Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tercengang



Tercengang

2Seiring Kompetisi Sekte Agung yang hampir selesai, berbagai macam fraksi juga mulai meninggalkan wilayah Unique Devil secara bergantian. Benar saja, ketika orang-orang pergi dari sana, peristiwa yang terjadi di wilayah Unique Devil juga menyebar cepat seperti kebakaran hutan.      

Murid-murid Yuan Gate, dilenyapkan semua!      

Wajah semua orang yang mendengar berita itu pasti dipenuhi dengan rasa terkejut dan tak percaya. Yuan Gate adalah sekte super terkuat di Benua Xuan Timur, dan murid-muridnya biasanya adalah praktisi elit di antara generasi muda di wilayah tersebut. Bahkan tiga Raja Cilik Yuan Gate kesulitan menemui lawan yang bisa menandingi mereka di antara generasi muda di Benua Xuan Timur.      

Namun … pada Kompetisi Sekte Agung kali ini, tak hanya tiga Raja Yuan Gate terbunuh, tapi bahkan 500 lebih murid elit Yuan Gate tidak bisa keluar dalam kondisi hidup dari wilayah Unique Devil!     

Sebenarnya apa yang terjadi di dalam wilayah Unique Devil?      

Berita menyebar secara hebat. Tak lama kemudian, jawaban atas pertanyaan itu juga menyebar. Semua orang sontak melongo ketika mendengar siapa pelaku di balik peristiwa tersebut.      

Situasi yang diperkiraan di mana terdapat beberapa sekte agung yang menggabungkan kekuatan untuk menangani Yuan Gate rupanya tidak terjadi. Bukan juga karena adanya pertarungan dalam skala besar di antara murid-murid sekte. Satu orang … bertarung melawan semua murid Yuan Gate, dan akhirnya membasmi mereka semua…     

Lin Dong dari Sekte Dao.      

Dalam waktu hanya semalam, nama itu sudah menyebar di seluruh Benua Xuan Timur dengan kecepatan yang mengerikan.      

"Pemuda itu benar-benar monster…"     

Hanya itu pikiran yang muncul di benak semua orang setelah mendengarnya. Mereka benar-benar tidak bisa paham bagaimana mungkin Lin Dong mengalahkan, tak hanya tiga Raja Cilik Yuan Gate, tapi juga murid Yuan Gate sebanyak itu hanya dengan kekuatannya seorang diri…      

Tindakan itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh satu orang!      

Sementara banyak orang terperangah karena berita itu, beberapa orang dengan insting lebih tajam mulai merasakan badai yang akan bertiup. Meskipun murid-murid dari berbagai macam sekte pasti bakal mengalami kerugian tiap kali Kompetisi Sekte Agung diadakan, tapi tidak pernah ada insiden di mana mereka kehilangan semua murid…      

Selain itu, tokoh utama pada insiden kali itu adalah murid-murid Yuan Gate!      

Sebagai sekte terkuat di Benua Xuan Timur, masalah itu jelas menyulut amarah Yuan Gate. Walaupun tidak ada seorang pun yang harus bertarung jawab jika ada pihak yang mati maupun terluka selama Kompetisi Sekte Agung diadakan … tapi jika menimbang sikap Yuan Gate, bagaimana mungkin mereka bisa menelan pil pahit seorang diri?     

Lenyapnya ratusan murid elit itu seperti mengiris daging Yuan Gate, meskipun sekte itu memiliki fondasi yang kuat.      

Oleh karenanya, setelah menerima berita mencengangkan tersebut, beberapa individu yang lebih sensitif bisa merasakan kalau badai yang lebih mencekam bakal segera bertiup…      

…..     

Formasi teleportasi di dalam wilayah Unique Devil langsung berhubungan dengan Kota Devil City. Oleh karenanya, kota itu menjadi sumber informasi, lantas keramaian di sana kembali memuncak. Pertarungan antara Lin Dong dan murid-murid Yuan Gate tak diragukan lagi menjadi topik yang paling diminati di kota tersebut.      

Karena tempat itu merupakan lokasi di mana murid-murid sekte kembali dari kompetisi, berbagai pemimpin sekte super tidak meninggalkan Kota Unique Devil. Alih-alih, mereka diam menunggu murid dari sekte masing-masing kembali. Tentu saja pemimpin kelompok Yuan Gate juga termasuk di sana. Namun penantian mereka tidak berujung pada berita keberhasilan seperti biasa. Pemimpin kelompok itu malah menerima berita yang membuat kepala mereka semua merasa sakit.     

Murid-murid Yuan Gate, dihabisi semuanya!      

Sementara berita itu menyebar dan Kota Unique Devil menjadi ramai karenanya, berpasang-pasang mata juga diarahkan pada lokasi di mana Yuan Gate berada di kota. Mereka bisa membayangkan semua keributan yang terjadi di tempat itu…     

"Dhuaar!"      

Di aula besar dengan atmosfer menegang, sebuah meja kayu mendadak hancur menjadi debu karena hantaman telapak tangan. Raungan seorang sesepuh berekspresi mengerikan dan mata memerah bergemuruh di aula tersebut.      

