Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Perasaan



Perasaan

0Qi dingin yang mendadak muncul itu lantas memenuhi seluruh tempat. Bahkan udara di sana mengeluarkan suara memercik samar seolah dibekukan. Lapisan es tipis menyelimuti semua bangunan di Kota Unique Devil. Qi dingin yang bahkan sepertinya bisa membekukan jiwa seseorang itu membuat beberapa orang merasakan sensasi merinding muncul di badan mereka. Sensasi itu terasa sangat drastis sampai pergerakan Yuan Power mereka melambat…      

Berpasang-pasang mata memperlihatkan sorot terkesima saat menatap ke arah gadis muda yang melayang di langit. Rambut panjang biru es gadis itu menari bersama angin, dan bunga-bunga salju berkumpul di sekeliling sosoknya. Bunga-bunga salju itu akhirnya melayang turun, sehingga membuatnya terlihat seperti peri salju.      

"Huanhuan?"     

Ying Xiaoxiao dan murid-murid lainnya juga merasa terperangah ketika menyaksikan kejadian tersebut. Pandangan mata mereka dipenuhi dengan sorot tak percaya. Rupanya mereka tidak paham mengapa Ying Huanhuan mendadak mengalami perubahan tak biasa seperti itu.      

"Apa yang sedang terjadi? Mata Wang Yan memperlihatkan kalau pria itu sedang terguncang, lantas bertanya. Dia bisa merasakan betapa mengerikan Qi dingin yang menguar di badan Ying Huanhuan.      

"Aku tidak tahu…" Ying Xiaoxiao menggeleng. Wanita itu juga sama sekali tidak paham. Dia jelas tidak tahu mengenai identitas Ying Huanhuan sebagai seorang Reincarnator.      

"Ini…"      

Murid-murid itu mungkin tidak bisa memahami alasan atas perubahan drastis yang terjadi pada diri Ying Huanhuan, tapi Chen Zhen serta beberapa praktisi yang berpengalaman lainnya bisa merasakan sesuatu. Rasa tercengang sontak berkecamuk di diri mereka saat menatap segel yang terdapat di antara alis Ying Huanhuan.      

"Huanhuan sebenarnya adalah seorang … Reincarnator?" Chen Zhen dan tiga ketua aula lainnya bertukar pandang. Tak lama kemudian, mereka menghirup udara dingin. Orang-orang itu jelas paham apa arti status Ying Huanhuan sebagai seorang Reincarnator. Berarti Ying Huanhuan pasti adalah seorang praktisi ahli Tingkat Reincarnation di kehidupannya yang sebelumnya. Selain itu, dia adalah praktisi sangat elit yang sudah melewati Reincarnation Tribulation…      

Bahkan Chen Zhen dan tiga ketua aula lainnya tidak tahu pasti betapa mengerikan kekuatan seorang praktisi Tingkat Reincarnation yang sudah melewati Reincarnation Tribulation. Mereka hanya tahu kalau seseorang sekuat Ren Yuanzi hanya berada di Tingkat Samsara. Level kekuatan itu terdapat di ambang Tingkat Reincarnation. Namun, kemampuan itu masih tidak bisa dianggap sebagai seorang praktisi elit Tingkat Reincarnation yang sebenarnya, apalagi praktisi elit Tingkat Reincarnation yang sudah melewati Reincarnation Tribulation…     

Seorang praktisi elit yang berhasil melewati Reincarnation Tribulation pasti merupakan seseorang yang berada di puncak dunia, bahkan saat di masa-masa kuno!      

"Seorang Reincarnator…"      

Ekspresi Ren Yuanzi akhirnya berubah sepenuhnya ketika melihat segel di antara alis Ying Huanhuan. Niat membunuh yang meluap-luap mendadak menyeruak dari dalam matanya.      

Di level kekuatannya sekarang, pria itu jelas paham kalau seorang Reincarnator sampai terbangun, maka mereka pasti bakal memulihkan kekuatan. Jika saat itu tiba, Sekte Dao pasti akan memiliki tambahan anggota seorang praktisi Tingkat Reincarnation. Kondisi itu tak terbantahkan bakal menjadi bencana bagi Yuan Gate mereka…      

Ancaman seperti itu jelas lebih besar dibandingkan keberadaan Lin Dong serta tikus kecil!      

Berpasang-pasang mata mengarah pada gadis muda yang melayang di langit. Sepasang bola mata biru es yang datar menatap Ren Yuanzi di kejauhan dengan sedingin es. Tak lama kemudian, gadis itu mengangkat tangannya, dan udara dingin mendesing keluar. Bahkan dimensi di sana ikut membeku kemanapun udara dingin melintas.      

"Krak!"      

Udara dingin menerjang ke depan. Kekuatan penghisap yang berniat menarik Lin Dong segera mengeluarkan suara memercik dan membeku.      

