Dokter Hantu yang Mempesona

Tungku Manusia



Tungku Manusia

3"Tidak mungkin!"     

Shangguan Wanrong langsung menolak dan berkata dengan serius, "Itu terlalu berbahaya. Kamu tidak akan bisa menipu beliau."     

"Kenapa saya tidak bisa menipu beliau? Ibu, saya sudah menjadi Kultivator Nascent Soul. Saya hanya sedang menekan kultivasi saya saat ini. Jika saya tetap tinggal di sini, maka saya mampu melindungi diri saya sendiri! Tidak ada yang akan terjadi pada saya. Lagipula, saya tidak akan membiarkan dia tahu bahwa kita berdua sedang bertukar tempat juga."     

Shangguan Wanrong menggeleng. "Tidak." Ketika dia melihat wajah putrinya yang kebingungan, dia berhenti sejenak dan bicara dengan ragu, "Dia memberiku obat... rasanya ada sesuatu yang salah dengan tubuhku."     

"Apa?"     

Feng Jiu tercengang. Dia segera memegang pergelangan tangan ibunya untuk memeriksa denyut nadinya. Beberapa saat kemudian, dia berkata dengan bingung: "Tidak ada yang salah dengan tubuh Ibu! Tidak ada racun di tubuh anda."     

"Tangan ini."     

Shangguan Wanrong mengulurkan tangannya yang lain dan menunjukkan telapak tangannya pada Feng Jiu. "Lihat ini, ada garis merah yang muncul di jari tengah. Meskipun tidak terlalu jelas, namun garis merah ini telah mencapai lenganku. Hanya saja, warnanya tidak terlalu jelas karena berada di bawah kulit."     

Mata Feng Jiu menjadi gelap ketika dia melihat garis merah yang muncul di bawah kulit Shangguan Wanrong. Wajar saja jika dia tidak dapat mendeteksi apapun di denyut nadinya. Obat itu ternyata tersembunyi di lengan ibunya.     

Dia mengulurkan tangannya untuk memeriksa pergelangan tangan Shangguan Wanrong dengan hati-hati. Beberapa saat kemudian, raut wajahnya menjadi tampak aneh.     

"Ini bukan racun, ini adalah obat." Feng Jiu berkata sambil menatap ibunya. "Sepertinya saya tahu apa yang ingin dilakukan oleh Tetua Matahari Ketiga."     

"Apa yang sedang beliau rencanakan?" Shangguan Wanrong bertanya dengan lembut.     

Feng Jiu menatapnya dan bertanya dengan raut wajah aneh. "Ibu, apakah anda tahu bahwa anda memiliki fisik penyerap energi spiritual?"     

Shangguan Wanrong menggeleng dan bertanya, "Fisik penyerap energi spiritual? Fisik macam apa itu? Apa gunanya?" Selain ditahan di Kediaman Shangguan, dia hanya pernah datang ke sini untuk mempelajari alkimia. Dia tidak tahu apa-apa soal perbedaan fisik.     

"Tubuh penyerap energi spiritual adalah alat penyimpanan energi spiritual yang bisa berpindah-pindah. Tetua Matahari Ketiga meminta anda menjadi Kultivator Nascent Soul agar beliau dapat mengambil energi Nascent Soul di tubuh anda dan menjadikannya sebagai eliksir."     

Feng Jiu melihat keterkejutan di wajah ibunya dan lanjut berkata, "Energi baru yang dikumpulkan oleh Kultivator Nascent Soul pemilik fisik penyerap energi spiritual adalah kekuatan yang paling murni. Sama seperti bayi yang baru lahir, orang itu akan mengumpulkan esensi, qi dan darah dari tubuh anda. Obat di lengan anda diperlukan untuk membuat eliksir setelah anda menjadi Kultivator Nascent Soul. Sebenarnya, beliau menggunakan anda sebagai tungku manusia untuk membuat ramuan keabadian."     

Tungku manusia?     

Wajah Shangguan Wanrong menjadi pucat dan badai melanda hatinya. Dia tahu bahwa tidak ada hal baik yang diberikan secara gratis di dunia ini. Kalau dia tidak berguna, kenapa Tetua Matahari Ketiga membawanya ke sini dan menerimanya sebagai murid?     

Ternyata, beliau berencana untuk menggunakannya sebagai tungku manusia dan membuat ramuan keabadian!     

"Tenang saja, Ibu. Obat-obatan di tangan anda adalah tanaman obat kelas atas yang berumur sekitar lima ratus tahun. Saya tidak yakin metode apa yang digunakan oleh beliau, tapi beliau telah mengunci khasiat obat di lengan anda sehingga khasiatnya tidak menghilang dalam tubuh. Tanaman obat itu tidak berbahaya bagi tubuh, tapi karena tanaman obat itu belum dibuat menjadi pil, maka tubuh anda tidak dapat menyerapnya."     

Shangguan Wanrong tersadar dari lamunannya dan segera bertanya, "Jadi, apakah tanaman obat ini tidak akan menjadi ancaman bagiku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.