Divine Symbol Master
Divine Symbol Master
Sosok Lin Dong bergerak cepat melintasi hutan yang lebat. Matanya yang agak memicing terus-menerus mengawasi sekitar. Dia bisa merasakan banyak aura yang tersembunyi di balik hutan lebat tersebut. Dari apa yang terlihat, Puppet Master itu cukup berbakat, sampai bisa melakukan tindakan hebat tersebut…
"Swuush!"
Sosok Lin Dong yang bergerak maju mendadak terhenti, dan beberapa sosok manusia menyergap dari kegelapan. Serangan-serangan dahsyat segera diarahkan pada titik-titik vital di badannya dari segala arah.
Ekspresi Lin Dong tak terusik ketika berhadapan dengan serangan-serangan tersebut. Dia lantas memutar telapak tangan. Dragon Yuan Ring berubah menjadi cahaya emas, dan menyapu ke sekitar.
"Plop! Plop!"
Suara daging tercabik yang tertahan terdengar setelah cahaya emas itu bergerak. Dragon Yuan Ring itu adalah sesuatu yang sudah dibuat oleh Lin Dong dengan energi Jiwa Yuan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, ketajamannya mencapai level yang mencengangkan.
Belasan bayangan hitam mendadak terjatuh ketika cahaya emas itu melintas. Mereka bahkan tidak bisa berteriak merana.
Lin Dong mendarat di sana. Dia kemudian melambaikan lengan bajunya dan mengumpulkan semua tas Qiankun milik sosok-sosok hitam tersebut. Baru setelahnya, dia berjongkok dan menekan tangannya pada dahi mayat di sana. Sesaat kemudian, dia akhirnya menarik tangannya, dan sorot tercengang terpancar di matanya.
"Sepertinya energi ini adalah Mental Energy … benar-benar kuat. Tak kusangka ada orang yang bisa menggunakan Mental Energy untuk mengendalikan orang sebanyak ini. Memang sesuai dengan reputasi hebat Chaotic Demon Sea."
Lin Dong mendongak. Tangannya bergerak meraih dimensi di depannya, dia lalu terkekeh lembut. "Aku benar-benar tertarik ingin tahu praktisi luar biasa yang bisa melakukan ini…"
Sosok Lin Dong mendadak bergerak cepat setelah dia berbicara, dan dia sontak melesat ke bagian lebih dalam di hutan.
Lin Dong kembali mendapati banyak sosok manusia yang dikendalikan ketika dia bergerak. Namun mereka tidak terlalu kuat, dan semua merupakan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Lima atau Enam. Tentu saja, mereka sama sekali bukan ancaman bagi Lin Dong. Selain itu, akal pikiran orang-orang itu sudah dikeluarkan, dan mereka tak berbeda dengan zombie. Oleh karena itu, Lin Dong tak memperlihatkan sikap iba. Dragon Yuan Ring bakal menyerang ke arah siapapun yang dijumpainya dan langsung membunuh lawannya. Kemudian, pemuda itu bakal mengambil pil Xuan Yuan mereka…
Keberadaan Lin Dong sepertinya diketahui oleh orang di balik kegelapan ketika dia semakin masuk ke hutan lebat. Pemuda itu segera merasakan kalau Hewan Iblis serta sosok manusia yang dikendalikan semakin banyak dan mengepungnya.
"Ah, rupanya ketahuan…"
Lin Dong tentu bisa merasakan perubahan tekanan energi yang tiba-tiba terjadi di sekelilingnya. Dia terkekeh lembut dan menjentikkan jarinya. Cahaya emas lantas berpendar pada Dragon Yuan Ring. Delapan pisau cincin tajam segera terpisah dari kerangka utama.
"Swuush! Swuush! Swuush!"
Delapan pisau cincin itu bergerak cepat dan membentuk jaring cahaya emas yang pekat. Dengan momentum tebasan, pisau-pisau itu menyapu ke area sekitar. Darah dan daging beterbangan kemanapun jaring cahaya itu melintas—pemandangannya tergolong cukup mengerikan karena berdarah-darah.
