Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tiga Bersaudara Kalah Telak



Tiga Bersaudara Kalah Telak

0"Krak! Krak!"      

Retakan menjalar dengan secepat kilat pada dimensi yang sangat terdistorsi sampai seolah berwujud tersebut. Sebagai hasilnya, seluruh dimensi seakan seperti kaca yang terpecah-belah.      

Semua orang menatap tercengang pada kejadian di sana. Bahkan tatapan mata Ren Yuanzi yang lembut dan tenang seketika berubah.      

Siapa Ren Yuanzi itu? Dia adalah seorang praktisi papan atas di Benua Xuan Timur. Bahkan di seluruh dunia, pria itu masih memiliki reputasi yang tergolong lumayan luar biasa. Menurutnya, keberadaan seorang praktisi ahli level Profound Life Tingkat Menengah seperti Chen Zhen tak ada bedanya dengan semut. Dimensi yang sekarang seolah berwujud itu bahkan tidak akan bisa diguncang oleh seorang praktisi level Profound Tingkat Atas. Apalagi seseorang seperti Lin Dong yang kekuatannya hanya berada pada Tingkat Nirvana Yuan Delapan!      

Di levelnya, bahkan seandainya Lin Dong hendak meledakkan diri, pemuda itu tak akan bisa sedikit pun mengguncang dimensi yang terdistorsi!      

Namun … pemandangan di hadapan mereka sudah menghancurkan semua kepercayaan semua orang. Tidak ada suara sedikit pun yang terdengar di seluruh kota. Bola mata semua orang terbelalak ketika melongo menatap sosok kurus dan ceking yang melayang di udara…      

"Dhuaar!"      

Retakan yang menyelimuti dimensi berwujud di sana akhirnya meledak hebat. Mata Lin Dong terlihat merah menyala, dan darah terus-menerus menetes dari kepalan tangannya. Tatapan matanya dipenuhi aura brutal yang meluap-luap ketika dia menatap lekat pada Ren Yuanzi di kejauhan.      

"Menarik … Sepertinya ada sesuatu di dalam badanmu…"      

Ren Yuanzi jelas bukan praktisi biasa. Dia segera kembali tersadar. Tatapan matanya yang tajam perlahan-lahan diedarkan di badan Lin Dong. Sepertinya pria itu bermaksud menatap langsung jiwa pemuda tersebut.      

Darah bercucuran di sekujur badan Lin Dong. Sesaat kemudian, tangan-tangannya membentuk sebuah segel, lalu ditekankan keras di tanah.      

"Blaar!"      

Saat Lin Dong menekan telapak tangannya, sebuah bekas telapak tangan raksasa segera terbentuk di tanah. Tak lama kemudian, gejolak energi yang aneh menguar dengan hebat. Semua orang bisa melihat bentangan tanah di sekeliling bekas telapak tangan itu sontak berubah mengering dengan kecepatan yang mencengangkan.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Bumi berguncang dan area yang mengering itu semakin meluas. Dalam waktu hanya beberapa kali helaan napas, seluruh kota langsung diselimuti oleh energi tersebut.      

Namun ketika Lin Dong melihat kejadian itu, raungan rendah terdengar di tenggorokannya, dan darah merembes keluar dari pori-pori kulitnya. Kekuatan itu sama sekali belum cukup!      

Darah segar merembes keluar dari badan Lin Dong, dan akhirnya membasahi daratan. Sesaat setelahnya, semua orang menyaksikan kalau permukaan area yang mengering itu kembali bertambah semakin luas!      

Delapan puluh kilometer … Seratus kilometer … 160 kilometer!      

Pada radius 160 kilometer, makhluk hidup seolah kehilangan hawa kehidupan mereka. Energi tak terbatas seperti air bah mengalir dengan dahsyat di balik permukaan bumi. Hingga pada akhirnya, energi itu menembus hebat dari tanah di bawah Lin Dong, kemudian berubah menjadi beberapa pilar cahaya yang ukurannya mencapai puluhan meter. Pilar-pilar cahaya itu kemudian menjulang sampai ke awan, menyelimuti sekujur badan Lin Dong di dalamnya.      

