Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Berkumpul Lagi



Berkumpul Lagi

0Suara tawa terbahak-bahak itu bercampur dengan energi yang meluap-luap dan beringas ketika menyebar cepat dan bergemuruh di langit di atas Kota Unique Devil. Sebagai hasilnya, berpasang-pasang mata sontak mengarah ke sana.      

Sambil diiringi tatapan banyak orang yang terperangah, dua sinar cahaya bergegas datang dari cakrawala di kejauhan dengan secepat kilat, kemudian muncul di langit beberapa saat setelahnya.      

"Dhuaar!"      

Saat sinar cahaya itu tiba di sana, salah satu dari mereka mendadak mengerahkan telapak tangan ke depan. Energi hitam keunguan mengerikan segera menyebar. Energi itu seperti badai ketika menghantam tanpa ampun pada telapak tangan raksasa Yuan Power yang mengayun ke arah Lin Dong.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Dua serangan ajaib itu beradu keras, dan suara ledakan kencang terdengar di sana. Tak lama kemudian, semua orang tertegun menyaksikan kalau telapak tangan raksasa Yuan Power yang diciptakan oleh seorang praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah dari Yuan Gate meleleh cepat karena korosi energi hitam keunguan…      

"Siapa itu? Kau rupanya berani mengusik Yuan Gate-ku?!"      

Seorang pria tua berbaju abu-abu melesat dan muncul di langit setelah serangannya berhasil dihadang. Ekspresinya terlihat cukup mengerikan ketika menatap ke arah telapak tangan raksasa yang hancur di sana. Tak lama kemudian, matanya yang menggelap dan tak ramah memandang ke arah dua sinar cahaya yang tiba di sana, lalu dia berteriak.      

Di langit, dua cahaya itu akhirnya meredup. Sesaat kemudian, sinar-sinar cahaya itu berubah menjadi dua sosok yang muncul di sisi Lin Dong. Salah satunya berpostur tinggi dan kuat seperti menara baja. Kulit sosok itu terlihat seolah terbentuk dari baja hitam, dan ketika sinar matahari menyinarinya, kulit itu memantulkan cahaya emas. Aura kekar dan gagah berani yang tak bisa dideskripsikan melalui kata-kata menguar di badannya.      

Di sisi sosok seperti menara baja, terdapat pemuda yang tinggi dan tegap berbaju hijau. Sosoknya terlihat sangat langsing jika dibandingkan dengan pria kekar berotot di sampingnya. Selain itu, hal paling mencengangkan adalah wajahnya yang sangat tampan dan menawan. Penampilannya bahkan bisa membuat beberapa gadis merasa iri.      

Ukuran postur tubuh dua sosok itu terlalu berbeda, sehingga membuat tatapan mata siapapun terbelalak ketika melihat mereka dari kejauhan. Dengan penampilan seperti itu, siapa lagi mereka kalau bukan tikus kecil dan Api Kecil?!     

"Kak, sepertinya kita datang terlalu terlambat. Awalnya, kami berpikir pergi ke wilayah Unique Devil untuk mencarimu." Api Kecil menggaruk kepalanya dan tersenyum dengan tulus pada Lin Dong.      

"Tsk tsk, benar-benar pasukan yang kuat. Kau benar-benar tahu bagaimana cara membuat masalah. Aku juga mendengar apa yang terjadi di wilayah Unique Devil. Tak buruk sama sekali." Tikus kecil mengabaikan pak tua berbaju abu-abu dan muncul di sana. Dia hanya menoleh dan menatap Lin Dong sambil tersenyum menggoda. Sesaat kemudian, tikus kecil terhenti dan bertanya, "Apa kau baik-baik saja?"      

Lin Dong menatap ke arah dua orang di hadapannya. Dia kemudian tersenyum dan menggeleng. Pemuda itu bisa merasakan kalau badan mereka yang awalnya menegang kini sudah sangat berubah rileks setelah melihat kondisinya baik-baik saja. Cengiran lebar sontak muncul di sudut bibirnya, dan rasa hangat menyeruak di dalam hatinya.      

"Siapa mereka?"      

Ying Xiaoxiao menatap ke arah dua orang yang mendadak muncul di belakang Lin Dong. Wanita itu agak mengernyit dan bertanya. Dia belum pernah berjumpa dengan tikus kecil dan Api Kecil.      

