Ilmu Pengguncang Alam Semesta

"Kabarnya praktisi kuat dari masa-masa kuno itu kehilangan nyawanya di tempat ini. Tulang-belulang praktisi itu meresap ke tanah dan mencegah gangguan Qi iblis. Di waktu yang bersamaan, Supreme Purity Celestial Pond ini terbentuk." Suara lembut Ling Qingzhu terdengar dari sisinya.      

"Ada Hewan Iblis yang menjaga tempat ini dan dia sangat kuat." Pemuda itu mengalihkan pandangannya ke bagian depan Supreme Purity Celestial Pond. Ada Hewan Iblis ular hitam raksasa yang bercokol di tanah gelap. Ular itu memiliki tiga kepala, dan taringnya yang mengerikan serta tajam berkilau dingin. Liur menetes dari taring-taring itu, kemudian mengorosi batuan di bawahnya.      

Dari badan Hewan Iblis ular berkepala tiga, Lin Dong bisa merasakan gejolak energi yang sangat jahat. Berdasar perkiraannya, kekuatan Hewan Iblis ular itu mungkin tidak lebih lemah dibandingkan Lei Qian yang kekuatannya mencapai Tingkat Semi Profound Life.      

"Makhluk itu cukup merepotkan untuk ditangani. Tapi di sisi baiknya, Hewan Iblis itu tidak cerdik dan hanya tahu bagaimana cara memburu serta membunuh. Dengan demikian, mudah mengalihkan mereka," gumam Lin Dong.      

"Benar." Ling Qingzhu mengangguk. Dia tahu kalau bertarung melawan Hewan Iblis yang tidak takut mati hanya akan berujung pada masalah. Jika Hewan Iblis seperti itu tidak sepenuhnya ditumpas, maka mereka tak akan pernah menyerah.      

Lin Dong mengayunkan lengan bajunya, dan mayat iblis segera muncul di sana. Saat hendak mengendalikannya untuk memancing Hewan Iblis ular di lembah, pemuda itu mendadak mengernyit dan menoleh ke arah kegelapan di belakang dari sudut matanya.     

"Ada apa?" Saat menyadari perubahan sikap Lin Dong, Ling Qingzhu tak bisa menahan diri dan bertanya.      

"Bukan apa-apa…" Usai ragu-ragu sesaat, Lin Dong akhirnya menggelengkan kepalanya. Kendali pikirannya bergerak, lalu mayat iblis muncul. Sebuah pukulan diarahkan ke depan, kemudian membawa serta kekuatan yang gesit serta beringas saat menghantam keras pada badan Hewan Iblis ular.      

"Dhuaar!"      

Suara ledakan rendah terdengar. Hewan Iblis ular yang awalnya berhibernasi mendadak membuka mata merahnya. Desisan murka terdengar dari tiga kepala ular. Sesaat kemudian, sebuah sinar cahaya hitam yang mengandung aura korosi pekat terlontar ke arah mayat iblis.      

Mayat iblis itu bergerak di udara dan sepenuhnya menghindari serangan sinar cahaya hitam. Sosok itu lantas berputar dan kabur dari lembah.      

"Hisss!"      

Hewan Iblis ular itu meraung murka menghadap langit ketika menyadari mayat iblis hendak kabur. Ternyata makhluk itu tidak terlalu pintar. Hewan Iblis tersebut langsung bergerak berdasarkan naluri amarahnya, kemudian mengayunkan ekornya dan langsung mengejar mayat iblis.      

Suara bergemuruh terdengar cepat dari lembah dan akhirnya menghilang di kejauhan.      

"Beres…" Saat melihat kejadian itu, Lin Dong lantas tersenyum dan menepukkan kedua tangannya. Pemuda itu mengangguk pada Ling Qingzhu dan keduanya melayang maju sampai di pinggir Supreme Purity Celestial Pond.      

Ling Qingzhu kemudian membungkuk dan mengulurkan tangannya ke air. Saat merasakan energi spesial yang memenuhi air di sana, ekspresi gembira merambat muncul di wajahnya.      

"Bisakah … kau membantuku menjaga pintu masuk lembah untuk sementara waktu?" tanya Ling Qingzhu. Wanita itu mendongak. Sorot malu-malu yang terasa sangat spesial dari gadis lembut itu terpancar di mata jernihnya.     

"Eh … baiklah." Lin Dong melongo. Setelah memahami alasan gadis itu, Lin Dong terkekeh datar, kemudian berbalik dan pergi.      