"Great Desolation Scripture?"     

Ketika melihat kejadian itu, ekspresi Ren Yuanzi samar-samar berkedut. Matanya agak memicing ketika menatap ke arah sosok di dalam pilar cahaya. Saat ini, kilau dingin yang samar mendadak terpancar di mata pria tersebut. Pemuda di depannya itu mengingatkan Ren Yuanzi pada pemuda sinting yang menyerang Yuan Gate mereka 100 tahun lalu…     

Zhou Tong dari Sekte Dao.      

Pertarungan itu menimbulkan pukulan telak pada reputasi Yuan Gate mereka. Zhou Tong sangat kuat, sampai-sampai membuatnya terperangah. Karena bagaimanapun juga, di dalam Yuan Gate, tidak ada sesepuh manapun yang bisa menandinginya!      

Bakat mengerikan itu sudah melampaui semua praktisi jenius di Yuan Gate. Bakat yang diperlihatkan oleh pemuda itu bahkan menimbulkan niat membunuh di hati Ren Yuanzi…     

Namun … dia kembali merasakan hal yang sama pada seorang pemuda dari Sekte Dao…      

"Mirip sekali…" Ren Yuanzi bergumam. Tangan di belakang punggungnya perlahan-lahan turun, dan niat membunuh mulai muncul di mata yang terlihat ramah dan dipenuhi dengan hawa kehidupan. Pria itu tak ingin insiden yang sama terjadi untuk kedua kalinya…      

"Dhuaar!"      

Di dalam pilar energi bercahaya yang ajaib, sebuah sosok mendadak mengerahkan pukulannya. Semua orang menyaksikan ketika pilar cahaya ajaib itu tiba-tiba terpukul mundur. Sambil diiringi gejolak energi yang dahsyat, pilar bercahaya itu mengarah pada Ren Yuanzi dengan secepat kilat.      

"Di umurmu sekarang, bisa menguasai Great Desolation Scripture sampai sejauh itu sudah cukup baik … Tapi, sayang sekali jarak kekuatan antara kau dan aku adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa kaubayangkan."     

Ren Yuanzi tersenyum tipis ketika memandang kejadian tersebut. Dia lantas mengulurkan tangannya yang kurus dan meraih ke depan. Sesaat setelahnya, semua orang menyaksikan kalau pilar cahaya yang mengandung hawa kehidupan dari segala macam hal dalam radius 160 kilometer, mendadak membeku. Berdasar dari apa yang terlihat, seakan terdapat sebuah tangan raksasa tak kasatmata yang menghentikan pergerakannya dengan kuat.      

"Hancurkan!"      

Suara lembut dan lirih perlahan-lahan terdengar dari mulut Ren Yuanzi. Pilar cahaya ajaib itu seketika meledak hebat. Cahaya menyilaukan dan terang memenuhi langit, seperti matahari yang membara.      

"Urgh!"     

Pilar cahaya itu hancur hanya dengan satu serangan, dan badan Lin Dong juga menderita pukulan telak. Pemuda itu memuntahkan banyak darah sambil terhempas mundur. Sosoknya sekarang terlihat sangat menyedihkan.      

"Groaar!"      

Di kejauhan, harimau raksasa yang merupakan sosok Api Kecil kembali menerjang dengan mata memerah. Tapi sebelum Api Kecil bisa mencapai radius 30 meter dari Ren Yuanzi, dia kembali dipukul mundur dengan angin yang sangat kencang. Darah segar lantas memercik dari langit seperti hujan.      

"Kau—sialan!" Ketika menyaksikan peristiwa itu, mata Lin Dong yang sudah memerah, kini semakin menyala. Cahaya hijau meledak di badannya, dan sayap naga hijau seketika muncul. Dengan kecepatan yang bertambah semakin cepat, pemuda itu seketika muncul di atas Ren Yuanzi. Cahaya hijau berkumpul dan membentuk naga hijau bercahaya yang melilit di sekeliling lengan Lin Dong. Dia lantas memukulkannya ke depan.      

