Dia Akan Kembali
Dia Akan Kembali
Walaupun mereka bertiga sudah menghilang, tapi berpasang-pasang mata orang di seisi Kota Unique Devil masih memandang ke arah itu dengan sorot terperangah. Pertarungan sengit mengguncang bumi barusan masih menyisakan sensasi terguncang di dalam pikiran mereka.
Tak ada seorang pun yang menyangka kalau urusan hari ini bakal berkembang sejauh itu hanya karena seorang murid Sekte Dao yang merupakan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Delapan…
Tak hanya tiga Ketua Sekte Yuan Gate dan seorang Ketua Sekte Dao muncul kemudian melibatkan diri, bahkan seorang praktisi yang sangat kuat serta misterius juga turun tangan. Biasanya orang-orang tak akan bisa melihat sedikit pun keberadaan dari para praktisi sekuat mereka, tapi rupanya orang-orang kuat itu terus bermunculan karena urusan Lin Dong hari ini.
Selain itu, peristiwa yang membuat mereka diam-diam tak bisa berkomentar adalah meskipun tiga Ketua Sekte Yuan Gate sudah melibatkan diri, mereka masih tidak bisa menghentikan kelompok Lin Dong. Ucapan bernada marah yang diucapkan oleh pemuda itu sebelum sosoknya menghilang mungkin terdengar sebagai lelucon, tapi tak ada seorang pun yang bisa menertawainya. Karena bagaimanapun juga, selama dia bukan orang bodoh, maka dia pasti paham seberapa mengerikan potensi yang dimiliki oleh pemuda yang bisa kabur dari tangan tiga Ketua Sekte Yuan Gate itu…
Jika orang seperti itu sampai dibiarkan kabur, maka sama saja dengan melepaskan harimau kembali ke gunung. Mungkin, jika Lin Dong kembali ke Benua Xuan Timur suatu saat nanti, maka Yuan Gate harus membayar harga yang sangat menyakitkan karena perbuatan mereka hari ini.
Zhou Tong sudah membuat Yuan Gate benar-benar kehilangan muka mereka di masa lalu, dan pemuda bernama Lin Dong rupanya jauh lebih merepotkan untuk dihadapi dibandingkan Zhou Tong. Selain itu, hal terpenting adalah Lin Dong berhasil kabur dari tangan tiga Ketua Sekte Agung, sesuatu yang bahkan tidak bisa dilakukan Zhou Tong di masa lalu…
Jika melihat melalui sudut pandang tertentu, bahaya yang terkandung di dalam diri Lin Dong jelas melampaui Zhou Tong.
"Haha, pemuda itu tak akan mati dengan mudah. Dalam waktu lebih dari setahun, dia sudah menguasai Green Heaven Materialized Dragon Skill-ku sampai sejauh itu. Dia benar-benar tidak menodai namaku. Haha, aku benar-benar penasaran seberapa kuat nanti ketika dia kembali ke Benua Xuan Timur…"
Retakan spasial di langit saat ini mulai berangsur-angsur kembali normal. Di waktu yang bersamaan, suara tawa terdengar dari dalamnya, kemudian menggema di area sekitar.
"Siapa kau sebenarnya?!" Tian Yuanzi berteriak dingin. Ekspresinya terlihat mengerikan ketika dia menatap ke arah retakan spasial yang sedang menghilang.
"Haha, kita akan punya kesempatan bertemu di masa depan nanti. Pada saat itu, aku juga ingin bertarung dengan kalian bertiga. Bagaimanapun juga, pemuda itu adalah seseorang yang sudah mendapatkan peninggalan dariku. Jika bukan karena sekarang aku berada di wilayah yang jauh, tak mungkin aku membiarkan kalian bertiga bersikap seenaknya."
Suara tawa jernih kembali terdengar. Retakan spasial juga mulai menghilang bersamaan dengan tawa yang bergemuruh tersebut.
Kelompok Tian Yuanzi memperlihatkan ekspresi gelap ketika menyaksikan kejadian tersebut. Tak hanya mereka tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi malah berakhir memunculkan ancaman yang besar. Di waktu bersamaan, mereka kembali menodai reputasi Yuan Gate…
"Oh Ketua Sekte Agung, formasi teleportasi sudah rusak. Tiga orang itu sudah kelelahan dan pasti tidak bisa bertahan dari retakan teleportasi spasial. Aku percaya kalau mereka kemungkinan sangat besar bakal mati!" Shi Dong sontak tersenyum menyanjung dan berujar saat menyaksikan ekspresi mengerikan Tian Yuanzi.
"Yang kuinginkan bukan hanya kemungkinan sangat besar! Pemuda itu bukan praktisi biasa. Jika sampai selamat, pasti dia bakal menjadi sumber bencana!" Tian Yuanzi menatap Shi Dong acuh dan menjawab.
