Reuni Trio
Reuni Trio
Sambil memeluk Heavenly Phoenix Zither merah menyala, sementara mata lebarnya mengawasi area sekeliling, Ying Huanhuan lantas nyengir dan berkata, "Hehe, kita rupanya bisa pergi tanpa ketahuan…"
Berbeda dengan sikap optimis Ying Huanhuan, Lin Dong malah mulai mengernyitkan dahinya. Pemuda itu memang selalu berhati-hati. Oleh karenanya, dia tentu merasa ragu karena mereka rupanya bisa mencuri Pure Yuan Treasure dan keluar dari Sekte Dao yang dijaga ketat dan dipenuhi oleh banyak praktisi elit. Terlebih lagi, mereka tidak dipergoki oleh satu orang pun. Apa semua sesepuh di Sekte Dao sedang tertidur?
Tidak mungkin semua sesepuh itu tidur. Oleh karena itu, Lin Dong tak percaya kalau tindakan mereka tidak ketahuan. Alih-alih, seseorang pasti sadar apa yang sedang terjadi. Namun orang-orang itu memilih untuk tidak menghentikan mereka…
Jika melihat kondisi itu, Lin Dong diam-diam bersuka cita. Untung saja dia juga mengajak Ying Huanhuan. Dengan reputasi dan latar belakang wanita itu di Sekte Dao, mungkin para sesepuh di sana akan mau mencari cara lain. Tentu saja dengan semua kejadian ini, pengaruh Ying Xuanzi tidak boleh dilupakan.
Sambil diam-diam menghela napas lega, Lin Dong berbalik dan menghadap ke arah Sekte Dao. Dia lantas memberi hormat.
Ketika menatap sikap Lin Dong, Ying Huanhuan sempat melongo. Tapi wanita itu lantas menjulurkan lidahnya. Sepertinya dia paham apa alasan di balik sikap Lin Dong.
Setelah memberi hormat, Lin Dong kembali berbalik. Badannya kemudian samar-samar bergetar dan sepasang sayap naga hijau keluar dari punggungnya. Sayap itu mengepak dan angin kencang berembus kemudian.
"Kemarilah," kata Lin Dong sambil menatap Ying Huanhuan dan mengulurkan tangannya ke arah wanita tersebut.
"Untuk apa?"
Ying Huanhuan memeluk Heavenly Phoenix Zither dan mendekat curiga. Sesaat kemudian, dia menjadi panik ketika melihat Lin Dong mengulurkan tangannya secara tak terduga dan memeluk pinggangnya yang langsing.
Ying Huanhuan melompat kaget karena sikap Lin Dong. Baru setelah aroma khas lelaki membungkam indera penciumannya, wanita itu akhirnya kembali tersadar. Dia segera menggunakan Heavenly Phoenix Zither untuk membentengi dirinya sambil menatap Lin Dong dengan wajah merah padam.
"Aku akan lebih cepat kalau langsung membawamu. Jarak ke wilayah pegunungan Ten Thousand Beast dari Sekte Dao cukup jauh…" kata Lin Dong sambil menatap tak berdaya pada wanita muda yang wajahnya kini memerah.
Mata lebar Ying Huanhuan menatap Lin Dong, seolah dia ingin mendeteksi niat buruk di dalam mata pemuda tersebut. Namun pada akhirnya, Ying Huanhuan tidak mendapati niat jelek, dan sebagai gantinya, dia hanya menemukan sorot tak berdaya di dalam mata Lin Dong.
"Kalau kau berani berbuat macam-macam, aku akan membawa Heavenly Phoenix Zither dan kembali ke Sekte Dao." Ying Huanhuan bergumam dengan suara lirih.
"Tenang, aku tidak berminat dengan gadis kecil yang konyol sepertimu," jawab Lin Dong sambil memutar bola matanya. Tanpa mengutarakan omong kosong lagi, dia mendekat wanita tersebut. Sayap naga hijaunya mengepak dan mereka berubah menjadi cahaya, kemudian terbang dari sana.
"Nona, apa kau seekor anjing? Mengapa kau menggigitku?"
"Karena kau bicara omong kosong! Kau 'lah gadis kecil konyol itu!"
Saat sinar cahaya melintas di kejauhan, samar-samar suara lantang seorang wanita muda terdengar di langit.
...
Wilayah pegunungan Ten Thousand Beasts terletak di sebelah selatan Benua Xuan Timur. Dibutuhkan kira-kira setengah bulan bepergian dari Sekte Dao menuju tempat tersebut. Akan tetapi, karena kecepatan Lin Dong sekarang sudah meningkat pesat, mereka hanya membutuhkan waktu seminggu, sampai akhirnya wilayah pegunungan yang luar muncul di hadapan mata dua orang tersebut.
Sesuai namanya, wilayah pegunungan Ten Thousand Beasts merupakan titik berkumpulnya Hewan Iblis. Walaupun jumlah Hewan Iblis di sana tidak sebesar Kota Iblis, tetapi juga ada banyak Hewan Iblis kuat dan mengerikan yang tersebar di Benua Xuan Timur.
Wilayah pegunungan Ten Thousand Beasts itu adalah salah satu tempat mereka berkumpul. Kabarnya wilayah pegunungan itu tak perlu kekurangan Hewan Iblis kuat yang kekuatannya mencapai Tingkat Profound Life. Hewan Iblis itu mampu berubah seperti manusia dan kecerdasan yang dimilikinya juga tak kalah hebat. Oleh karenanya, mayoritas praktisi biasa tidak akan berani mengusik Hewan Iblis tersebut.
