang dan berkata, "Apa yang diambil dari luar itu sangat kotor. Mungkin saja ada penyakit epidemi. Dan kamu sedang hamil sekarang, daya tahan tubuhmu sangat buruk. Jangan menyentuhnya lagi…"     

"Nona Lin baru saja memandikannya," ucap Bibi Wu.     

"Itu juga tidak akan berhasil untuk menjamin kebersihannya." Ji Jinchuan meraih segenggam bulu di kepala anjing kecil itu, mengangkatnya dari gendongan Chen Youran, lalu membuangnya.     

Anjing kecil itu pun berguling-guling di lantai. Seekor ikan mas yang terdapat di sebuah akuarium di ruang tamu itu mengibaskan ekor pendeknya, seolah-olah menunjukkan rasa kasihan pada anjing tersebut.     

Ji Jinchuan terlalu malas untuk mengurus hewan peliharaan. Dia lalu pergi ke toilet untuk mencuci tangannya. Dia menggunakan pembersih tangan tiga kali sebelum kembali. Ketika dia keluar, Chen Youran tengah duduk di sofa. Anjing kecil itu bersandar di kaki istrinya dan memakan biskuit yang diberikannya. Chen Youran melihat jari-jari merah Ji Jinchuan yang digosok dengan sabun olehnya dan tertawa. Untungnya, pria itu tidak sampai membersihkan lapisan kulit.     

"Kamu sedang hamil, jadi jauh-jauh dari binatang itu." Ji Jinchuan menendang anjing kecil di samping kaki Chen Youran dan berkata dengan suara yang dalam. Tendangan kakinya tidak ringan, sampai-sampai anjing kecil itu tampak ketakutan karenanya dan tidak berani mendekatinya lagi.     

"Karena kamu tidak menyukainya, aku berjanji akan mengurungnya nanti." Chen Youran mengangkat pandangan matanya dan menatap suaminya.     

Ji Jinchuan menatap kaki kanannya dan menimbang-nimbang apakah dia akan menyuruh Bibi Wu untuk menyikat sepatunya lagi atau tidak. Lalu, dia berkata, "Mungkin aku bisa mencoba untuk menerimanya perlahan."     

Setelah Lin Xia membawa anjing kecil itu pulang, dia langsung memandikannya. Anjing kecil itu memercikkan air ke pakaiannya saat itu, jadi dia pun mandi dan mengganti pakaiannya. Selesai mandi, dia turun dari lantai atas dengan mengenakan piyama katun dan mantel di bagian luar tubuhnya. Dia lalu menyapa mereka, "Kalian sudah pulang…"     

Chen Youran melemparkan biskuit yang tersisa setengah bagian ke anjing kecil sembari menjawab, "Kami baru saja pulang."     

Anjing kecil itu berlari ke arah Lin Xia dengan biskuit di mulutnya. Lin Xia pun membungkuk untuk menggendong, lalu mengelus bulunya lagi dan lagi. Ketika dia pulang dengan membawa anjing itu, Bibi Wu mengatakan bahwa Ji Jinchuan tidak menyukai kucing dan anjing. Dia telah menumpang di rumah orang lain, jadi adalah kesalahannya untuk membawa anjing kecil itu pulang bersamanya tanpa persetujuan pemilik rumah terlebih dahulu. Dia pun berkata dengan ragu-ragu, "Presiden Ji, aku akan membawa Tuanzi ke pet shop besok pagi. Apa aku boleh membiarkannya tinggal di sini satu malam saja?"     

Chen Youran terkejut dan bertanya, "Apa anjing kecil ini punya nama?"     

"Aku yang memberinya nama," jawab Lin Xia sambil mencubit telinga Tuanzi.     

Chen Youran ber-oh-ria. Dia lalu mengangkat tangannya ke piring buah dan hendak mengambil jeruk. Tangannya belum sampai menyentuh jeruk, namun sudah dihentikan oleh Ji Jinchuan yang berkata, "Cuci tanganmu dulu…"     

Chen Youran berpikir bahwa dia hanya menggendong Tuanzi sebentar tadi. Dia pun sekarang mengetahui jika Ji Jinchuan benar-benar anti dengan hewan peliharaan, jadi dia berkata, "Aku akan mandi saja…"     

Kemudian, Chen Youran pun bangkit berdiri dan berjalan menuju tangga. Ketika melewati Lin Xia, dia menepuk lembut kepala Tuanzi. Tuanzi lalu menjulurkan lidahnya dan menjilat jarinya. Anjing kecil itu tampak sangat menyukainya dan mengelus telapak tangannya dengan kepalanya.     

Lin Xia mengetahui bahwa Ji Jinchuan tidak suka hewan peliharaan, jadi dia memilih tempat paling darinya dan duduk di sana sambil menggendong Tuanzi di tangannya. Dia berkata pada pria itu, "Presiden Ji… Tuanzi… dia…"     

"Jangan biarkan dia duduk di atas sofa." Tampak ada sedikit kehangatan di wajah dingin Ji Jinchuan yang duduk di sofa tunggal.     

Lin Xia awalnya ingin Tuanzi tinggal di kamarnya nanti malam, jadi dia bisa memastikan bahwa anjing itu tidak akan berlarian karena kamarnya hangat. Namun, itu di rumah orang lain, tuan rumah sudah mengizinkannya untuk membiarkan makhluk kecil itu menginap satu malam, jadi dia tidak bisa meminta lebih banyak lagi.     

"Terima kasih," kata Lin Xia dengan senyum penuh terima kasih.     

Ji Jinchuan sedikit mengangkat rahang dan bertanya, "Bagaimana kamu dan Youyou bisa saling mengenal?"     

Lin Xia melihat bahwa Tuanzi suka makan biskuit, dia pun mengambil beberapa untuk memberinya makan. Kemudian, dia menjawab, "Dia adalah teman kakak keduaku."     

Ji Jinchuan merenung sejenak. Dia tidak mengetahui banyak tentang Keluarga Lin. Dia hanya tahu bahwa beberapa tahun yang lalu, Tuan Muda Kedua dari Keluarga Lin entah kenapa memutuskan hubungan dengan keluarganya, kemudian menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.