Hanya Ada Suamiku di Mataku
Hanya Ada Suamiku di Mataku
"Kalau dia bersamaku, dia tidak akan pernah kembali ke Keluarga Lin." Bulu mata Lin Xia sedikit bergetar. Dia tampak seperti sedang menutupi rasa perih di matanya.
Napas Chen Youran tercekat. Dia juga tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk membujuk Lin Xia. Setiap orang selalu menjadi lebih dewasa setelah mengalami beberapa kesulitan. Mereka akan menganggap pihak lain lebih penting dibandingkan dirinya sendiri. Hal ini bisa menghasilkan situasi yang tidak dapat dipulihkan lagi. Lin Xia mencintai Lin Mo'an, jadi tentu saja berharap pria itu bisa kembali ke Keluarga Lin karena ada kerabatnya di sana.
Sopir yang mengantar mereka turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Chen Youran dan Lin Xia. Mereka berdua pun naik ke dalam mobil. Chen Youran kemudian pergi mengantar Lin Xia ke Qinyuanju.
Pelayan rumah itu membukakan pintu. Dia menatap Lin Xia dengan penuh rasa bersalah, lalu menyapanya dengan sebutan 'Nyonya Muda' dengan suara kecil. Dia terus menundukkan kepalanya dan melangkah ke samping untuk membiarkan mereka masuk ke ruang tamu.
Lin Xia segera melangkah ke lantai atas untuk mengemas barang-barangnya. Sedangkan Chen Youran menunggunya di bawah. Dia duduk di sofa dan membaca majalah. Pelayan tersebut menuangkan air minum untuknya.
Setengah jam kemudian, Huo Hanqian kembali bersama Shen Xiaoke. Mereka tidak memperhatikan keberadaan Chen Youran yang duduk di sofa dan berbincang di teras untuk waktu yang lama.
Pelayan melirik Chen Youran yang sedang asyik membaca majalah dan bahkan tidak mengangkat pandangannya sama sekali. Dia melangkah ke depan untuk memberi tahu Huo Hanqian, "Tuan Muda, ada tamu di sini."
Huo Hanqian dan Shen Xiaoke akhirnya melihat ke arah sofa di ruang tamu. Chen Youran duduk dengan sikap acuh tak acuh dan bahkan tidak bangkit untuk menyapa tuan rumah. Huo Hanqian yang merasa kesal mengucapkan beberapa kata tidak sopan yang lebih terdengar seperti mencela wanita itu.
Sedangkan itu, Shen Xiaoke bersikap layaknya nyonya di rumah tersebut. Dia berkata kepada pelayan, "Perlakukan para tamu dengan baik, jangan abaikan mereka."
"Baik…" kata pelayan tersebut. Kemudian, dia kembali ke dalam dan bertanya kepada Chen Youran apakah dia ingin minum air, kopi, atau teh. Chen Youran bahkan tidak mengangkat kepalanya dan berkata dengan nada santai, "Maaf, aku tidak minum kopi. Terima kasih atas tawarannya."
Setelah itu, Shen Xiaoke duduk di sofa tepat di seberang Chen Youran dan berkata, "Apa Nona Chen tidak pernah mendengar sebelumnya kalau seorang tamu bisa meminta apa saja yang dia inginkan?"
"Mau bagaimana lagi. Aku adalah orang yang selektif dalam memilih. Aku suka memilih tempat untuk makan dan minum. Kalau aku tidak memilihnya dengan baik, aku khawatir perutku akan sakit. Apalagi tempat itu dihuni oleh tikus jalanan," ujar Chen Youran sambil menutup majalahnya dan tersenyum sinis.
Wajah Shen Xiaoke seketika berubah menjadi biru dan putih. Dia mengguncang lengan Huo Hanqian dan berkata dengan suara centil, "Hanqian, lihat dia…"
Huo Hanqian menepuk-nepuk tangan Shen Xiaoke dan memberi isyarat agar tenang. Kemudian, dia beralih menatap Chen Youran dan berkata, "Nona Chen, kamu memprovokasi wanitaku di rumahku. Apa kamu tidak memedulikan keberadaanku?"
"Hanya ada suamiku di mataku. Untuk yang lain, aku benar-benar tidak bisa memedulikannya." Chen Youran tersenyum dingin. Mata hitamnya juga tampak dingin.
"Aku benar-benar ingin menanyakan satu hal, apa Nona Chen bisa menjawab pertanyaanku?" tanya Huo Hanqian dengan wajah yang tampak hitam legam, seolah sudah dipenuhi dengan tinta hitam.
"Tidak bisa…" Chen Youran menjawab dengan sangat tegas tanpa ada keraguan sedikit pun.
Huo Hanqian menutup telinga pada penolakannya dan tetap bertanya, "Lin Xia hanya punya sedikit teman. Sejak kapan dia berteman baik dengan Nona Chen?"
"Apa kamu benar-benar ingin tahu?" Chen Youran mengangkat pandangannya dan menatap Huo Hanqian. Mata gelapnya tampak dingin dan bibirnya dihiasi dengan sedikit senyum sinis.
Huo Hanqian menganggukkan kepalanya. Dia sudah memeriksanya. Lin Xia dan Chen Youran tidak saling mengenal sebelumnya, mereka baru berhubungan akhir-akhir ini. Secara kebetulan, baik Chen Youran ataupun Lin Mo'an, pernah pergi ke California. Hal itulah yang membuatnya bertanya-tanya apa hubungan mereka sebenarnya.