"Sampaikan perintah untuk memasukkan trio Lin Dong ke daftar buronan. Tak hanya di Benua Xuan Timur, sebarkan daftar buronan itu ke wilayah lain juga. Siapapun yang bisa memberi informasi tentang mereka bakal bisa memilih ilmu bela diri dari Yuan Gate kita!" Di Yuanzi memerintahkan dengan nada mengerikan.
"Baik!"
Senyuman di wajah Shi Dong agak membeku. Ada tambahan raut ngeri di wajahnya dan dia terus-menerus mengangguk.
"Aku ingin lihat seberapa lama pemuda itu bisa bertahan hidup!" Rambut silver Ren Yuanzi mengayun, matanya terlihat sedingin es. Suaranya yang bernada mencekam serta dipenuhi dendam itu seperti es, membuat hati semua orang merinding.
Mereka sengaja tidak berbicara lirih. Oleh karena itu, ucapan mereka sontak menyebar ke seluruh tempat. Keributan segera berkecamuk di sana. Kemungkinan hadian yang ditawarkan Yuan Gate di daftar buronan itu cukup menarik.
Seorang gadis muda berbaju hitam mendadak perlahan-lahan maju di antara keributan yang terjadi. Wajahnya yang sangat cantik sekarang memucat. Sepasang matanya dipenuhi dengan aura gelap dan dingin ketika menatap lekat ke arah trio Tian Yuanzi.
"Qingtan!"
Chen Gui bergegas mengikutinya ketika melihat kejadian tersebut. Dia lantas menjaga gadis muda itu dengan waspada.
"Kalau aku punya kesempatan di kehidupanku ini, aku pasti akan menghabisi Yuan Gate-mu!"
Mmata gadis muda berbaju hitam itu memandang ke arah trio Tian Yuanzi sambil ditatap berpasang-pasang mata di sana. Sesaat kemudian, suara bernada dingin menusuk tulang serta mengandung dendam yang tak bisa dihilangkan menyebar di seluruh langit.
"Sepertinya kau punya hubungan yang cukup dalam dengan pemuda itu. Kalau demikian, Shi Dong, tangkap gadis itu!" Ren Yuanzi menautkan alisnya dan segera berbicara dengan tak sabar.
"Baik!"
Shi Dong segera mengangguk ketika mendengarnya. Sosoknya bergegas maju dan meraih ke arah Qingtan. Di waktu yang bersamaan, dia terkekeh dingin. "Benar-benar gadis bodoh. Kau seharusnya saat ini mundur dengan patuh. Bisa-bisanya kau muncul dan membeberkan hubunganmu dengan pemuda itu. Kau benar-benar orang bodoh!"
Ekspresi Chen Gui sontak tertekuk ketika melihat Shi Dong bergerak. Ketika dia hendak bergerak dan menarik Qingtan untuk mundur, dia malah didorong oleh gadis tersebut. Sesaat kemudian, gadis itu berdiri di langit tanpa bermaksud menghindar. Qingtan membiarkan serangan Shi Dong mengenai dirinya.
"Qingtan!" Ekspresi Chen Gui berubah drastis ketika melihat kejadian tersebut.
Namun ketika Shi Dong tiba di area beberapa meter dari Qingtan, dimensi di atas kepala gadis itu mendadak terbelah. Sesaat kemudian, sinar cahaya hitam terlontar dari sana dan menyerang tanpa belas kasihan pada badan Shi Dong.
"Dhuaar!"
Suara ledakan rendah menggema keras. Tak lama kemudian, banyak orang menyaksikan Shi Dong terjatuh dari langit seperti burung yang sayapnya terluka, lalu menghantam keras secara menyedihkan di tanah. Darah segar menyembur hebat dari mulutnya, sehingga membuat sosok pria itu terlihat sangat menyedihkan.
Perubahan mendadak dan tak terduga itu kembali membuat banyak orang tercengang. Apa pertarungannya belum selesai?
"Energi ini…"
Pupil trio Tian Yuanzi berkontraksi karenanya. Mereka segera memandang ke arah retakan yang muncul di langit. Tiga orang itu berbicara dengan nada terhenti di tiap-tiap kata yang mereka ucapkan. "Master Istana Kegelapan?"
"Tian Yuanzi, aku sudah mencari selama ratusan tahun demi menemukan murid yang sempurna dan berharga sepertinya. Kalau terjadi sesuatu padanya, heh heh, Yuan Gate kalian bisa menunggu Istana Kegelapanku menyatakan perang dengan kalian."
Suara tawa serak yang samar terdengar dari retakan spasial. Hingga pada akhirnya, cahaya hitam mendesing keluar darinya. Cahaya itu kemudian berubah menjadi sesepuh kurus berjubah hitam dengan mahkota hitam di kepalanya.