"Tahan!"      

Ren Yuanzi terkekeh samar dan meraih udara dengan tangannya. Pukulan cahaya naga hijau yang mengandung semua kekuatan Lin Dong tiba-tiba meledak ketika masih berjarak 30 senti dari Ren Yuanzi.      

"Dhuaar! Dhuaar!"      

Mata Lin Dong merah menyala. Cahaya yang menyilaukan kembali terpancar di pukulan tangannya, dan dimensi yang membeku di sekitar badannya kembali dihancurkan. Sebuah pukulan bergemuruh hebat mengarah pada kepala Ren Yuanzi.      

"Oh?"     

Ketika menyaksikan segelnya kembali hancur, mata Ren Yuanzi akhirnya agak memicing. Dia menjentikkan jarinya, dan serangan itu beradu langsung dengan pukulan bercahaya naga hijau yang dikerahkan Lin Dong.      

"Dhuaar!"      

Naga bercahaya hijau hancur ketika dua serangan itu beradu, sementara kekuatan mengerikan menghantam tangan Lin Dong. Suara tulang retak segera terdengar, dan pemuda itu terpukul mundur secara mengerikan.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Dalam kondisi terjebak di penjara Life and Death World di langit, tikus kecil menatap dengan mata merah pada Lin Dong dan Api Kecil yang dipermainkan oleh Ren Yuanzi. Dia mendadak mendongak dan meraung—suara raungannya dipenuhi dengan dendam memuncak dan amarah yang meluap-luap.      

"Ren Yuanzi, dasar kau anjing tua! Yuan Gate dan aku tidak akan bisa hidup di bawah langit yang sama!"      

Lin Dong dan para saudaranya saat ini sudah sepenuhnya kalah. Setelah bertahun-tahun berlalu, baru kali ini mereka dikalahkan sampai menyedihkan begini.      

Ren Yuanzi agak menautkan alisnya. Dia menatap tikus kecil dengan acuh dan berkata, "Bukankah Yuan Gate-ku dan Klan Celestial Demon Marten sudah menjadi musuh bebuyutan?"      

Ketika berkata demikian, mata Ren Yuanzi kembali diarahkan pada Lin Dong dan berkata dengan suara lembut, "Aku semakin berminat denganmu. Sepertinya memang ada sesuatu yang tersembunyi di dalam badanmu…     

"Jika memang demikian, maka biarkan aku melihatnya…"      

Ren Yuanzi mengulurkan telapak tangannya dan membuat gerakan meraih ke arah Lin Dong. Kekuatan penghisap yang kuat mendadak meledak di sana dan menarik pemuda itu mendekat ke arah tangannya.      

"Kak Lin Dong!"      

Saat melihat tiga orang itu terlibat dalam pertandingan sengit di kejauhan, Qingtan menggertakkan gigi serta mengigit bibirnya. Sementara itu, air mata terus-menerus mengalir di pipinya. Namun ketika Qingtan hendak bergegas menolong, gadis itu ditahan erat oleh Chen Gui.      

"Jangan pergi. Kalau ke sana, kau hanya akan menimbulkan masalah untuk Dik Lin Dong." Chen Gui berkata dengan suara bernada rendah. Ren Yuanzi bukan Yuan Cang. Pria itu adalah seseorang yang tidak bisa ditandingi oleh orang-orang di level mereka. Pria itu bisa dibilang adalah seseorang yang berada di bagian puncak di Benua Xuan Timur. Sedangkan mereka, tak peduli seberapa besar bakat yang dimiliki, mereka hanyalah murid…      

Badan Qingtan membeku. Tak lama kemudian, dia gemetar perlahan. Tangannya yang seperti giok lantas terkepal erat, dan kuku jarinya menancap dalam di telapak tangannya. Sebagai akibatnya, darah menetes di sana. Gadis itu awalnya mengira kalau dengan kekuatan yang dimilikinya sekarang, dia bakal bisa membantu Lin Dong. Namun dalam beberapa hari ini, Qingtan sadar betapa tidak berdayanya dirinya…      

Chen Gui menyaksikan kondisi itu dan menghela napas lirih.      

