Dokter Hantu yang Mempesona

3Su Xi memandang mereka berdua dan menjawabnya. "Tidak. Terima kasih. Aku masih harus menyulam sarung bantal yang bergambar bebek!" Gaun pernikahannya adalah warisan dari ibunya. Awalnya, dia pikir gaun itu tidak akan pernah digunakan. Tapi akhirnya, gaun itu berguna setelah bertahun-tahun disimpan.     

Karena Su Xi tidak perlu menyulam gaun pengantin, dia memutuskan untuk menyulam sepasang sarung bantal yang bergambar bebek. Namun, dia adalah wanita yang menunggu dipersunting. Dia sangat gugup dan tidak tahu harus melakukan apa. Selain itu, orang yang ingin dia temui juga tidak ada. Dia menjadi resah dan tidak bisa melakukan apa-apa sepanjang hari. Akhirnya, tidak ada yang bisa dia hasilkan.      

Ketika mereka berdua mendengarnya, mereka menggeleng pasrah sambil tertawa. Su Xi sudah menyulam sepasang sarung bantal ini sejak San Yuan pergi sampai sekarang. Dia bekerja dengan sangat lambat. Untungnya, dia tidak perlu menyulam gaun pengantin. Kalau tidak, bukankah dia akan membutuhkan waktu sampai bertahun-tahun?     

Beberapa saat kemudian, ketika keduanya hendak pergi, mereka melihat pelayan masuk dengan wajah gembira.     

"Datang. Sudah datang! Kepala Keluarga itu sudah datang!"     

"Apanya yang datang?" Lin Bo Heng meliriknya dan bertanya.     

Lin Cheng Zhi dan Su Xi juga melihat pelayan yang bersemangat itu.     

"Orang yang mengirimkan hadiah pertunangan sudah datang!" Pelayan itu menjawabnya dengan penuh semangat.      

"Apa? Orang yang mengirimkan hadiah pertunangan sudah datang?" Lin Bo Heng dan Lin Cheng Zhi saling memandang. Bukankah itu terlalu cepat? Bukankah mereka pergi kurang dari sepuluh hari yang lalu? Mereka segera kembali ke sini untuk mengirimkan hadiah pertunangan?     

Su Xi berdiri. Dia tampak terkejut. Dia pun bertanya. "Benarkah? Bagaimana dengan San Yuan? Apakah dia ikut mengirimkan hadiah pertunangan?"     

"Saya belum melihat siapa-siapa. Saya hanya tahu bahwa prosesi itu sangat megah. Kapal terbang langsung memasuki Kota Three Rivers dan menuju ke Kediaman Lin. Kapal terbang itu memasang tulisan 'kebahagiaan ganda' dan menarik perhatian orang-orang yang ada di kota. Semua orang merasa sangat kagum dan mengikuti kapal terbang itu! Mereka pergi ke Kediaman Lin untuk merayakan kegembiraan ini."     

Setelah mereka mendengarnya, ayah dan anak itu tercengang.      

Mata mereka berbinar.     

"Ayo, cepat! Ikut aku dan lihatlah!" Kemudian, Lin Bo Heng menoleh pada Su Xi. "Kamu tinggal saja di halaman. Jangan keluar. Sebagai wanita, kamu tidak diizinkan pergi. Jika San Yuan tiba di sini, Kakak akan mengirimkan seseorang untuk memberitahumu."     

Su Xi terlihat gembira. Dia tahu bahwa ini adalah tradisi. Dia akhirnya mengangguk dengan wajah yang memerah dan tersipu malu. "Aku tahu. Kakak, cepat pergi dan lihatlah."     

"Hahaha, Kakak tahu. Cheng Zhi, ayo pergi!" Lin Bo Heng memandang putranya lalu keluar.     

Saat ini, semua orang di Kediaman Lin juga mendengar kabar itu. Mereka segera keluar. Ketika mereka sampai di luar, mereka melihat kapal terbang yang bertuliskan 'kebahagiaan ganda' datang dari jauh. Kecepatan kapal terbang itu sangat lambat dan terbang di ketinggian yang cukup rendah. Suara kembang api juga terdengar dari atas kapal terbang.     

Ketika suara 'bang!' terdengar, bunga yang berwarna warni langsung beterbangan dari langit. Pemandangannya terlihat sangat indah.     

Selain tampilan kembang api di sepanjang jalan, setelah kapal terbang memasuki kota, orang-orang yang ada di dalam kapal terbang melemparkan permen sehingga para penduduk bersorak gembira.      

Suasana Kota Three Rivers meriah. Sorak-sorai terus terdengar. Orang-orang dari klan keluarga yang berkuasa juga ikut menyaksikannya. Pemandangan itu sangat mengejutkan. Kapal terbang biasanya tidak boleh terbang di kota, tapi kapal terbang itu diizinkan. Itu berarti orang yang memiliki kapal terbang tersebut berasal dari keluarga yang cukup berkuasa.     

Orang-orang di Kediaman Lin sangat terkejut ketika mereka mendengar sorak sorai seluruh kota. Mereka juga melihat gerombolan orang yang datang untuk mengikuti perayaan di Kediaman Lin. Mereka terlihat sangat gembira. Perayaan yang meriah seperti ini membuat seluruh kota tahu bahwa Keluarga Lin akan menikahkan putri mereka! Perayaan ini memberikan kehormatan yang besar kepada mereka!