"Mereka adalah Lin Diao dan Lin Yan, saudara angkat Lin Dong. Dulu, mereka semua datang ke Sekte Dao bersama-sama. Tapi, mereka keluar berlatih tak lama setelah Lin Dong bergabung dengan Sekte Dao…" Ying Huanhuan menjelaskan. Dia jelas merasa tidak asing dengan duo tikus kecil. Karena bagaimanapun juga, mereka pernah bertarung bersama-sama di Gunung Demon Sound.      

"Oh?" Ying Xiaoxiao merasa terkesima. Tak lama kemudian, pandangan matanya diedarkan pada mereka berdua secara berhati-hati, dan berubah agak mengerikan. Wanita itu bisa merasakan sensasi sangat berbahaya dari Api Kecil yang terlihat biasa saja dan tulus, serta berbadan seperti menara baja tersebut. Seolah kesan beringas yang sangat memuncak tersembunyi di balik wajah yang tersenyum ramah dan tulus itu…     

Kesan beringas itu serupa dengan ketika Lin Dong mengamuk. Kesan itu muncul ketika seseorang memiliki sifat seperti orang-orang terdekatnya…     

Ying Xiaoxiao lebih memperhatikan tikus kecil karena wajahnya yang sangat tampan seperti iblis. Tak lama kemudian, ekspresinya yang awalnya terlihat mengerikan, kini menjadi lebih serius. Karena dia sadar kalau tidak bisa merasakan sensasi berbahaya sedikit pun dari badan tikus kecil…     

Biasanya, hanya ada dua tipe orang yang membuatnya merasa demikian. Tipe pertama adalah orang yang bukan ancaman baginya, sedangkan tipe kedua adalah ketika kekuatan pihak itu jauh melampauinya, sehingga membuat Ying Xiaoxiao tidak bisa merasakannya.      

Jika tikus kecil tidak turun tangan barusan, Ying Xiaoxiao mungkin masih bisa percaya kalau dia termasuk tipe pertama. Namun karena tikus kecil bisa semudah itu menghancurkan serangan seorang praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah, mustahil jika tikus kecil masuk dalam tipe tersebut. Oleh karena itu, hanya ada satu jawaban. Kekuatan tikus kecil sangat besar sampai Ying Xiaoxiao tidak bisa mendeteksinya.      

Tak tertebak.      

Penilaian itu yang dirasakan oleh Ying Xiaoxiao terhadap tikus kecil pada pertemuan pertama mereka. Dia sangat terkesima karena Lin Dong bisa berteman baik dengan orang sepertinya…      

"Heh heh, ingatan nona muda memang sangat baik…" Tikus kecil mendadak menoleh dan tersenyum sembari berbicara pada Ying Huanhuan ketika dua saudara wanita itu berbicara.      

Tikus kecil rupanya sangat terkesan dengan Ying Huanhuan. Status gadis itu yang merupakan seorang Reincarnator adalah sesuatu yang cukup ditakuti, bahkan oleh tikus kecil. Dia sadar jika Ying Huanhuan terbangun di masa depan, gadis itu pasti akan menjadi praktisi level puncak di dunia ini. Namun, jika melihat situasi sekarang, gadis itu sepertinya menaruh perasaan pada Lin Dong. Kondisi itu bisa dibilang baik…      

Ying Huanhuan nyengir pada tikus kecil. Sosoknya sekarang terlihat sangat tenang dan elegan.      

"Eh?"     

Pandangan mata tikus kecil teralih dari Ying Huanhuan dan mendadak terhenti pada gadis muda di sisinya. Dia segera terkejut. "Kenapa gadis kecil ini ada di sini?"      

"… Qingtan?" Api Kecil juga tercengang ketika menatap terkesima pada gadis muda tersebut.      

Qingtan sama sekali tidak paham ketika melihat cara mereka memandang ke arahnya. Dia sama sekali tidak paham akan apa yang sedang terjadi. Dari penampilan mereka, sepertinya dua orang itu sangat mengenalnya?     

"Qingtan, apa kau masih ingat Api Kecil?" Lin Dong terkekeh. Dia menepuk lengan Api Kecil dan nyengir pada Qingtan.      

"Api Kecil?"      

Qingtan mengerjap kebingungan. Baru setelah beberapa saat kemudian, mata gadis itu mendadak terbelalak. Sepasang matanya dipenuhi dengan sorot tak percaya ketika memandang ke arah pria dengan postur tubuh seperti menara baja. Sementara itu, tangannya menutupi mulut. "Api Kecil?"      

