Dokter Hantu yang Mempesona

Berseri-seri dan Bugar



Berseri-seri dan Bugar

3Meskipun Tuan mereka telah dinobatkan menjadi Penguasa negeri dan anaknya telah dinobatkan sebagai putri, namun mereka sudah terbiasa memanggil mereka berdua dengan sebutan Tuan dan Nona. Mereka sulit mengubah kebiasaan ini. Oleh karena itu, Tuan akan tetap dipanggil Tuan sedangkan Nona akan tetap dipanggil Nona.     

Ketika Feng Xiao mendengar laporan itu, dia langsung berdiri sambil merasa terkejut. Dia segera berjalan keluar dan bertanya. "Apakah kamu tadi mengatakan bahwa Jiu Kecil dan Kepala Keluarga sudah pulang?"     

"Benar. Mereka sudah sampai di luar gerbang kota. Bawahan anda segera melaporkannya ketika saya baru mendapatkan kabar."     

"Bagaimana dengan Kepala Keluarga? Bagaimana kondisinya? Apakah dia masih sehat?"     

Feng Xiao merasa agak cemas. Meskipun Jiu Kecil berkata bahwa Kepala Keluarga tidak diculik oleh klan musuh, namun dia masih merasa tidak nyaman kalau belum melihat mereka pulang dengan selamat.     

Penjaga paruh baya itu tersenyum. "Tuan, tenang saja. Saya dengar dari bawahan yang lain kalau Kepala keluarga tampak sangat bersemangat dan sehat."     

"Hahaha! Bagus. Syukurlah dia bisa kembali dengan selamat. Syukurlah dia bisa kembali dengan selamat!" Feng Xiao berjalan keluar dan ingin menyapa ayahnya di luar gerbang istana.     

Sementara itu, Feng Jiu mengganti bajunya dan mengenakan pakaian wanita. Dia berjalan memasuki gerbang Kota Cloudy Moon sambil memakai gaun berwarna putih dan menggenggam tangan Kepala Keluarga Feng. Di sampingnya, hanya ada Leng Shuang dan Leng Hua yang menuntun Pak Tua Putih dan Binatang Pemakan Awan.     

Xuanyuan Mo Ze, Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu sudah pergi ke istana lebih dulu.     

Feng Jiu tidak menghentikan kapal terbangnya di depan gerbang istana, tapi dia justru berhenti di luar kota. Dia ingin berjalan ke Kota Cloudy Moon bersama dengan kakeknya agar semua orang tahu bahwa kakeknya sudah kembali!     

Ketika klan keluarga yang ada di kota mendengarkan kabar itu, mereka menjadi heran.     

"Apa? Kepala Keluarga Feng sudah kembali?"     

"Bagaimana dia bisa kembali? Bukankah dia menghilang secara misterius?"     

"Dia kembali dengan siapa? Kemana perginya dia? Siapa yang telah menculiknya?"     

Keraguan para klan tersebar di setiap sudut kota.     

Karena Kepala Keluarga Feng adalah ayah dari Penguasa Kekaisaran Phoenix, aka orang-orang merasa bahwa masalah yang dilalui oleh Klan Feng sangatlah luar biasa.     

Feng Xiao yang sedang koma tiba-tiba tersadar. Kultivasinya mencapai tingkat Martial Emperor. Dia bahkan menggulingkan Keluarga Murong dan menjadi Penguasa negeri. Sekarang, Kepala Keluarga Feng yang menghilang sudah kembali lagi?     

Keanehan itu membuat semua orang merasa penasaran. Karena mereka tahu bahwa sumber keingintahuan mereka sedang berjalan menuju ke kota, mereka segera menemuinya. Klan Feng sudah menjadi keluarga kerajaan. Mereka bukan lagi klan keluarga biasa yang bisa dikunjungi kapan saja.     

"Kepala Keluarga Feng, akhirnya kamu kembali!"     

"Kepala Keluarga Feng sudah menjadi ayah dari Penguasa sekarang!"     

Para penduduk yang mengenal Kepala Keluarga Feng datang menyambutnya. Ketika ada yang mengingatkan tentang statusnya, semua orang mengubah gelarnya menjadi Pensiunan Penguasa.     

"Haha, pak tua ini sudah kembali. Aku telah membuat semua orang khawatir." Kepala Keluarga Feng menyapa orang-orang yang ada di kota sambil tersenyum. Ketika dia melihat semua orang bahagia, senyumnya semakin lebar.      

"Kakek, semua orang gembira saat melihat Kakek kembali!" Feng Jiu memeluk lengan Kepala Keluarga Feng sambil berjalan menuju ke gerbang kota. Dia juga tersenyum ceria.     

"Benar! Kita sudah hidup di sini selama bertahun-tahun. Kita sudah saling mengenal dan pasti akan merasa gembira!" Kepala Keluarga Feng mengangguk. Dia benar-benar tersentuh. Dari jauh, dia bisa melihat sesosok orang menghampiri mereka. Matanya langsung berbinar.     

"Kepala Keluarga Geng! Pak tua ini sudah kembali. Hahaha!" Kepala Keluarga Feng segera menghampiri Kepala Keluarga Geng. Mereka langsung berpelukan dan saling menepuk bahu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.