Menyelamatkan Hidup
Menyelamatkan Hidup
Jian Rui bertanya kepada Xie Suling mengapa dia melakukan itu. Mereka pun memiliki hubungan yang buruk sejak saat itu. Sejak kejadian itu, persahabatan mereka berakhir. Keduanya juga benar-benar saling memutus hubungan satu sama lain.
Akhirnya, tiba pada saat Xue Ling menyukai Ji Jinchuan. Putrinya itu terus mengerek dan memintanya untuk dikenalkan dengan pria itu. Karena tidak tahan dengan permintaan putrinya, Jian Rui menghubungi Xie Suling lagi. Anak-anak mereka sudah sama-sama dewasa sekarang ini, bahkan jika Jian Rui menyukai Ji Yangkun lagi, tetapi masing-masing dari mereka sudah sama-sama memiliki keluarga saat ini. Mereka juga tidak dapat lagi kembali ke masa lalu.
"Semua penjelasan yang ingin aku katakan sudah aku ungkapkan semuanya. Bahkan kalau kamu tidak percaya kepadaku, seharusnya kamu tetap percaya kepadanya. Mana mungkin pasangan suami istri yang telah hidup bersama selama lebih dari 20 tahun bahkan tidak memiliki kepercayaan yang merupakan hal paling dasar dalam sebuah hubungan?" ujar Jian Rui dengan sedikit tidak berdaya.
"Tidak ada kepercayaan yang setara dengan fakta kalau dia telah memikirkanmu selama bertahun-tahun," balas Xie Suling dengan keras.
Chen Youran masih berdiri di luar pintu dengan membawa teh di tangannya. Dia mengetahui bahwa waktunya tidak tepat untuk masuk saat ini. Dia pun memutuskan untuk terus menunggu di luar pintu. Dia menunggu hingga dua orang yang ada di dalam tenang, barulah dia akan masuk untuk mengantarkan teh tersebut. Namun tiba-tiba, keduanya malah bertengkar dengan sengit.
Pintu kamar tidur tiba-tiba terbuka. Muncullah wajah pucat Jian Rui di mata Chen Youran. Dia perlahan menarik bibirnya dan berkata, "Nyonya Xue…"
Pada saat ini, Chen Youran tidak berani memanggil wanita itu dengan sebutan 'Bibi Jian'. Jika tidak, suasananya bisa menjadi lebih buruk.
Jian Rui melihat Chen Youran sekilas, lalu berjalan melewatinya. Lalu, Xie Suling bergegas keluar dari kamar untuk mengejarnya dan meraih tangannya di tangga. Dia pun berkata, "Kalau kamu bersedia untuk meninggalkan Kota A, aku akan meminta Jinchuan untuk memberimu 50 juta."
Dalam hati Jian Rui, terlepas dari apakah dia masih menyukai Ji Yangkun atau tidak, drama menghancurkan orang dengan uang adalah semacam penghinaan terhadap dirinya. Dia menepis tangan Xie Suling dan berkata, "Aku tidak butuh uang!"
Kedua orang itu beradu mulut di tangga. Bibi Zhao yang melihatnya pun datang untuk melerai mereka, namun keduanya benar-benar bertengkar hebat. Bahkan, para pelayan berkumpul di ruang tamu dan menonton mereka.
Kemudian, Chen Youran melangkah maju untuk melerai mereka dengan berkata, "Ibu, Nyonya Xue, kalau ada sesuatu, lebih baik diobrolkan dengan baik-baik…"
Sebelum Chen Youran menyelesaikan perkataannya, entah siapa yang mendorongnya, namun dia hampir saja terjatuh dari tangga. Untungnya, dia dapat memegang pegangan tangga dengan tepat waktu. Namun, nampan dan cangkir yang dibawanya jatuh meluncur menuruni tangga, hingga cangkir teh yang terbuat dari keramik pecah berantakan.
Chen Youran memegang sandaran tangga dengan kedua tangannya. Kaki kirinya sudah berada di anak tangga ketiga, sedangkan kaki kanannya masih berada di anak tangga pertama. Dia bersandar di pinggir tangga. Meskipun posturnya saat ini sangat jelek, tetapi dia berhasil menyelamatkan hidupnya.
Xie Suling dan Jian Rui terlalu takut hingga lupa membantu Chen Youran. Sementara itu, Ji Jinchuan bertelepon agak lama. Ketika dia sudah menutup telepon dan memasuki ruang tamu, dia mendengar suara benda-benda yang berguling menuruni tangga. Saat itu pula dia melihat Chen Youran hampir jatuh dari tangga. Dia pun merasa seolah seluruh hatinya melompat hingga ke tenggorokannya. Dengan cepat dia menaiki tangga dan menggendong Chen Youran. Wajahnya menjadi sedingin lapisan es dan salju. Bahkan, bagian bawah matanya seolah dipenuhi dengan ribuan lapisan es.
"Kenapa bisa sampai begini?!" tanya Ji Jinchuan.
Chen Youran sendiri membiarkan Ji Jinchuan menggendongnya. Adegan barusan terlalu mendebarkan. Jika bukan karena matanya yang tanggap dan tangannya yang cepat meraih pegangan tangga, dia akan terbaring di bawah tangga sekarang ini. Jika sampai jatuh, bahkan orang dewasa pun kemungkinan akan mengalami gegar otak. Apalagi bayi di dalam perutnya. Wajahnya pun menjadi pucat. Dia perlahan menarik napas, lalu dengan suara bergetar, dia berkata, "Aku baik-baik saja…"
Kemudian, mata Ji Jinchuan dengan dingin menyapu Xie Suling dan Jian Rui. Dia lalu menggendong Chen Youran ke lantai atas menuju ke kamarnya. Dia mengangkat kakinya untuk membuka pintu, lalu menutupnya kembali. Setelah itu, dia menurunkan Chen Youran, menggenggam pinggangnya erat-erat dengan tangannya yang besar, lalu mendorong tubuhnya hingga menyentuh pintu.
Bibir Chen Youran tiba-tiba bertaut dengan bibir Ji Jinchuan. Napas pria itu sangat berat. Pria itu terus mengisap bibinya, hingga membuatnya terjerat dan tidak bisa berkutik.