Ketika Lin Dong dan Api Kecil pergi dari Dinasti Agung Yan, Api Kecil belum bisa bertransformasi. Oleh karena itu, ingatan Qingtan terhadap dirinya hanya terbatas ketika dia masih merupakan Harimau Piton Api. Sekarang, harimau besar yang ditunggangi Qingtan di punggungnya ketika mereka berlarian di kota, sudah berubah dan terlihat sangat kuat…      

"Bohong! Kau benar-benar Api Kecil? Mengapa sekarang kau menjadi seperti ini?"      

Rasa terkejut gadis kecil itu hanya berlangsung selama sesaat, dan dia menyahut dengan penuh rasa ingin tahu. Tangan mungilnya terus mengusap kulit Api Kecil yang seperti baja sambil berkomentar tiada akhir.      

Api Kecil memandang ke arah gadis muda yang terus berceloteh seperti burung kecil di sisinya. Cengiran muncul di wajahnya yang terlihat biasa serta tulus. Sepasang matanya yang samar-samar menguarkan kesan beringas, kini menatap dengan sorot lembut yang jarang terlihat. Api Kecil masih ingat akan kenangan di masa lalu.      

"Tidak sopan … Kau harus memanggilnya Kak Lin Yan di masa depan nanti."      

Lin Dong tersenyum dan menepuk kepala Qingtan. Sesaat kemudian, dia menunjuk ke arah tikus kecil dan berkata, "Dia sebenarnya juga mengenalmu selama bertahun-tahun. Tapi dulu dia bersembunyi di dalam badanku, dan kau tidak menyadarinya. Ah, dia sekarang bernama Lin Diao…"      

Qingtan mengangguk ketika mendengar ucapan Lin Dong. Dia menatap tikus kecil dengan sorot ingin tahu, kemudian bergumam lirih pada Lin Dong, "Kak Lin Diao ini sangat cantik…"      

Meskipun suara Qingtan lirih, tapi masih bisa didengar oleh telinga tikus kecil. Raut tersipu segera muncul di wajah tikus kecil yang tampan.      

Lin Dong sontak terkekeh ketika melihat tikus kecil yang biasanya lebih tidak mudah terpengaruh, kini merasa malu.      

"Siapa kalian sebenarnya, Tuan?! Lin Dong adalah seseorang yang diperintahkan Ketua Sekte Yuan Gate untuk diundang kembali ke Yuan Gate. Kuharap kau tidak ikut campur. Karena kalau tidak, kau mungkin bakal mengundang masalah untuk dirimu sendiri!" Ekspresi pria berbaju abu-abu di langit sontak berubah agak mengerikan ketika dia melihat duo tikus kecil rupanya bersikap abai setelah muncul di sana. Tak lama kemudian, dia berteriak dingin.      

"Dasar pak tua yang berisik sekali…"     

Tikus kecil akhirnya saat ini menoleh. Cengiran mencemooh muncul di wajahnya, dan dia terkekeh. "Bukankah dia hanya membunuh beberapa murid Yuan Gate-mu. Apa kau perlu bersikap semarah dan segusar itu…."      

Tatapan mata pria berbaju abu-abu itu menggelap dan dingin ketika mendengar ucapan tersebut. Dia lantas berkata dengan nada mengerikan, "Bajingan kecil ini sudah membunuh 540 murid Yuan Gate kami! Hasrat membunuhnya terlalu besar! Yuan Gate kami sudah mengundangnya demi kebaikan dirinya! Kami akan berbaik hati menghilangkan aura membunuhnya agar masa depannya tetap baik!"      

"Aku tak peduli apa hubunganmu dengannya, tapi aku akan menyarankan agar kau diam di pinggir dan menonton saja. Karena kalau tidak, kau harus membayar harga yang melampaui kemampuanmu…"      

"Oh ya?"      

Tikus kecil mendongak ketika mendengar ucapan itu, dan senyuman ceria muncul di wajahnya yang tampan. Tak lama kemudian, senyum ceria itu berubah agak mengerikan. Dia mengulurkan tangan kanannya yang kurus, lalu api hitam keunguan muncul dan berkumpul di sana. Suara yang dingin menusuk tulang dan mengandung niat membunuh yang besar terdengar.      

"Dasar kau anjing tua kebanyakan mimpi! Apa kaukira kau pantas mengajari saudaraku?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.