Lin Dong menatap ke arah peristiwa yang terjadi di hadapannya. Baru kemudian, pemuda itu mengusap bekas darah di sudut bibirnya. Tatapan matanya terlihat rumit saat memandang Ying Huanhuan yang sosoknya sekarang berubah. Pemuda itu sama sekali tidak merasa gembira, melainkan terpancar rasa cemas di matanya. Dia jelas sadar jika Ying Huanhuan semakin sering menggunakan kemampuan itu, maka dia bakal semakin mengguncang jejak jiwa Reincarnator tersebut. Dengan demikian, kondisi itu bakal mempercepat penggabungan di antara keduanya. Ketika proses penggabungan itu selesai, Ying Huanhuan bakal sepenuhnya terbangun. Walaupun gadis itu bakal menjadi seseorang yang berada di puncak dunia, Lin Dong tidak ingin melihat gadis muda yang biasanya ceria dan menarik itu berubah sedingin es serta acuh…      

"Murid-murid Sekte Dao benar-benar semakin mencengangkan…" Pikiran Ren Yuanzi akhirnya berangsur-angsur kembali sadar dan dia tertawa lirih.      

"Tapi … bahkan seandainya kau adalah seorang Reincarnator, kau tidak akan bisa menyelamatkanya hari ini…"      

Mata Ying Huanhuan yang sedingin es menatap ke arah Ren Yuanzi. Dia lantas mengepalkan tangannya yang seperti giok, dan aura dingin mencengangkan mendadak muncul dari dimensi di mana Ren Yuanzi berada. Pasak-pasak biru es berukuran puluhan meter menembus dari dimensi hampa. Sesaat kemudian, pasak-pasak es itu menusuk keras mengarah pada Ren Yuanzi dengan secepat kilat.      

"Bzzt!"      

Energi hitam dan putih yang dahsyat menyeruak cepat dari badan Ren Yuanzi, kemudian bertransformasi menjadi tirai bercahaya hitam-putih yang melindungi sosoknya.      

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"      

Pasak-pasak es menghantam keras pada tirai bercahaya. Walaupun serangan itu menyebabkan tirai bercahaya berguncang tiada akhir, tapi pada akhirnya, pasak-pasak es rupanya tidak bisa menembusnya. Meskipun Ying Huanhuan adalah seorang Reincarnator, tapi gadis itu belum sepenuhnya terbangun. Dia mungkin bisa mengerahkan kekuatan yang sangat mencengangkan dalam waktu singkat, tapi jelas mustahil baginya benar-benar bisa mengalahkan Ren Yuanzi. Karena bagaimanapun juga, Ren Yuanzi adalah orang dengan kekuatan mengerikan yang sudah mencapai Tingkat Samsara…      

"Kalau ingin mengalahkanku, seharusnya kau mencobanya setelah kekuatanmu benar-benar terbangun…" Ren Yuanzi memandang acuh ke arah kejadian itu dan tersenyum. Pria itu lantas bergumam dalam hati, 'Itupun kalau kau masih punya kesempatan melakukannya…'      

"Dhuaar!"      

Kilau dingin mendadak terpancar dari dalam mata Ren Yuanzi setelah dia bergumam dalam hati. Pria itu segera mengepalkan tangannya. Energi ajaib yang merupakan gabungan Qi kehidupan dan kematian mendadak mendesing, lalu berubah menjadi segel hitam-putih berukuran 300 meter di langit. Gelombang riak-riak energi yang mengerikan dan tidak bisa dideskripsikan menyebar hebat di sana.      

"Life and Death Seal!"     

Ren Yuanzi mengayunkan lengan bajunya, dan segel hitam-putih raksasa menyapu sekitar. Segel itu lalu menghempas ke bawah pada Ying Huanhuan. Bahkan dimensi di sana mulai memperlihatkan pertanda ikut hancur kemanapun segel itu melintas.      

Ying Huanhuan mendongak. Matanya yang sedingin es memandang segel hitam-putih yang menerjang ke arahnya. Bunga-bunga es segera bermunculan di sekitar badannya dari dimensi hampa, lalu ilusi sosok wanita samar-samar muncul di belakangnya.      

Tidak ada seorang pun yang bisa melihat jelas wajah sosok ilusi tersebut. Namun, seluruh tempat di sana seolah mengalami badai musim dingin ketika sosok tersebut muncul. Salju mulai turun dengan lebat, membuat Kota Unique Devil di bawah segera berselimutkan lapisan salju putih yang tebal.      

Sosok wanita itu terlihat mendongak. Tak lama kemudian, sosok itu menghadang segel hitam-putih tersebut.      

"Krak! Krak!"      

Es menjalar dari titik dua serangan dengan kecepatan yang sangat mencengangkan. Segel hitam dan putih itu hanya bertahan dalam waktu singkat, dan akhirnya diselimuti es. Qi kehidupan dan kematian yang meluap-luap di dalamnya juga dirusak oleh hawa dingin itu sampai lenyap sepenuhnya…      

"Dhuaar!"      