Saat sesepuh itu berdiri di udara, langit seketika menggelap. Semua cahaya di atas kepalanya lenyap. Kegelapan itu sangat murni sampai menimbulkan rasa takut dalam hati siapapun.
"Rupanya dia adalah Master Istana Kegelapan dari Benua Xuan Utara—Bo Xuan!" Ketika sesepuh berjubah hitam itu muncul, gelombang suara riuh-rendah sontak terdengar di area sekitar. Ternyata sesepuh itu sangat terkenal.
"Ternyata dia adalah murid di tempat Master. Yuan Gate kami jelas tidak akan berani melukainya sama sekali jika kami mengetahui kenyataan ini sebelumnya. Yuan Gate kami sudah agak sembrono dalam urusan sebelum ini…" Tian Yuanzi memandang ke arah sesepuh berjubah hitam dan pupilnya agak berkedut sesaat. Tak lama kemudian, dia terkekeh samar.
Walaupun kekuatan sesepuh berjubah hitam itu juga berada di Tingkat Samsara, tapi dia memiliki Darkness Ancestral Symbol. Kekuatannya sangat luar biasa dan tak terduga. Oleh karena itu, bahkan Tian Yuanzi sangat waspada dengannya.
Sesepuh berjubah hitam itu tersenyum acuh. Tak lama kemudian, dia menoleh dan menatap ke arah gadis muda di belakangnya. Sesepuh itu lantas bertanya, "Apa kau akan kembali bersama denganku?"
"Karena sudah di sini, mengapa Master tidak turun tangan?" Qingtan menatap Bo Xuan sambil menggigit bibirnya dan bertanya.
"Kakakmu punya potensi yang luar biasa. Di waktu yang bersamaan, dia memiliki Devouring Ancestral Symbol. Dia pasti tidak akan menjadi ikan dalam kolam di masa depan nanti. Insiden hari ini adalah bentuk penempaan diri baginya. Agar menjadi praktisi ahli yang benar-benar kuat, pengalaman seperti itu jelas sangat diperlukan. Sekte Dao mungkin memang baik, tapi tempat itu tidak sesuai untuknya. Situasi damai di tempat itu akan mengikis sisi tajam dalam dirinya. Hanya dunia luar yang luas yang bisa membuat dirinya semakin kuat…" Bo Xuan tertawa.
Tangan Qingtan perlahan-lahan terkepal erat. Tak lama kemudian, dia berseru lirih, "Bawa aku ke Darkness Law Court ketika kita kembali."
"Apa kau sudah membuat keputusan?" Mata hitam Bo Xuan segera memperlihatkan sorot gembira ketika mendengarnya. Dia sudah berusaha keras demi membuat murid yang paling disayanginya itu untuk mewarisi mantelnya.
"Aku sudah berkata sebelumnya kalau aku akan menghabisi Yuan Gate selama aku hidup!" Mata Qingtan kembali memandang ke arah trio Tian Yuanzi di kejauhan. Suaranya terdengar sangat lembut, sedangkan ekspresi trio Tian Yuanzi terlihat agak mengerikan.
"Ketika kau menjadi Master Istana Kegelapan, kau akan bersikap sebagai ratu baru. Semuanya bisa dilakukan sesuai keinginanmu. Tak akan ada orang yang bisa menghentikanmu, termasuk aku." Bo Xuan mengusap kepala gadis muda itu dan berkata.
"Terima kasih, Master." Tatapan mata gadis muda yang sedingin es itu akhirnya memperlihatkan sorot menghangat ketika dia menjawab dengan nada lembut.
"Ayo pergi. Waktunya kembali dengan Master…"
Bo Xuan tersenyum dan mengangguk. Dia lantas mengayunkan lengan bajunya dan retakan kegelapan kembali muncul di sisinya. Tak lama kemudian, sinar hitam menyelimuti area sekitar Qingtan dan Chen Gui. Sesaat setelahnya, mereka mengabaikan semua orang ketika terbang masuk ke retakan dan menghilang.
"Tak kusangka kalau gadis kecil itu rupanya murid kesayangan Bo Xuan…" Sesepuh berjubah biru memandang ke arah retakan yang menghilang. Dia lantas menghela napas dan berkomentar.
"Karena gadis kecil itu bisa masuk ke dalam Darkness Law Court, kemungkinan dia akan menjadi Master Istana Kegelapan di masa depan. Yuan Gate berakhir memunculkan banyak masalah kali ini."
Ying Xuanzi mengangguk singkat. Matanya terlihat agak sedih. Walaupun hasil hari ini tidak tergolong paling buruk, tapi menurutnya juga tak bisa dianggap terbaik. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong terpaksa harus pergi dari sana…
Ying Xiaoxiao menatap ekspresi Ying Xuanzi dan menghela napas. Tak lama kemudian, dia menurunkan pandangan dan mendapati gadis muda di dekapannya sudah membuka matanya entah sejak kapan.