Saat melihat sosok Lin Dong yang pergi dari sana, Ling Qingzhu lantas menghela napas lega. Wanita itu mencopot kain penutup wajahnya dan hendak melepas pakaiannya lalu masuk ke kolam ketika sebuah tangan mendadak terulur dari belakang, mencegah melanjutkan tindakannya.      

"Kau!"     

Perubahan peristiwa yang mendadak itu membuat Ling Qingzhu terkejut. Gadis itu berbalik secara tergesa-gesa dan melihat Lin Dong sudah kembali. Cemberut marah muncul di wajah cantiknya.      

"Kita sedang diincar." Tanpa menunggu Ling Qingzhu melampiaskan amarahnya, Lin Dong segera berkata dengan perlahan-lahan. Pandangan matanya terfokus pada kegelapan di luar lembah.      

"Apa?!" Setelah mendengarnya Ling Qingzhu segera menautkan alis. Kilau dingin tak acuh mulai terpancar di dalam pupilnya yang cerah.      

"Setelah diam-diam membuntuti kami dalam waktu lama, bukankah sekarang sudah waktunya kalian berdua memperlihatkan diri?" Ketika menatap ke arah kegelapan di kejauhan, Lin Dong berkata dengan suara bernada rendah      

Di awal, pemuda itu samar-samar merasa kalau ada sesuatu yang salah. Perasaan itu sangat samar sampai dia menganggapnya hanya salah tebak. Akan tetapi, ketika Ling Qingzhu hampir mencopot bajunya dan masuk ke kolam, Lin Dong akhirnya bisa merasakan hawa keberadaan samar itu di kegelapan di kejauhan.      

"Karena kalian tidak mau memperlihatkan diri, maka aku hanya bisa mendesak kalian."      

Lin Dong menatap ke arah kegelapan yang masih tenang di depannya. Sorot dingin terpancar di matanya. Pemuda itu menekuk telapak tangannya, kemudian cahaya hijau memadat membentuk dua sisik setajam pisau. Dua pisau itu bertransformasi menjadi cahaya hijau, lantas terlontar cepat.     

"Klang! Klang!"      

Sisik-sisik itu menerjang kegelapan, lalu suara melengking jernih terdengar hampir sesaat kemudian. Percikan-percikan bermunculan, lantas dedaunan hutan hitam bergoyang. Sesaat kemudian, dua sosok terlontar keluar sambil diiringi tatapan dingin Lin Dong dan Ling Qingzhu.      

"Heh heh, rupanya insting bocah ini cukup tajam." Di pintu masuk lembah, dua pria menatap ke bawah dan berkata sambil menyeringai aneh.      

Pandangan mata Lin Dong berubah sangat suram saat menatap ke arah dua pria di hadapannya. Mereka berdua mengenakan jubah hitam, serta penampilan keduanya agak mirip. Sepertinya mereka adalah saudara. Wajah dua orang itu tidak jelek, tapi sepasang mata lebar namun cekung itu terus-menerus menatap ke arah badan Ling Qingzhu yang menggoda. Seringai itu menambah kesan cabul di wajah mereka.      

"Benar-benar wanita yang cantik. Jumlah wanita yang pernah kami bersaudara lihat terlalu banyak untuk dihitung. Tapi, wanita satu ini yang terbaik…" Sorot rakus salah satu pria itu menatap wajah Ling Qingzhu yang sangat dingin, lalu berkata sambil terkekeh.      

"Kami awalnya merasakan gejolak energi di tempat ini. Tapi kami tidak pernah menyangka kalau akan menemukan panen sebesar ini…" Pria yang lain menambahkan sambil memperlihatkan seringai aneh di wajahnya.      

Pandangan mata Lin Dong dipenuhi dengan sorot mengerikan ketika menatap ke arah dua pria yang bisa dibilang menjijikkan tersebut. Gejolak energi yang menguar dari badan mereka memperlihatkan kalau dua orang itu adalah praktisi ahli yang kekuatannya berada di Tingkat Semi Profound Life. Berarti mereka sama sekali tidak lebih lemah jika dibandingkan dengan Lei Qian.      

Meskipun demikian, kondisi itu sama sekali tidak menimbulkan rasa takut dalam diri Lin Dong. Pemuda itu malah mendelik memperlihatkan kilau dingin di matanya. Suara bernada dingin mengerikan perlahan-lahan terdengar dari mulutnya, "Kalau kalian tidak ingin mati, pergi dari sini."      

Di puncak dinding lembah, dua pria berjubah hitam samar-samar memicingkan mata mereka. Sorot seram terpancar dari sana. Mereka mendelik menatap Lin Dong dengan tatapan dingin, kemudian menyeringai. "Seorang bocah Tingkat Nirvana Yuan Delapan rupanya berani mengutarakan omong kosong di hadapan kami. Kau benar-benar tidak tahu seberapa tinggi langit dan sedalam apa bumi ini."      

