Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

2….Mana mungkin Lin Xia berani mengatakan cinta saat dia sedang mengandung anak orang lain. Dia pun mengatakan kepada Lin Mo'an dengan kejam bahwa dia tidak menyukainya. Dia hanya menganggap pria itu sebagai kakak laki-lakinya dan dia tidak memiliki perasaan lain kecuali sebatas hubungan saudara laki-laki dan perempuan.     

Pada hari pernikahan Lin Xia dengan Huo Hanqian, ibu Lin Mo'an bahwa takut anaknya akan pergi ke tempat pernikahan dan menggagalkan segalanya. Jadi, dia memasukkan obat tidur ke dalam minuman Lin Mo'an. Ketika Lin Mo'an bangun, dia sudah mendapatkan kesimpulan yang sudah pasti. Kemudian, Lin Mo'an memutuskan hubungan dengan keluarganya dan meninggalkan kediaman Keluarga Lin.     

Sesekali, Lin Xia ingin menghubungi Lin Mo'an dan mencari tahu apakah pria itu baik-baik saja. Namun, dia tidak berani melakukannya. Pasalnya, penampilan Lin Mo'an yang sedih dan tersakiti saat dia mengatakan bahwa dirinya hanya menganggapnya sebagai kakak selalu melekat di benaknya. Dia berpikir bahwa karena mereka tidak bisa bersama, dia akan menjadi sedikit lebih kejam. Dia sama sekali tidak menghubungi Lin Mo'an dan berniat untuk membiarkan pria itu melupakannya lebih cepat. Sejak hari itu, cinta yang tak terkatakan itu sangat tersembunyi di dalam hatinya.     

Setelah mendengarkan cerita Lin Xia, Chen Youran merasa sedikit merinding. Lin Mo'an selalu berpikir bahwa Lin Xia tidak mencintainya. Tanpa diduga, fakta sebenarnya adalah seperti ini. Dia ingat ketika mereka pertama kali bertemu, Lin Mo'an selalu diam. Ketika dia bertanya kepadanya, pria itu menjawab, "Aku jatuh cinta dengan wanita yang tidak mencintaiku."     

Ternyata, cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Chen Youran berpikir bahwa jika itu terjadi padanya, dia akan melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Lin Xia karena tidak ada pilihan lain. Belum lagi kehamilannya saat itu. Mana mungkin Lin Xia memberi tahu Lin Mo'an bahwa ibunya lah yang mengirimnya ke tempat tidur Huo hanqian. Nyonya Lin adalah ibu kandung Lin Mo'an sendiri. Sulit baginya untuk berada di tengah.     

Chen Youran menuangkan air untuk Lin Xia dan bertanya, "Di mana anak itu?"     

Lin Xia mengambil alih cangkir di tangan Chen Yoran, lalu menjawab, "Aku keguguran…"     

Mata Chen Yoran seketika membelalak saat mendengarnya. Dia bertanya, "Apa itu karena Huo Hanqian memukulmu?"     

Lin Xia menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Ketika kami pertama kali menikah, dia bersikap sangat baik kepadaku. Semuanya bergantung aku dan dia akan menuruti segala mauku."     

Kemudian, Chen Youran menarik kursi dan mengarahkannya ke depan. Dia pun duduk di samping tempat tidur pasien. Dia kembali bertanya, "Apa karena dia memiliki wanita simpanan di luar, jadi dia telah berubah?"     

Mendengar pertanyaan itu, Lin Xia terdiam. Wajah dan bibirnya sangat pucat. Setelah hening sejenak, dia berkata, "Aku terpeleset di kamar mandi, jatuh, laku anak itu keguguran."     

Melihat Lin Xia menghindari pertanyaan itu, Chen Youran pun tidak memaksa untuk bertanya. Dia menatap seorang wanita yang usianya empat tahun lebih tua dari dirinya dan sosoknya yang kurus. Tampaknya, hanya melalui pakaiannya, seseorang bisa melihat bahwa hati wanita itu penuh luka.     

Mata Lin Xia seolah hendak menangis. Chen Youran pun berkata, "Kamu istirahatlah dengan baik. Aku akan turun dulu untuk membeli sesuatu."     

Namun, Lin Xia tidak berbicara. Dia hanya melihat ke luar jendela dengan sedih, seolah-olah ada sesuatu yang menariknya ke sana. Chen Youran sendiri menatapnya sejenak, lalu meninggalkan kamar pasien. Sebenarnya, dia tidak ingin membeli apa pun, namun dia mengetahui bahwa Lin Xia perlu waktu sendirian untuk saat ini.     

Ternyata dia dan Lin Mo'an benar-benar senasib. Dirinya dan Gu Jinchen, Lin Mo'an dan Lin Xia. Mereka berdua salah menilai Dia pikir Gu Jinchen tidak mencintainya. Lin Mo'an juga berpikir bahwa Lin Xia tidak pernah mencintainya. Pada akhirnya, mereka sebenarnya saling mencintai, tapi tidak bisa bersama lagi. Namun untungnya, dia memiliki Ji Jinchuan. Pria itu telah menjadi penyelamatnya, tetapi entah di mana keselamatan Lin Mo'an. Apa itu Lin Xia?     

Lin Xia telah disakiti oleh Huo Hanqian. Entah apakah wanita itu berani melanjutkan atau memiliki keberanian lebih untuk mencintai Lin Mo'an atau tidak. Jika ada, Lin Xia tidak akan menyerah seperti saat ini.     

Chen Youran menaiki lift menuju ke taman bunga di lantai bawah. Dia memikirkan banyak hal, jadi dia tidak memperhatikan orang-orang di sebelahnya. Seorang wanita menabrak lengannya dengan sembarangan dan bergegas pergi. Angin yang bertiup di sana penuh dengan wewangian. Chen Youran melihat bagian belakang wanita yang bergegas pergi itu. Dia merasa sedikit familiar dengannya, tetapi tidak melihat wajahnya, jadi dia merasa tidak yakin. Saat dia hendak melanjutkan langkahnya, matanya melihat sesuatu di bawah kakinya. Dia membungkuk dan mengambilnya. Itu adalah lembar cek kehamilan yang menunjukkan usia kandungan lima minggu. Nama yang tertera dalam lembar itu adalah Xue Ling.