Dokter Hantu yang Mempesona

"Kamu tidak tinggal di sana? Kalau begitu, kamu ingin pergi ke mana?" Kepala Keluarga Feng terkejut. Dia segera bertanya.     

Feng Jiu menjawabnya sambil tersenyum ceria. "Aku ingin berlatih di akademi! Mm, aku akan pergi ke Akademi Enam Bintang lebih dulu. Lalu Kakak akan pergi ke sana."     

Ketika Kepala Keluarga Feng mendengarnya, dia merasa lega. "Bagus jika kamu akan pergi ke akademi. Kami bisa tenang karena akademi bisa menjagamu dengan baik."     

Kakek dan cucu mengobrol di sana sampai malam. Akhirnya, Lin Bo Heng selesai mempersiapkan jamuan makan malam untuk menyambut mereka. Feng Jiu dan Xuanyuan Mo Ze datang bersama. Mereka tidak tinggal lama di Kota Three River. Setelah berjalan-jalan dan bermain-main beberapa hari, mereka sudah siap pergi.     

Ketika Lin Bo Heng, Su Xi dan Lin Cheng Zhi mengantarkan mereka keluar dari kota dan melihat kapal terbang yang megah, mereka terlihat kagum. Mereka tidak menyangka bahwa Feng Jiu punya kapal terbang yang luar biasa. Kapal terbang itu jauh lebih bagus dibandingkan dengan kapal terbang milik klan mereka.      

Jenis kapal terbang seperti ini tidak bisa dibeli dengan uang. Kapal terbang ini mungkin bukan milik Feng Jiu, tapi milik pria yang berjubah hitam itu.     

"Kakak, Su Xi, Cheng Zhi, kalian pulang saja. Kalian tidak perlu mengantarkan kami." Kepala Keluarga Feng berbicara sambil memandang Su Xi. "Su Xi, aku tidak akan membiarkan kamu menunggu lama."     

Su Xi tersenyum lembut dan mengangguk. "Hati-hati di jalan. Aku akan menunggumu kembali."     

"Paman Feng, semuanya, tolong jaga diri kalian." Lin Cheng Zhi menangkupkan kedua tangan dan memberikan hormat.     

"Hehe, lihat ini. Aku sudah mempersiapkan diri untuk mengantar kamu pulang tapi kamu menyuruhku untuk tidak melakukannya." Lin Bo Heng menggeleng. "Karena Feng Kecil dan Tuan Muda Ling menemani kamu, maka Kakak tidak akan mengantarkanmu pulang. Kami akan menunggu surat darimu."     

"Mm."     

Kepala Keluarga Feng mengangguk. Setelah dia melirik Su Xi, dia berbicara pada Lin Bo Heng dan Lin Cheng Zhi. "Aku harap Kakek dan Cheng Zhi bisa menjaga Su Xi. Aku akan sangat berterima kasih."     

"Jangan khawatir, Paman Feng! Kami akan menjaga Bibi dengan baik." Lin Cheng Zhi tersenyum.     

Su Xi juga tersenyum. Wajahnya tidak bisa menyembunyikan kegembiraan. Namun, dia merasa agak malas. Jika diizinkan, dia benar-benar ingin pergi dengan San Yuan ke Kekaisaran Phoenix.     

"Pergilah! Jangan terus berbicara karena sebentar lagi akan malam." Lin Bo Heng tertawa dan memberikan isyarat agar mereka segera naik kapal terbang.     

"Kakek Lin, Paman Lin dan Bibi Su Xi, kita akan segera bertemu lagi." Feng Jiu tersenyum. Dia melirik mereka sebelum naik kapal terbang.     

Meskipun Kepala Keluarga Feng tidak ingin berpisah dengan mereka, tapi dia akhirnya naik kapal terbang dan menunggu lepas landas. Dia melambaikan tangan kepada kelompok Lin Bo Heng agar mereka pulang.     

Setelah kapal terbang menghilang di langit, Lin Bo Heng berbicara pada adiknya. "Su Xi, ayo kita pulang!"     

Lin Cheng Zhi terlihat ceria. "Benar! Bibi, sebentar lagi Paman Feng akan datang untuk menjemputmu."     

Su Xi tersenyum dan mengangguk. Kemudian, dia pulang bersama mereka.     

DI Kekaisaran Phoenix.     

Karena Kepala Keluarga Feng dan putrinya pergi, wajah Feng Xiao yang biasanya serius terlihat sedih. Suasana hatinya benar-benar buruk. Sampai akhirnya, dia mendengar suara Penjaga Feng.      

"Tuan, Kepala Keluarga Feng dan Nona sudah kembali!"