Dokter Hantu yang Mempesona

Oh Tidak, Feng Kecil Ada Di Sini



Oh Tidak, Feng Kecil Ada Di Sini

1"Pak Tua Feng, anda akan segera tahu setelah anda masuk." Pelayan itu tersenyum. Setelah dia tiba di depan ruang tamu, dia berhenti dan tidak melangkah lebih jauh.     

Kepala Keluarga Feng berjalan dan masuk ke dalam ruang tamu sambil menekuk kedua tangannya ke belakang. Ketika dia mendongak, tatapannya berhadapan dengan sepasang mata yang sedang melengkung. Dia langsung terkejut.     

Wajahnya merah padam karena malu. Kemudian, dia berbalik badan dan lari.     

"Kakek..."     

Feng Jiu tertegun. Dia baru saja berdiri dan hendak menyapa. Namun tanpa diduga, Kakeknya justru... ketakutan?     

"Apakah aku terlihat berbeda? Kenapa aku membuatnya sangat ketakutan?" Feng Jiu mengerutkan keningnya. Dia menyentuh wajahnya sambil menatap Xuanyuan Mo Ze.      

"Haha! San Yuan, ah! Dia merasa tidak pantas bersanding dengan Su Xi. Dia juga berpikir kalau dia sudah terlalu tua. Lagipula, Su Xi terlihat seperti wanita berusia 20-an tahun. Kurasa dia belum siap dengan kedatanganmu yang mendadak!" Lin Bo Heng tersenyum. Dia berdiri dan berbicara dengan pasrah. "Biarkan aku mengantarkanmu ke halaman kamarnya. Dia pasti sedang bersembunyi di sana."     

Setelah Feng Jiu mendengar penjelasannya, dia tercengang. Dia menoleh pada Serigala Abu-abu dan mengingat apa yang dikatakannya waktu itu. Akhirnya, dia tidak bisa menahan tawa. "Aku tidak menyangka Kakek justru ketakutan dan tidak senang dengan pertemuan kami! Huff! Apakah sebaiknya aku tidak usah datang ke sini?"     

Bibir Xuanyuan Mo Ze melengkung. Dia berdiri dan mengikuti Lin Bo Heng menuju ke halaman Kepala Keluarga Feng.     

Saat itu, Kepala Keluarga Feng berlari ke halaman seolah-olah celananya sedang terbakar. Wajahnya terlihat merah padam. Dia juga terus bergumam sepanjang jalan. "Sudah tamat. Sudah tamat. Bagaimana Feng Kecil bisa datang dan menemukan aku? Jika dia mengetahui hubunganku dengan Su Xi, mau ditaruh mana mukaku?"     

Mana mungkin Kepala Keluarga Feng mengingat nasihat Lin Bo Heng sebelumnya? Dia hanya bisa berpikir bahwa cucunya datang dan dia menyimpan seorang wanita di sini. Jika cucunya tahu, apa yang akan dia pikirkan tentang Kakeknya? Apakah dia akan menganggap bahwa Kakeknya adalah orang yang tidak terhormat?     

"Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan? Apa solusi terbaik?"     

"Apa yang sedang kamu bicarakan? Apa yang harus kamu lakukan?"     

Sebuah suara lembut membuat Kepala Keluarga Feng terkejut. Dia langsung menepuk-nepuk dadanya dan menoleh pada orang yang menghampirinya. "Su Xi? Kenapa kamu ada di sini?"     

"Aku ingin mengunjungimu dan mengajakmu sarapan. Aku sudah mempersiapkan makanan, tapi aku tidak melihatmu. Karena aku dengar ada orang yang mencarimu, aku ingin melihatnya. Tapi aku lihat kamu sedang berlari sambil bergumam. Ada masalah apa?"     

"Ini, ini..."     

Kepala Keluarga Feng tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya bisa duduk di meja batu dan merasa cemas.      

Su Xi akhirnya bertanya dengan ragu. "Siapa yang datang mencarimu? Bukankah kamu tidak punya kenalan di sini?'     

"Huff! Itu adalah Gadis Kecil Feng, cucu perempuanku. Cucu perempuanku datang ke sini." Kepala Keluarga Feng cemberut dan terlihat sedih. Dia takut kalau Feng Kecil tidak bisa menerima Kakeknya. Apakah Feng Kecil akan marah dan tidak mau menganggapnya sebagai Kakek lagi?     

"Feng Kecil? Gadis yang sangat handal itu?" Tatapan Su Xi terlihat kosong. Kemudian, dia tersenyum. "Dia datang tepat waktu. Aku ingin bertemu dengannya! Bukankah kamu memikirkan cucumu kemarin? Kenapa kamu justru kabur dan bersembunyi ketika dia datang ke sini?"     

"Ini, aku..." Kepala Keluarga Feng hendak membuka mulut tapi dia tiba-tiba mendengar suara orang-orang sedang mengobrol dan tertawa. Suara itu membuat dia melompat dari meja batu.     

"Oh, tidak. Oh, tidak. Mereka datang ke sini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.