Sosok Lin Dong terbang. Delapan pisau emas terlontar dan membentuk sebuah cincin di bawah kakinya. Ujung kaki Lin Dong lalu menekannya, dan badannya bergerak cepat seperti pegas. Hingga pada akhirnya, dia keluar dari hutan lebat tersebut.
Cahaya hijau mendadak menyeruak di badan Lin Dong sesaat sebelum dia keluar dari hutan lebat, dan akhirnya menyelimuti sekujur badannya.
"Krincing."
Sosok Lin Dong terbang keluar dari hutan lebat dan mendarat di sebuah batu. Dia mendongak dan menatap ke arah bukit di hadapannya. Saat ini ada sosok berbaju hitam yang duduk bergeming di puncak bukit. Sepasang mata orang itu terlihat sangat cekung dan mengandung sorot gelap saat memandang Lin Dong yang muncul di sana.
Lin Dong memandang ke arah orang berbaju hitam itu, lalu alisnya agak berkedut. Karena sosok itu adalah orang yang dilihatnya berada di belakang Wei Song sebelumnya…
"Tukang ikut campur, matilah!"
Orang berbaju hitam itu memandang ke arah Lin Dong dengan sikap mencekam dan dingin. Niat membunuh terpancar di matanya. Dia tidak bergerak tapi suara angin memecah udara yang memekakkan telinga mendadak terdengar di sana. Kekuatan ajaib menyapu cepat ke arah Lin Dong.
"Rupanya memang Mental Energy…"
Lin Dong tersenyum simpul ketika merasakan kekuatan tak asing yang menyapu ke arahnya. Cahaya hijau menguar dari badan pemuda tersebut. Sesaat kemudian, Lin Dong mengerahkan pukulan ke depan. Raungan naga menggema di seluruh tempat, dan pukulan naga hijau bercahaya mendesing, kemudian menghancurkan Mental Energy yang menyerangnya.
"Dhuaar!"
Dataran di sekitar sontak bergetar hebat. Bukit-bukit kecil berukuran puluhan meter mulai melayang ke depan. Sesaat kemudian, bukit-bukit itu menghantam keras ke arah Lin Dong dari segala penjuru. Mental Energy orang berbaju hitam itu ternyata sudah mencapai level yang mencengangkan.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"
Badan Lin Dong juga melayang di langit, sementara cahaya hijau kuat meledak dari badannya. Kedua lengannya seketika berubah menjadi tangan naga. Tak lama kemudian, dia mengerahkan pukulan-pukulan, lalu menghancurkan paksa semua bukit yang menyerangnya.
"Kekuatan mentahmu rupanya cukup kuat." Sorot terkejut terlihat jelas di mata pria berbaju hitam ketika menyaksikan kejadian tersebut. Sesaat kemudian, dua tangannya mendadak membentuk segel-segel. Setelahnya, Mental Energy menyeruak dan bergulung di depannya. Energi itu lantas berubah menjadi bola mata aneh berukuran 30 meter di depannya.
"Soul Assimilating Eye, Soul Capture!"
Sinar cahaya aneh segera terlontar ketika bola mata itu mengerjap. Cahaya itu lantas menyelimuti sosok Lin Dong. Di bawah pengaruh cahaya tersebut, Lin Dong bisa segera merasakan kalau kesadarannya mulai memburam…
"Benar-benar orang yang kemampuannya tidak biasa!"
Suasana di mana kesadaran pemuda itu agak memburan rupanya hanya terjadi sesaat, dan Lin Dong mendadak kembali pulih. Matanya mendelik dan jarinya menusuk ke depan. Dragon Yuan Ring langsung mencabik udara, terlontar mengarah orang berbaju hitam dengan secepat kilat.
"Senjata Jiwa Yuan?"