"Cantik, bocah itu tidak bisa melindungimu hanya dengan kemampuan rendah yang dimilikinya. Mengapa tidak ikut dengan kami saja? Kalau saat itu tiba, kau juga bisa menikmati Supreme Purity Celestial Pond. Heh heh."      

Saat mendengar godaan remeh dua pria di sana, wajah cantik Ling Qingzhu berubah sedingin es. Akan tetapi, sikapnya hanya semakin meningkatkan rasa gatal di hati dua pria tersebut.      

"Kau sebaiknya segera memulihkan luka-lukamu. Supreme Purity Celestial Pond hanya muncul dalam waktu terbatas. Biarkan aku yang menangani mereka berdua." Lin Dong lantas memiringkan kepalanya, kemudian menatap ke arah Ling Qingzhu yang ekspresinya mendingin. Sebuah senyuman yang bercampur dengan aura ingin membunuh terlihat di wajah pemuda tersebut.      

Aura membunuh itu sangat pekat. Lin Dong tidak tahu mengapa dia tidak mampu menahan diri, lalu mengeluarkan aura ingin membunuh itu. Meskipun demikian, akal sehatnya memberitahunya kalau dia tidak berniat membiarkan seorang pun dari dua pria itu pergi…     

"Dua pria itu pasti adalah Yang bersaudara yang cukup terkenal di dalam wilayah Unique Devil. Pria yang berada di sebelah kiri adalah kakaknya, Yang Zhan, sedangkan adiknya berada di sebelahnya, Yang Wei. Mereka adalah para praktisi ahli yang kekuatannya berada di Tingkat Semi Profound Life. Kabarnya mereka sangat beringas dan kejam, serta sudah pasti memiliki sifat mesum. Sebelumnya mereka berada di daftar buronan beberapa sekte super. Akan tetapi, mereka bersembunyi di dalam wilayah Unique Devil. Bahkan sekte-sekte super tak berdaya serta tidak bisa berbuat apapun pada mereka … Bagaimana kalau kita bertarung bersama melawan mereka?" Ling Qingzhu ragu-ragu sesaat, kemudian bertanya pada Lin Dong. Kekuatan dua pria itu tak lebih lemah dibandingkan Lei Qian. Jika Lin Dong hanya melawan mereka seorang diri, maka bakal cukup berat baginya bisa mengalahkan mereka.      

"Kita tak punya waktu untuk menunggu di sini selama sebulan," jawab Lin Dong sambil tersenyum. Jika mereka sampai melewatkan kesempatan ini, maka Supreme Purity Celestial Pond bakal muncul bulan depan. Karena adanya Kompetisi Sekte Agung, jelas mereka tidak bisa hanya berada di sana dan menunggu kesempatan itu kembali datang.      

"Baiklah, berhati-hatilah. Aku akan menyelesaikannya secepat mungkin."     

Saat mendengar jawaban Lin Dong, Ling Qingzhu masih terlihat ragu-ragu. Tak lama kemudian, wanita itu menggigit bibirnya perlahan dan mengangguk menatap Lin Dong. Sosoknya bergerak dan dia masuk ke dalam Supreme Purity Celestial Pond. Sosoknya yang menakjubkan seperti ikan mas menawan yang berenang ke dalam kolam Dewa. Sesaat kemudian, sebuah gaun putih melayang di sana.      

Ketika menyaksikan Ling Qingzhu masuk ke dalam Supreme Purity Celestial Pond, senyuman di wajah Lin Dong perlahan-lahan menghilang. Sepasang mata berwarna hitam legam itu terlihat sangat dingin ketika teralih dan terpaku pada dua pria di pinggir tebing.      

"Heh heh, jangan terlalu cepat, Cantik. Kami bersaudara akan menemanimu sebentar lagi."     

Dua Yang bersaudara menatap ke arah riak-riak yang muncul di permukaan Supreme Purity Celestial Pond dengan sorot bersemangat. Sementara itu, api gairah di masa mereka terlihat semakin memanas.      

"Tidak perlu. Kalian akan saling menemani dan pergi ke neraka…"      

Sosok Lin Dong perlahan-lahan melayang di udara. Tak lama kemudian, seringai jahat terukir di sudut mulutnya. Pemuda itu mengepalkan tangannya, lalu sebuah kuali merah seukuran telapak tangan muncul cepat di sana.      

Jelas kalau dua pria itu sudah sepenuhnya membangkitkan niat membunuh di dalam hati Lin Dong!