Mysterious Life Spirit Fruit
Mysterious Life Spirit Fruit
Lin Dong duduk di dalam pedati. Perlakuan mereka padanya jelas tidak terlalu baik jika dibandingkan dengan kemah-kemah empuk milik orang-orang lainnya. Namun dia tidak ingin meributkan hal seperti itu. Karena bagaimanapun, kemungkinan dia dianggap seperti beban ukuran jumbo bagi orang-orang di sana.
Lin Dong duduk dan membentuk segel-segel berlatih dengan tangannya. Cahaya hijau lemah berpendar di permukaan badannya, dan jejak samar kekuatan penghisap menguar di sana. Kekuatan itu menghisap Yuan Power alam, lalu perlahan-lahan mengubahnya menjadi Yuan Power di dalam badannya untuk menutrisi titik akupunturnya serta tulang-belulang yang terluka parah secara bertahap.
Di bawah pengaruh perawatan menggunakan Yuan Power itu, Lin Dong bisa merasakan kalau ada beberapa energi brutal tapi samar yang menyeruak di dalam badannya. Energi itu adalah Heavenly Dragon Aura yang sudah bercampur di badannya dengan sempurna. Raungan naga terdengar sama di dalam badannya saat energi itu menyeruak, sehingga cahaya hijau yang berpendar di dalam sana semakin terang. Sisi lemahnya kini perlahan-lahan menghilang…
Lin Dong diam-diam menghela napas lega ketika merasakan perubahan di dalam badannya. Dia hendak berhenti berlatih ketika mendadak merasakan getaran samar dari area di antara kedua alisnya. Tak lama kemudian, pemuda itu tercengang ketika menyadari gelombang-gelombang energi murni yang menjalar cepat seperti air bah, lalu menyebar ke tangan, kaki, serta tulang-tulangnya.
"Energi ini…"
Kondisi yang mendadak terjadi itu membuat Lin Dong sangat terperangah. Kendali pikirannya bergerak dan berpindah ke arah di antara kedua alisnya. Tak lama setelahnya, dia melihat sebuah Simbol bercahaya yang melayang di bawah dahinya. Energi ajaib sama-sama menguar dari sana.
"Emblem Jiwa?"
Lin Dong mengawasi Simbol bercahaya tersebut. Baru kemudian, kenyataan itu mendadak membuatnya tersadar, dan rasa gembira menyeruak di dalam hatinya. Dia hampir lupa kalau sudah mendapatkan Emblem Jiwa di dalam badan Yuan Cang setelah membunuh pria itu.
Lin Dong jelas sadar betapa besar kekuatan Emblem Jiwa tersebut. Alasan mengapa kekuatan Yuan Cang bisa mencapai level Profound Life Tingkat Awal di usianya yang masih muda kemungkinan besar karena adanya Emblem Jiwa. Sekarang ini, benda itu sudah mendarat di tangan Lin Dong, dan jelas bakal menjadi tambahan besar pada fondasinya yang sejak awal sudah kuat. Dengan energi tambahan dari Emblem Jiwa, Lin Dong jelas bisa memulihkan luka-lukanya dengan lebih cepat.
"Huff."
Lin Dong perlahan-lahan membuka mata, dan udara keruh mengalir di tenggorokan, kemudian dimuntahkan olehnya. Cahaya terang terpancar di mata di pemuda itu, lantas kembali normal setelahnya.
"Krak."
Tak lama setelah Lin Dong membuka mata, pintu pedati itu mendadak didorong sampai terbuka. Sesaat kemudian, dia melihat Gu Ya datang membawa beberapa selimut dan berhati-hati masuk ke sana.
"Kak Lin Dong, pulau ini sangat dingin di malam hari. Selain itu, kau sedang terluka. Tolong jangan sampai demam ketika istirahat di malam hari…" Gu Ya meletakkan selimut-selimut empuk di samping Lin Dong dan berkata sambil tersenyum.
Lin Dong terkejut ketika menyaksikan kejadian tersebut. Sesaat kemudian, sorot lembut terpancar di matanya. Nona muda itu terlalu baik hati…
"Kak Lin Dong, Kak Gu Yan sebenarnya bukan orang jahat. Semua orang lainnya juga keberatan ketika aku menolongmu pada waktu itu. Tapi, setelah Kak Gu Yan setuju, baru orang-orang lainnya bisa menerimanya…" Gu Ya duduk di samping Lin Dong dan berkata.