Segel hitam dan putih akhirnya sepenuhnya hancur. Namun sosok ilusi wanita di belakang Ying Huanhuan juga ikut lenyap ketika segelnya hancur…      

Ketika sosok itu lenyap, hawa dingin di sekeliling badan Ying Huanhuan juga melemah hebat. Rupanya diri Ying Huanhuan sekarang masih tidak bisa terlalu sering menggunakan kekuatan sosok reinkarnasinya terdahulu.      

"Berapa kali kau bisa menghadang serangan seperti itu?" Ren Yuanzi tersenyum samar ketika menyaksikan kejadian tersebut. Tak lama kemudian, dia menjentikkan jarinya. Sinar cahaya yang terbentuk dari Qi kehidupan dan kematian langsung mencabik dimensi, kemudian terlontar mengarah pada Ying Huanhuan.      

"Dhuaar!"      

Mata biru es Ying Huanhuan menatap ke arah sinar cahaya yang menerjang ke arahnya. Mata gadis itu mendadak mengerjap sesaat. Tak lama kemudian, Lin Dong melihat kalau gadis itu sengaja menahan udara dingin di sekelilingnya kembali masuk ke dalam badannya.      

"Huanhuan, cepat menghindar!" Pupil Lin Dong menciut. Rasa tidak enak muncul di hatinya dan dia segera berteriak.      

Ying Huanhuan sepertinya bisa mendengar teriakan Lin Dong. Gadis itu memiringkan kepalanya, dan mata biru esnya menatap ke arah pemuda tersebut. Senyum tipis mendadak muncul di wajahnya yang sedingin es.      

"Dhuaar!"      

Ketika senyumannya muncul, sinar cahaya itu menghantam keras pada badan Ying Huanhuan. Darah segar sontak menyembur. Sosok gemulai Ying Huanhuan kini terlihat seperti bunga yang menyemburkan darah—sebuah pemandangan yang dipenuhi dengan nestapa.      

Lin Dong menatap datar ke arah sosok lembut yang dipukul mundur tersebut. Matanya seolah hendak retak, dan terlihat merah menyala sampai seakan darah hendak merembes keluar dari sana. Sesaat kemudian, Lin Dong sontak bergegas dan memeluk pinggang lembut sosok cantik di udara tersebut. Kekuatan dahsyat merembes ke dalam badannya, menyebabkan suara-suara tulang retak terdengar. Namun pemuda itu tidak mengucapkan apapun. Lengan yang memeluk gadis muda itu gemetaran tapi Lin Dong tidak melepaskan dekapannya.      

"Apa yang kaulakukan?!"      

Lin Dong meraung marah. Dia menunduk dan menatap gadis muda di pelukannya. Warna biru es menghilang cepat dari mata Ying Huanhuan. Ying Huanhuan jelas bisa menghindari serangan barusan, tapi pada akhirnya, gadis itu memilih untuk tidak melakukannya…      

"Aku bukan tandingannya…"      

Ying Huanhuan menatap wajah Lin Dong yang marah. Senyum sedih muncul di wajah mungil Ying Huanhuan yang memucat.      

"Hanya dengan melakukannya … aku bisa mendesak agar ayah muncul. Aku tahu kalau kondisi ini sampai terus berlanjut, mungkin bakal memicu pertarungan antara dua sekte … tapi … aku tidak ingin melihatmu mati di tangan mereka…     

"Lagipula, kalian semua sudah terbiasa menghadapi sifatku yang keras kepala … Kalau memang demikian, biarkan aku bersikap keras kepala sekali lagi…"      

Lin Dong tercengang. Raut marah di wajahnya saat ini membeku. Dia memandang ke arah gadis muda cantik di pelukannya yang tersenyum menatapnya. Badan Lin Dong sontak agak gemetaran.      

Gadis muda itu yang dulu mencaci makinya ketika mereka pertama kali bertemu karena Lin Dong menyia-nyiakan bakatnya dengan menolak Aula Sky dan malah memilih Aula Desolate…      

Gadis muda yang pernah menganggap kalau sekte adalah hal terpenting baginya…      

Dia rupanya mempertaruhkan nyawanya untuk mendesak Ying Xuanzi memperlihatkan diri, meskipun tahu kalau bakal menyulut perang antara dua sekte…      

Semua itu karena Ying Huanhuan tidak ingin Lin Dong mati.      

Lin Dong memeluk erat gadis muda di pelukannya. Suaranya terdengar serak ketika dia berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan mati semudah itu…"      

"Kau…"      

Ren Yuanzi agak menautkan alisnya dan menyaksikan kejadian tersebut. Namun, suaranya baru terdengar ketika ekspresinya mendadak berubah. Pria itu melihat dimensi di belakang Lin Dong dan Ying Huanhuan mendadak terdistorsi. Sesaat kemudian, seorang pria berjubah putih pekat melangkah keluar dari sana. Di waktu yang bersamaan, suara pria itu yang samar-samar mengandung amarah, juga menggema hebat di langit.      

"Ren Yuanzi, kau sudah keterlaluan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.