Ekspresi orang berbaju hitam itu agak berubah ketika menatap ke arah Dragon Yuan Ring yang bergegas menyerangnya. Dia juga sadar betapa besar kekuatan benda tersebut. Pria itu segera mengepalkan tangannya, dan Mental Energy yang dahsyat langsung menjadi tombak raksasa Mental Energy di depannya. Dia kemudian mengayunkan lengan bajunya, kemudian tombak raksasa itu terlontar hebat dan beradu dengan sinar cahaya emas.
"Dhuaar!"
Suara ledakan bernada rendah dan dalam terdengar. Cahaya emas yang merupakan Dragon Yuan Ring itu lantas terpukur mundur dan akhirnya melayang di depan Lin Dong.
"Humph!"
Mata orang berbaju hitam itu berubah gelap serta dingin, dan dia mendadak berdiri. Mental Energy yang sangat ajaib segera bergulung di sana. Energi itu samar-samar membentuk tornado raksasa di belakangnya. Bahkan dimensi di sana agak terdistorsi di bawah pengaruh badai Mental Energy tersebut.
"Benar-benar Mental Energy yang kuat sekali…"
Ekspresi Lin Dong saat ini berubah agak mengerikan. Mental Energy orang berbaju hitam itu sangat kuat. Paling tidak dalam urusan penempaan Mental Energy, bahkan Lin Dong harus mengakui kalau dia bukan tandingan orang tersebut.
"Aku tak menyangka kalau benar-benar bakal bertemu Divine Symbol Master di tempat ini…" Lin Dong memandang ke arah orang berbaju hitam dan berkata perlahan-lahan.
Dia bisa merasakan betapa besar kekuatan orang itu. Tekanan energi yang samar-samar terasa di sana sudah mencapai level Yuan Cang ketika bertarung dengannya di masa lalu. Rupanya, Mental Energy orang berbaju hitam itu sudah mencapai level Divine Symbol Master.
"Daripada mengikuti jalan surga, kau malah langsung menuju ke neraka. Kalau memang demikian, biarkan aku memurnikanmu menjadi Boneka!" Orang berbaju hitam itu mendongak. Setengah wajahnya yang sangat pucat terlihat di bawah sinar bulan, dan dia menyeringai mengerikan pada Lin Dong.
Lin Dong agak mengernyitkan alisnya, dan Yuan Power di dalam badannya mulai berputar cepat. Bagaimanapun juga, masih ada luka-luka di dalam badannya. Kondisinya bakal merepotkan kalau dia bertarung habis-habisan melawan orang tersebut.
"Wuu!"
Namun, ketika Lin Dong berpikir bagaimana cara dia bisa menangani situasi sekarang, suara mendesing yang sangat samar dan rendah terdengar. Mental Energy ajaib yang berada di sekeliling orang berbaju hitam itu berangsur-angsur melemah ketika dia mendengar suara tersebut. Dia lantas mendelik mengancam pada Lin Dong, dan sosoknya mundur dengan tergesa-gesa.
"Nak, anggaplah kali ini kau sedang beruntung. Aku pasti akan memurnikanmu menjadi Boneka pada saat kita bertemu kembali!" Orang berbaju hitam itu segera mengambil jarak di antara mereka berdua. Namun, suaranya yang mencekam serta dingin bisa terdengar di kejauhan. Suara itu terdengar seperti raungan hantu, suara yang membuat bulu kuduk siapapun berdiri.
Lin Dong menyaksikan sosok orang berbaju hitam yang pergi dari sana. Dia tidak mengejarnya. Cahaya hijau yang berpendar di badannya kini lenyap. Lin Dong lantas mengernyitkan alis dan berpikir kalau perjalanannya ke Chaotic Demon Sea memang sepadan. Dia baru saja tiba, tapi sudah bertemu lawan yang merepotkan.