"Kau sudah bangun?" Ying Xiaoxiao segera bertanya dengan khawatir ketika melihat kejadian tersebut.
Namun, mata lebar gadis muda yang awalnya ceria dan cantik kini agak tidak fokus ketika mendengar pertanyaan itu. Baru beberapa saat kemudian, dia akhirnya perlahan-lahan mengangguk.
"Apa dia sudah pergi?"
Ying Xiaoxiao hanya bisa mengangguk menanggapi suara datar Ying Huanhuan. Wanita itu memaksakan diri untuk tersenyum dan menambahkan, "Tapi dia pasti baik-baik saja. Pemuda itu sepertinya punya keberuntungan yang cukup besar…"
Ying Huanhuan diam mengangguk. Dia mendongak menatap Ying Xuanzi, dan mengalihkan pandangannya.
"Kalau dia mati, aku akan membalas dendamnya…"
Gadis muda itu berbalik dan pergi dari sana. Rambut hitam legamnya berayun seperti air terjun. Di bawah sinar matahari, ujung rambutnya samar-samar berpendar dengan cahaya biru es.
Ying Xuanzi memandang sosok gadis muda langsing dan cantik yang menghilang seorang diri ke kejauhan. Wajah pria itu terlihat terperangah. Tatapan mata gadis muda yang melihatnya barusan dipenuhi dengan sorot kecewa…
"Apa aku benar-benar membuat kesalahan…" Ying Xuanzi menggumam getir. Wajah pria itu yang awalnya tampan kini terlihat lebih tua dibandingkan sebelumnya. Dia sudah berkorban terlalu besar demi sektenya…
Murid kesayangannya sudah dibunuh oleh Yuan Gate, tapi dia tidak bisa membalas dendam. Sekarang, putrinya sendiri kecewa dengannya…
"Ayah, Huanhuan hanya merajuk. Seharusnya bakal berakhir sebentar lagi." Ying Xiaoxiao merasa getir di dalam hatinya ketika menghibur Ying Xuanzi.
Ying Xuanzi menggeleng kecut. Bagaimanapun juga, dia bukan praktisi biasa. Oleh karena itu, Ying Xuanzi segera menstabilkan pikirannya dan berkata, "Utus seseorang ke Dinasti Agung Yan dan kabarkan pada Klan Lin mengenai peristiwa ini. Setelah itu, kirim seseorang untuk melindungi keluarganya…"
"Baik." Ying Xiaoxiao mengangguk.
"Ayo pergi. Waktunya kembali ke sekte."
Ying Xuanzi kembali tertawa getir. Dia tak lagi berniat berada di sana lebih lama. Pria itu lantas melambaikan tangannya, berbalik kemudian pergi. Tak lama setelahnya, murid-murid Sekte Dao juga diam mengikutinya dari belakang.
…..
"Jadi rupanya berakhir seperti itu…"
Wanita cantik di paviliun di dalam Kota Unique Devil menyaksikan ketika berbagai pihak di langit berangsur-angsur memisahkan diri, dan dia menghela napas perlahan-lahan. Urusan hari ini kemungkinan bakal menyebar cepat di Benua Xuan Timur. Pada saat itu, nama Lin Dong mungkin bakal dikenal semua orang.
"Dia akan kembali…"
Suara lembut mendadak terdengar di sisi wanita cantik tersebut. Wanita itu sesaat terperangah ketika menoleh menatap Ling Qingzhu. Sesaat kemudian, gadis itu melepas kain penutup wajah, dan memperlihatkan wajahnya yang sangat cantik sampai mampu menghancurkan banyak dinasti serta kota. Gadis itu tersenyum, memikat semua makhluk hidup ketika dia melakukannya.
"Dia akan kembali … pada saat itu, Yuan Gate juga akan menyesali tindakan mereka hari ini…"
Dia jelas paham betapa mengerikan tekad serta kegigihan pemuda tersebut. Pemuda itu sudah berjalan keluar dari dinasti kecil level bawah sampai ke Benua Xuan Timur. Tidak ada seorang pun yang bisa membayangkan sebesar apa pengorbanan yang sudah dilakukan olehnya…
Ling Qingzhu mendongak. Dia menatap ke arah di mana Lin Dong menghilang, dan bibir merahnya dikatupkan. Tatapan matanya sangat mendalam dan cantik.
"Kau pasti akan kembali ke Benua Xuan Timur seperti seorang raja. Jika saat itu tiba, kalau kau benar-benar ingin aku menjadi wanitamu … maka mengapa tidak…
"Lin Dong, hiduplah. Setelah itu … kembalilah."