"Dihabisi semua? Ada seseorang yang bisa menjelaskan padaku apa sebenarnya yang terjadi? Bagaimana bisa brengsek cilik bernama Lin Dong dari Sekte Dao punya kemampuan melakukannya?!"     

Saat ini, terdapat lebih dari belasan Sesepuh Agung Yuan Gate di aula. Enam sesepuh di antaranya kini memperlihatkan raut sangat murka. Mereka yang memimpin tim Yuan Gate kali ini. Di waktu yang bersamaan, mereka juga Ketua Bagian di delapan bagian Yuan Gate yang seperti empat Ketua Aula di empat aula Sekte Dao. Masing-masing dari mereka sudah naik ke level Profound Life Tingkat Menengah.      

"Bajingan cilik itu pasti memiliki beberapa trik kotor. Karena kalau tidak, bagaimana mungkin dia bisa menandingi Yuan Cang. Bahkan seseorang seberingas Zhou Tong di masa lalu tidak bisa membuat murid-murid Yuan Gate merugi sebesar ini!" Sesepuh yang berbeda juga berbicara dengan ekspresi mengerikan.      

"Pemuda itu, memangnya seperti apa latar belakangnya? Bukankah murid terkuat dari Sekte Dao adalah Ying Xiaoxiao? Darimana murid bernama Lin Dong itu berasal?!" Sesepuh lain berkata dengan suara bernada mencekam.      

Orang-orang lainnya sontak tak bisa berkata-kata ketika mendengarnya. Kekuatan Lin Dong tidak tergolong luar biasa di antara murid-murid Sekte Dao. Siapa yang bakal memperhatikannya tanpa alasan jelas?     

"Tuan Liu You … Lin Dong ini … adalah pemenang Perang Seratus Dinasti setahun lalu. Tapi pada akhirnya dia tidak memilih Yuan Gate, dan malah bergabung dengan Sekte Dao…" Seseorang di aula besar mendadak menjawab hati-hati.      

"Apa?! Dia sudah punya kemampuan seperti itu setelah bergabung dengan Sekte Dao hanya selama setahun? Liu Tong, bagaimana kau melakukan pemilihan waktu itu? Kau membiarkan orang seperti dia bergabung dengan Sekte Dao?!" Sesepuh sebelumnya menghardik keras. Wajahnya mendadak mendingin ketika mendengar penjelasan tersebut.      

Orang yang menjawab lantas gemetaran sesaat ketika mendengar teriakan keras. Dia mendongak dan memperlihatkan ekspresi getir. Rupanya dia adalah Liu Tong yang pergi ke Gunung Seratus Dinasti untuk memilih murid di masa lalu.      

"Tuan, pemuda itu terlihat sangat enggan dengan Yuan Gate kita. Aku sudah berusaha keras membujuknya, tapi dia masih terus menolak bergabung." Liu Tong menjawab dengan senyum kecut. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan kalau pemuda yang bukan apa-apa di matanya setahun lalu, rupanya bisa menghabisi seluruh murid Yuan Gate mereka pada Kompetisi Sekte Agung yang diadakan tahun ini.      

"Dasar bajingan tak tahu diuntung! Kalau kau tidak bisa menarik orang sepertinya ke pihak kita, kau seharusnya mencari kesempatan untuk menghabisinya! Apa kau bodoh?!" Seorang sesepuh berteriak murka.      

Liu Tong merasa seperti jangkrik pada akhir musim gugur ketika dia tak bisa protes dan hanya mampu mengangguk setuju dengan tergesa-gesa. Pria itu sadar kalau orang-orang di sana sekarang tidak berpikir secara logis karena murka. Jika tidak puas dengan jawabannya, kemungkinan mereka bakal menyerang.      

"Percuma jika kita sekarang marah. Semuanya, bagaimana kita sebaiknya menangani masalah ini?" Seorang sesepuh berekspresi dingin melambaikan tangannya dan berbicara dengan nada rendah.      

"Murid-murid Yuan Gate kita bukan orang yang bisa dibunuh secara mudah. Kita tidak bisa membiarkan Lin Dong lolos semudah itu!" Seseorang berbicara dengan suara mengerikan.      

"Tapi, Kompetisi Sekte Agung punya aturannya sendiri. Kalau kita sampai bertindak, sama saja kita akan melanggar aturan itu. Kemungkinan Sekte Dao tak akan terus diam dan tidak berbuat apapun. Para Ketua Aula dari Sekte Dao juga masih menunggu di tempat ini."      

"Lalu memangnya kenapa kalau mereka berempat ada di tempat ini? Jangan bilang kalau murid-murid Yuan Gate kita harus mati tanpa alasan?"     

"Benar. Kita harus membuat bocah itu membayar dengan nyawanya. Karena kalau tidak, harga diri macam apa yang akan dimiliki Yuan Gate kita di masa depan nanti?"      

"….."      