Lin Dong tersenyum dan mengangguk. Dia tidak merasa benci dengan Gu Yan. Karena bagaimanapun juga, kekuatan adalah faktor terpenting di dunia ini. Semua orang menganggapnya sebagai orang cacat yang tidak bisa menempa diri lagi di masa depan, dan oleh karena itu, mereka tentu tidak akan berminat dengannya. Wanita itu sudah cukup dermawan karena mengizinkannya ikut serta.
Mereka berdua duduk di pedati dan mengobrol. Biasanya Gu Ya adalah seseorang yang kikuk dan malu dengan orang-orang lainnya. Oleh karena itu, dia tidak terlalu bisa berinteraksi dengan rombongan. Mungkin karena kondisi Lin Dong sekarang bahkan lebih menyedihkan dari dirinya, sehingga Gu Ya bisa berbincang dengan Lin Dong.
Ketika mereka mengobrol, Lin Dong juga bisa mendapatkan berbagai macam informasi mengenai wilayah Heaven Wind Sea di Chaotic Demon Sea. Wilayah ini cukup terkenal di dalam Chaotic Demon Sea, juga terdapat beberapa fraksi kuat di sana. Fraksi paling terkenal di antaranya adalah dua Cave Agung dan lima Klan Besar.
Dua Cave Agung itu adalah Demonic Wind Cave dan Universe Cave. Dua fraksi besar itu tak hanya merupakan fraksi terkuat di wilayah Heaven Wind Sea, tapi juga memiliki reputasi yang cukup besar, bahkan di seluruh Chaotic Demon Sea.
Sementara lima Klan Besar adalah lima klan yang memiliki riwayat sangat panjang. Mereka adalah Klan Wei, Klan Gu, Klan Su, Klan Zhu, dan Klan Shentu. Lima klan itu merupakan fraksi yang lumayan terkenal di dalam wilayah Heaven Wind Sea. Tentu saja, Chaotic Demon Sea sangatlah ramai, dan juga ada beberapa fraksi dengan berbagai macam ukuran di wilayah Heaven Wind Sea selain dua Cave Agung dan lima Klan Besar. Beberapa dari mereka mungkin tidak sekuat lima Klan Besar, tapi mereka bukan kelompok yang bisa diremehkan.
"Kau anggota Klan Gu, 'kan?" Lin Dong menatap Gu Ya dan bertanya setelah berpikir selama beberapa saat.
Karena dia sudah melihat para generasi muda yang tergolong cukup kuat seharian itu, maka Lin Dong menebak kalau fraksi kelompok Gu Ya pasti tidak lemah. Namun, dia tidak menyangka kalau mereka rupanya salah satu dari lima Klan Besar di wilayah Heaven Sea Wind.
"Ketua Klanku adalah praktisi ahli yang kekuatannya sudah naik ke Tingkat Profound Death." Sorot mata Gu Ya memperlihatkan tanda hormat. Kemungkinan level kekuatan seperti itu sudah cukup untuk dihormati oleh Gu Ya.
"Tingkat Profound Death, huh…"
Lin Dong mengangguk singkat. Walaupun dia tidak yakin selama sesaat mengenai ada berapa banyak praktisi papan atas Klan Gu yang sudah naik ke Tingkat Profound Death, tapi Klan Gu memang cukup kuat. Mereka pasti bisa dibandingkan dengan beberapa sekte super di Benua Xuan Timur. Tentu saja, sekte-sekte super yang dimaksud olehnya bukan sekte super pada level Yuan Gate atau Sekte Dao, tapi sekte-sekte super lainnya.
Kemungkinan dua Cave Agung di wilayah Heaven Wind Sea itu berada di level seperti Yuan Gate atau Sekte Dao. Kondisi itu sudah bisa dianggap mengerikan. Karena bagaimanapun juga, wilayah Heaven Wind Sea hanya satu dari begitu banyak wilayah di Chaotic Demon Sea. Terlebih lagi, tempat itu bukan wilayah laut terkuat.
"Kami awalnya mengantarkan barang-barang, tapi kami mendapatkan beberapa berita selama di perjalanan mengenai 'Mysterious Life Spirit Fruit' yang muncul di Pulau Mysterious Spirit ini. Oleh karena itu, kami akhirnya berputar demi melihat apakah kami bisa mendapatkannya." Gu Ya menjelaskan.