Qingtan terus gemetar selama sesaat. Dia lantas menengadahkan wajah cantiknya yang dipenuhi dengan air mata dan menatap tenang pada Ren Yuanzi di kejauhan. Sikap tenang yang diperlihatkan gadis itu membuat Chen Gui merasa agak aneh.      

"Jika terjadi sesuatu pada Kak Lin Dong, aku akan mendengarkan ucapan master dan pergi ke Darkness Law Court…" Sementara Chen Gui merasa tidak nyaman karena sikap tenang Qingtan, gadis itu mendadak mengusap air mata di wajahnya dan berseru lirih.      

Pupil Chen Gui menciut, perasaan rumit sontak muncul di hatinya. Dia lantas bergumam kecut, "Apa sepadan…"      

Pria itu tahu apa arti Darkness Law Court. Jika Qingtan masuk, maka gadis itu mungkin bakal menjadi penguasa Istana Kegelapan di masa depan. Namun di waktu yang bersamaan … gadis sudah tidak akan menjadi adik seperguruan yang ceria, melainkan ratu yang mengendalikan Istana Kegelapan…     

Chen Gui tahu kalau master mereka selalu berharap Qingtan bisa menerima warisannya. Namun gadis itu selalu enggan. Chen Gui jelas masih ingat ketika master mereka menyebutkan mengenai hal itu sebelumnya. Jawaban tulus Qingtan membuat master mereka yang biasanya tenang dan acuh, sontak murka…     

"Kak Lin Dong tidak akan suka denganku kalau sampai menjadi seperti itu…"      

"Apa sepadan…" Chen Gui kembali bergumam dengan suara getir.      

"Dhuaar!"      

Kekuatan penghisap menyeret badan Lin Don mendekat ke arah Ren Yuanzi selangkah demi selangkah. Tak peduli sekuat apa cahaya hijau pada badan pemuda itu berpendar, dia masih tak bisa bertahan dari kekuatan penghisap sekuat itu.      

Perbedaan kekuatannya dan Ren Yuanzi memang terlalu besar!     

"Dulu, kami membiarkan Zhou Tong terus berkembang, dan Yuan Gate-ku harus membayar harga yang besar karenanya … Aku tak akan membuat kesalahan yang sama lagi…" Ren Yuanzi tersenyum samar ketika menatap Lin Dong yang semakin mendekat. Sinar cahaya terbuat dari gabungan Qi kehidupan dan kematian samar-samar terpancar di ujung jarinya.      

"Dhuaar!"      

Namun ketika jari Ren Yuanzi hendak menusuk ke depan, semua orang mendadak merasakan Qi dingin yang mencengangkan menyebar di area sekitar. Qi dingin itu seakan bisa membekukan segalanya—bahkan jiwa sekalipun!      

"Apa ini?"      

Pupil Ren Yuanzi agak berkontraksi, dan dia perlahan-lahan memiringkan kepalanya. Sesaat kemudian, dia melihat sosok gadis muda yang cantik dan langsung melayang dari kelompok murid-murid Sekte Dao di kejauhan. Saat ini, rambut hitam panjang gadis itu sudah berubah menjadi berwarna biru es dengan kecepatan yang sangat mengherankan sambil ditatap banyak sorot terkejut di sekitarnya.      

Sedangkan Qi dingin yang bahkan bisa membuat hati Ren Yuanzi berdegup hebat selama sesaat, rupanya menguar dari badan gadis tersebut.      

Gadis muda itu melayang di udara, dan rambutnya yang berwarna biru es mengayun seperti air terjun. Mata gadis itu yang awalnya cantik dan lebar, sekarang berwarna biru es. Di dahinya, sebuah simbol lingkaran terlihat bercahaya. Lengkungan simbol itu sudah menjalar sepenuhnya seperti reinkarnasi—tak bisa dihancurkan, maupun dipadamkan.      

"Simbol itu … Segel Reinkarnasi?"      

Ekspresi Ren Yuanzi akhirnya seketika berubah mengerikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.