Suara-suara bernada marah menggema di dalam aula besar, dan niat membunuh terpancar di mata semua Sesepuh Agung Yuan Gate. Pada akhirnya, mereka sudah memutuskan. Mereka akan mengirimkan berita mengenai kejadian itu kembali pada sekte. Sementara itu mereka akan diam menunggu murid-murid Sekte Dao keluar di tempat tersebut. Tak peduli apapun yang terjadi, mereka tidak akan melepaskan pemuda bernama Lin Dong semudah itu!     

…..     

Sementara para Sesepuh Agung Yuan Gate sibuk berargumen sampai wajah mereka memerah, atmosfer di dalam ruang tamu yang ditempati murid-murid Sekte Dao di Kota Unique Devil kini agak aneh.      

Empat orang duduk di dalamnya. Tangan mereka mengusap bagian sandaran kursi masing-masing. Waktu berlalu cukup lama, sampai akhirnya Ketua Aula Sky—Qi Lei—yang berada di kursi pemimpin, akhirnya menata pikirannya dan berkata perlahan-lahan, "Berita itu … apa kalian semua sudah mendengarnya?"      

Chen Zhen serta dua Ketua Aula lainnya saling bertukar pandang. Tak lama kemudian, mereka mengangguk dengan ekspresi rumit dan berkata, "Berita itu … agak mencengangkan."      

"Sialan…"     

Tangan Qi Lei menghantam keras pada meja. Umpatan sontak terdengar dari mulutnya. "Bocah bernama Lin Dong … bagaimana cara dia melakukannya?! Bagaimana bisa dia tak hanya membunuh tiga Raja Cilik Yuan Gate, tapi juga menghabisi 500 lebih murid Yuan Gate hanya seorang diri?!"      

Trio Chen Zhen saling menatap. Mereka menggeleng dan berpikir sesaat sebelum menjawab, "Urusan ini … rasanya agak tidak terlalu baik…"      

Ekspresi mereka bertiga terlihat agak mengerikan. Namun, ucapan selanjutnya membuat ekspresi mereka yang awalnya mengerikan, berubah menjadi sangat aneh.      

"Mungkin bagus … para murid Yuan Gate sialan itu sudah membunuh banyak murid Sekte Dao kita. Tidak berlebihan sama sekali jika membunuh mereka semua kali ini!" Qi Lei mengangguk jujur.      

"Uhuk…"      

Chen Zhen terbatuk lirih. Dari apa yang terlihat, jika dia tidak mengingatkan mereka, empat orang itu bakal terus membicarakan pertanyaan mengenai bagaimana kesan yang mereka rasakan.      

"Tapi, orang-orang brengsek dari Yuan Gate kemungkinan pasti tidak akan membiarkan urusan ini selesai begitu saja…" Ketua Aula Earth—Xia Yan—mengingatkan mereka.      

"Humph, hidup dan mati seseorang bukan masalah di Kompetisi Sekte Agung. Memangnya ada berapa banyak murid Sekte Dao yang sudah terbunuh di tangan Yuan Gate di Kompetisi Sekte Agung terdahulu? Lin Dong sama sekali tidak berlebihan. Jika Yuan Gate berani menggunakan kejadian ini sebagai alasan, maka Sekte Dao pasti akan membantu meladeni mereka sampai selesai!" Ketua Aula Flood, Zhu Shan, mendengus dingin.      

Qi Lei memicingkan matanya. Pria itu berpikir sesaat sebelum akhirnya kembali berbicara, "Segera sampaikan berita ini kembali ke Sekte Dao. Selalu awasi terus formasi teleportasi di kota. Ketika Lin Dong dan murid-murid lainnya muncul, segera ke sana dan lindungi mereka. Aku yakin para pak tua dari Yuan Gate tidak akan membiarkan urusan ini selesai semudah itu."     

"Siap."     

Trio Chen Zhen menangguk keras ketika mendengarnya. Kilau dingin samar-samar berpendar di mata mereka.      

"Tapi … Chen Zhen, Aula Desolate-mu benar-benar berhasil memproduksi murid luar biasa kali ini…" Qi Lei mendadak menatap Chen Zhen. Suaranya dipenuhi dengan nada santai.      

"Bahkan Kak Zhou Tong di masa lalu tidak sehebat bocah itu!"     

"Ha ha."     

Chen Zhen mendongak dan tertawa terbahak-bahak. Di wajahnya yang sudah berumur itu terpancar rasa bangga dan gembira yang tidak bisa disembunyikan.      

…..     

Hari demi hari berlalu di Kota Unique Devil. Atmosfer di dalam kota juga semakin menegang. Semua orang tahu kalau para praktisi ahli yang kuat dari Yuan Gate dan Sekte Dao belum pergi. Kompetisi Sekte Agung memang sudah selesai, tapi masalah selanjutnya baru akan dimulai…      

Di hari kelima di dalam wilayah Unique Devil, seorang pemuda yang sudah menjadi titik perhatian banyak orang akhirnya terbangun dari kondisinya yang tak sadarkan diri…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.