Sebaiknya Kamu Menjaga Dirimu Sendiri
Sebaiknya Kamu Menjaga Dirimu Sendiri
"Apa kamu merasa bahagia saat pertama kali bertemu dengannya?" tanya Lin Xia.
Chen Youran menggelengkan kepalanya, sementara tangannya terus mengupas kulit apel. Kulit apel tersebut bergulir jatuh sedikit demi sedikit. Dia pun menjawab, "Aku tidak terlalu senang…"
Lin Xia bertanya lagi, "Apa kamu merasa takut?"
"Aku tidak takut juga…" jawab Chen Youran. Pada saat itu, hanya ada ketegangan, pikirnya.
"Tidak heran kamu bisa mengambil posisi Nyonya Muda Ji." Lin Xia memandangnya dengan kagum.
Kedua wanita itu menonton televisi di lantai bawah sebentar, lalu kembali ke kamar mereka masing-masing.
Chen Youran lalu mengantar segelas air ke ruang kerja Ji Jinchuan. Pria yang ada di belakang meja kerja itu sedang menulis sesuatu. Lalu, dia bertanya padanya, "Aku membawa Lin Xia pulang ke rumah ini tanpa izin kepadamu lebih dulu. Apa kamu tidak marah?"
"Meskipun aku tidak suka ada orang asing di rumah, tetapi dengan adanya dia, kamu jadi tidak kesepian, kan?" Ji Jinchuan menjawab sambil tersenyum.
"Itu artinya kamu marah, kan?" Chen Youran menyandarkan satu tangannya di meja dan menatap Ji Jinchuan lekat-lekat.
"Kapan aku marah?" Ji Jinchuan mencubit wajah istrinya yang putih dan mulus.
"Baguslah kalau begitu…" jawab Chen Youran. Kulitnya putih dan halus, jadi begitu Ji Jinchuan melepaskan cubitannya, ada bekas merah di pipinya.
Setelah itu, Ji Jinchuan menyesap air di dalam gelas yang ada di tangannya. Kemudian, dia mengayunkan gelas itu dan berkata, "Melihatmu mengantarkan air seperti ini, membuatku merasa kalau kamu terlalu baik kali ini."
"Aku hanya tidak bisa tidur setelah minum kopi dan teh di malam hari," jawab Chen Youran dengan tegas.
Ji Jinchuan melengkungkan bibirnya dan berkata, "Sebenarnya itu bagus sebagai latihan untukmu tidak tidur di malam hari. Mungkin saja itu diperlukan di kemudian hari."
Chen Youran pada awalnya tidak bereaksi, namun melihat senyum ambigu di wajah suaminya itu, dia jadi mengerti apa maksud perkataannya. Pipinya pun tiba-tiba menjadi panas. Dia menyeringai dan berkata, "Kamu ini tidak tahu malu…"
"Kalau bukan karena kamu merasa tidak nyaman, aku akan memberitahumu apa yang benar-benar tidak tahu malu." Ji Jinchuan mengayunkan gelasnya dan tersenyum malas.
"..." Chen Youran tercengang.
Kemudian, saat melihat pintu ruang kerja yang dibanting dengan keras oleh istrinya, Ji Jinchuan diam-diam tersenyum. Mereka telah menikah begitu lama, namun wanita itu saja masih begitu polos.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Ji Jinchuan melihat arlojinya. Saat itu sudah hampir pukul 11 malam, dan sudah hampir tiba waktunya baginya untuk tidur. Dia pun mematikan laptop, keluar dari ruang kerja, dan bersiap untuk kembali ke kamar tidur.
Saat melewati kamar tamu, pintunya tiba-tiba dibuka. Lin Xia muncul dari dalam kamar dengan mengenakan piyama katun.
Lin Xia seketika tertegun saat melihat Ji Jinchuan. Dia lalu menyapanya, "Presiden Ji…"
Ji Jinchuan menganggukkan kepalanya dan hendak berjalan melewati Lin Xia. Setelah berjalan beberapa langkah, dia berhenti dan berkata, "Kalau kamu butuh sesuatu, kamu bisa mencari Bibi Wu."
Ini adalah pertama kalinya bagi Lin Xia untuk melihat dari jarak dekat CEO Perusahaan Grup Zhongsheng yang sering muncul di berita. Dia merasa bahwa pria itu sangat tampan dan keren. Dia sangat penasaran bagaimana Chen Youran bisa menaklukkan pria berdarah dingin ini. Dia pun tersenyum dan berkata, "Aku hanya ingin turun untuk mengambil segelas air."
Ji Jinchuan mengumpulkan pandangan matanya, lalu berjalan dengan acuh tak acuh. Dia berjalan menuju ke arah kamar tidur utama, kemudian mendorong pintu dan masuk ke dalam. Saat ini, Chen Youran sedang menonton film di sofa dengan buku catatan di tangannya. Dia menggerogoti apel yang berada di tangannya yang lain. Rambut hitamnya yang seperti tinta itu terurai di belakang. Kemudian, Ji Jinchuan melepas mantelnya dan membuka kancing kemejanya satu per satu.
Melihat hal itu, Chen Youran berkedip dan tatapannya kosong. Dia secara refleks berkata, "Aku sedang sangat kenyang…"
"Jangan membaca lagi. Pergi berbaring dan tidurlah," ucap Ji Jinchuan sembari mengambil buku catatan di tangannya.
Setelah itu, Chen Youran meletakkan setengah sisa apel yang telah di makannya di atas meja. Dia merentangkan kakinya dan mengenakan sepatu. Dia pun berkata, "Kamu pergi mandi saja… Aku akan bertanya kepada Lin Xia apa ada sesuatu yang dia butuhkan."
Namun, Ji Jinchuan menahan bahu Chen Youran dan berkata, "Dia akan pergi mencari Bibi Wu kalau ada sesuatu yang dia butuhkan. Sebaiknya kamu menjaga dirimu sendiri."