Berdasar dari tebakannya, orang berbaju hitam itu pasti berada di level Divine Symbol Master Tingkat Awal. Dia tidak lemah jika dibandingkan dengan beberapa praktisi ahli level Profound Life Tingkat Awal…
Lin Dong tak takut seandainya saat ini mereka harus bertarung, dan orang itu tidak akan bisa menghentikannya jika Lin Dong ingin pergi. Namun, jika Lin Dong ingin mengalahkan orang itu, maka dia perlu memulihkan seluruh luka-lukanya terlebih dulu…
"Orang itu sepertinya adalah seseorang yang berada di pihak Klan Wei, dan tujuan mereka juga adalah Mysterious Spirit Fruit. Kemungkinan kita akan bertarung cepat atau lambat…"
Mata Lin Dong sontak bercahaya. Sesaat kemudian, dia berbalik dan berjalan masuk ke hutan lebat. Dari apa yang terlihat, sepertinya pemulihan dirinya adalah urusan yang sangat penting.
...
Bau anyir darah memenuhi perkemahan. Kekacauan barusan sudah berangsur-angsur diredam. Mayat-mayat manusia serta Hewan Iblis ditumpuk bersama, menimbulkan bau yang sangat menyesakkan jika dihirup.
Saat ini, kelompok Klan Gu jelas sudah menghentikan serangan Hewan Iblis tersebut. Walaupun mereka menderita luka-luka bahkan kematian, tapi kerugian mereka tidak terlalu besar. Ketika kekacauan itu berakhir, mereka mulai membereskan perkemahan.
Beberapa anggota Klan Gu berkumpul di sudut perkemahan.Mata orang-orang itu menatap ke arah beberapa Demon Rock Horned Beast yang bergelimpangan di tanah di depan mereka. Ada luka berdarah yang mengerikan di kepala Hewan-hewan Iblis Demon Rock Horned Beast tersebut…
"Dibunuh dalam satu kali serangan."
Jari lentik Gu Yan menyentuh luka-luka pada Hewan Iblis itu. Matanya terbelalak dan dia berkomentar lirih, "Rapi sekali…"
Sorot tercengang terpancar di mata anggota Klan Gu. Mereka jelas tahu seberapa besar kekuatan pertahanan yang dimiliki oleh pasukan Demon Rock Horned Beast. Bahkan serangan dengan kekuatan penuh yang mereka kerahkan hanya meninggalkan luka-luka kecil di badan Hewan-hewan Iblis tersebut. Kemungkinan hanya Gu Yan yang kekuatannya sudah mencapai Tingkat Semi Profound Life yang bisa membunuh mereka dengan sekali serang. Namun … jelas bukan Gu Yan yang melakukannya…
"Gu Ya, siapa yang melakukan ini?" Gu Yan menatap ke arah gadis muda di sampingnya, dan mendadak bertanya.
"Aku tidak tahu … Tadi, kak Lin Dong memintaku memejamkan mata…" Gu Ya juga kebingungan. Sebenarnya, gadis tak berdosa itu tak segera menghubungkan cara serangan rapi—yang bahkan membuat Gu Yan tercengang—dengan Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong sekarang seharusnya tidak bisa menempa diri…
"Lin Dong…"
Gu Yan memperlihatkan raut tercengang dengan jelas, dan ekspresi Gu Ying juga agak berubah ketika dia maju di sampingnya. Wanita itu segera berkata, "Gu Ya, berhenti bicara omong kosong begitu. Orang itu sudah cacat—"
Wanita itu belum selesai berbicara ketika orang-orang di sana melihat sosok manusia perlahan-lahan keluar dari hutan lebat yang gelap di hadapan mereka. Sesaat kemudian, sosok itu menatap datar ke arah orang-orang di sana.
Ekspresi Lin Dong tetap tenang seperti biasa. Namun, bahkan napas Gu Yan seolah melambat ketika pemuda itu semakin mendekat. Gu Ying terpaksa menekan kata-kata yang siap terlontar di mulutnya, dan menatap raut acuh Lin Dong. Wanita itu tak tahu mengapa, tapi rasa ngeri mulai muncul dalam hatinya…