"Mysterious Life Spirit Fruit?"
Lin Dong awalnya terkejut ketika mendengar nama tersebut. Ekspresinya mulai agak berubah. "Bukankah Mysterious Life Spirit Fruit yang aneh itu bisa membantu seseorang naik ke Tingkat Profound Life?"
"Apa Kak Lin Dong juga pernah mendengarnya?"
Gu Ya terus-menerus mengangguk ketika berbicara. "Mysterious Life Spirit Fruit sangat berguna bagi praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Kalau orang itu cukup beruntung, maka dia bisa meminjam kekuatannya dan naik ke Tingkat Profound Life. Kak Gu Yan berencana mendapatkannya pada perjalanan kali ini. Dia adalah praktisi ahli yang kekuatannya sudah berada di Tingkat Semi Profound Life. Kalau dia bisa mendapatkan Mysterious Life Spirit Fruit, maka dia bisa sepenuhnya naik level…"
Lin Dong mengangguk, sorot tak biasa terpancar di matanya. Pemuda itu bisa merasakan jika luka-lukanya sudah sembuh total, maka kekuatannya pasti akan kembali melonjak, dan langsung naik ke Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Kalau Lin Dong bisa mendapatkan Mysterious Life Spirit Fruit, maka dia mungkin bisa semakin kuat dan naik ke Tingkat Profound Life!
Selama pertarungannya melawan Yuan Cang, Lin Dong jelas bisa merasakan perbedaan besar antara Tingkat Profound Life dan Tingkat Nirvana. Meskipun Lin Dong sekarang memiliki Emblem Jiwa, tapi setidaknya dia membutuhkan setengah tahun untuk naik ke Tingkat Profound Life jika dia berlatih seperti biasa … Namun kemunculan Mysterious Life Spirit Fruit bisa sangat mempersingkat waktu yang diperlukannya itu…
Buah luar biasa itu sangat langka di Benua Xuan Timur. Dia tidak pernah membayangkan kalau dia bakal mendapatkan kesempatan untuk menemukannya ketika tiba di wilayah Heaven Wind Sea tersebut. Chaotic Demon Sea memang daratan penuh harta karun.
"Tapi, berita tentang Mysterious Life Spirit Fruit sudah tersebar, dan banyak praktisi ahli yang datang di Pulau Mysterious Spirit ini. Sulit memastikan apa kami benar-benar bisa mendapatkannya…" Gu Ya melanjutkan bergumam sendiri tanpa menyadari perubahan ekspresi Lin Dong.
"Pantas saja Gu Yan berkata kalau Pulau Mysterious Spirit bukan tempat aman akhir-akhir ini…"
Ekspresi bersemangat di wajah Lin Dong berangsur-angsur menghilang. Urusan mengenai Mysterious Life Spirit Fruit rupanya sudah melampaui perkiraannya. Bohong jika dia bilang tidak berminat. Setelah mengalami kekalahan yang menyedihkan di Benua Xuan Timur, dia tentu sangat paham akan betapa pentingnya menambah kekuatan. Namun, luka-lukanya sekarang cukup serius. Selain itu, pasti ada banyak praktisi ahli yang mengincar Mysterious Life Spirit Fruit. Oleh karena itu, dia perlu memulihkan luka-lukanya terlebih dulu, baru kemudian menunggu dan mengawasi situasi. Jika dapat kesempatan, maka dia akan berusaha bergerak.
Bagaimanapun juga, harta karun alam itu adalah sesuatu yang pantas didapatkan oleh orang berbakat. Lin Dong tidak terlalu peduli dengan kelompok Gu Yan. Tapi jika berhasil mendapatkannya, Lin Dong tidak boleh sampai bersikap buruk pada si gadis kecil bernama Gu Ya itu…
Lin Dong menahan riak-riak emosinya di dalam hati ketika memikirkan hal itu, dan lanjut mengobrol dengan Gu Ya. Baru setelah cukup lama, gadis muda itu akhirnya berniat pergi dari sana.
Lin Dong menyaksikan sosok Gu Ya yang pergi dan tersenyum simpul. Tak lama kemudian, dia kembali memejamkan matanya. Dia harus menggunakan seluruh waktunya untuk menyembuhkan luka-luka di dalam badannya…