Saat Lin Dong berangsur-angsur mendekat ke wilayah pegunungan Ten Thousand Beast, dia bisa merasakan kalau Segel Jiwa Iblis yang ditinggalkan oleh tikus kecil di dalam badannya mulai mengeluarkan getaran samar.
"Chi."
Lin Dong bisa merasakan arah yang dimaksud oleh Segel Jiwa Iblis tersebut. Dia mengepakkan sayap naganya, dan bergegas menuju ke sana. Setelah hampir 10 menit berlalu, pupilnya membeku saat dia akhirnya mendapati dua sosok tak asing—yang sudah tidak dilihatnya dalam waktu lama—kini berdiri di puncak gunung di kejauhan.
"Kakak!"
Sebelum Lin Dong melayang turun di puncak gunung, sebuah sosok yang tegap seperti menara baja, berdiri tak sabar di sana. Suaranya yang keras terdengar seperti guntur tertahan dari kejauhan.
Sambil mendekap Ying Huanhuan di lengannya, Lin Dong terbang menuju puncak gunung dan akhirnya menurunkan wanita tersebut. Di hadapannya sekarang, Lin Dong melihat dua sosok berdiri tegak. Sosok di sebelah kiri adalah seorang pemuda berjubah hijau dan berwajah tampan serta menawan. Saat ini, sosok itu masih memperlihatkan raut malas yang tak asing di wajahnya. Namun ketika dia menatap Lin Dong, pemuda itu sadar kalau mata orang di hadapannya bercahaya.
Sosok di sebelah tikus kecil adalah Api Kecil yang berbadan besar dan sangat mencengangkan secara visual. Ada beberapa luka dan goresan saling-silang yang mencolok mata di badannya apabila dibandingkan dengan sebelumnya. Luka serta goresan itu samar-samar semakin menambah aura mengerikan serta kejam yang menguar dari Api Kecil. Seandainya dia menahan cengiran konyol di wajahnya ketika menatap Lin Dong, pasti sosoknya bakal terlihat sangat kuat serta mengerikan.
"Yo, tak buruk. Sepertinya kau agak bertambah kuat. Rupanya kau tidak membuang waktumu di Sekte Dao…" kata tikus kecil sambil menaikkan alisnya setelah mengedarkan pandangannya ke arah badan Lin Dong.
Lin Dong berjalan maju tanpa menghiraukannya dan menatap Api Kecil. Sorot tertegun sontak menyeruak dari matanya. Lin Dong sadar kalau kekuatan Api Kecil sekarang setara dengan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Delapan…
"Hehe, dia sudah dilatih langsung oleh kakek tikus. Tentu saja dia tak akan lebih lemah darimu," kata tikus kecil dengan cengiran percaya diri setelah memandang ekspresi terkejut di wajah Lin Dong. Nada bicaranya masih tetap menyebalkan seperti dulu.
"Tak buruk."
Lin Dong berkata sambil menepuk bahu Api Kecil. Dia kemudian mengangguk puas. Sepertinya memang benar apabila Api Kecil ikut dengan tikus kecil. Jika Api Kecil tetap berada di Sekte Dao, pasti dia tak akan bisa mencapai level itu.
"Semua berkat bantuan Kakak Kedua. Dia mengajakku mengunjungi beberapa tempat."
Api Kecil menggelengkan kepalanya dengan jujur dan tidak berbelit-belit. Harimau mengerikan yang sangat beringas dan kejam sampai membuat semua orang ketakutan itu rupanya bersikap menggelikan di hadapan Lin Dong. Sikap itu membuat tikus kecil tidak bisa menahannya. Tikus kecil lantas menutupi wajahnya dan menghela napas kecewa. Biasanya Api Kecil selalu menuruti ucapannya, tetapi jelas kondisinya berbeda karena Api Kecil memiliki kepercayaan yang implisit dengan diri Lin Dong.
Lin Dong tersenyum. Akhirnya dia menatap tikus kecil, kemudian berkata, "Seberapa besar kekuatanmu yang sudah pulih?"
"Seharusnya bukan masalah jika lawanku adalah para praktisi Profound Life Tingkat Menengah," kata tikus kecil dengan nada acuh. Seringai lantas muncul di wajah tampannya yang menggoda.
"Profound Life Tingkat Menengah."
Lin Dong mengangguk singkat. Kekuatan Paman Guru Chen Zhen pasti juga berada di level tersebut. Sepertinya selama beberapa saat ini, tikus kecil memang sudah berhasil memulihkan banyak kekuatannya.
"Mengapa gadis itu ikut datang bersama denganmu? Mengapa kau membawanya kemari? Sepertinya terakhir kali aku tahu, dia tidak terlalu suka denganmu, 'kan?" kata tikus kecil kaget setelah tatapan matanya mendadak melihat Ying Huanhuan yang berada tak jauh di belakang Lin Dong. Ketika melihat sosoknya, tikus kecil masih ingat seperti apa sikap yang diperlihatkan Ying Huanhuan pada Lin Dong saat pemilihan aula.
Lin Dong memiringkan kepalanya dan menatap ke arah wanita muda tersebut. Saat ini Ying Huanhuan masih berada tak jauh dari mereka. Jika memikirkannya kembali, Lin Dong sadar kalau wanita itu mungkin ketakutan karena kombinasi kontras antara tikus kecil dan Api Kecil. Ketika melihatnya, pemuda itu tak bisa menahan diri untuk tersenyum. Biasanya di Sekte Dao, gadis itu tak punya rasa takut. Namun tak pernah terpikirkan oleh Lin Dong kalau Ying Huanhuan bakal sangat kikuk ketika keluar.
Lin Dong memanggil Ying Huanhuan dan memperkenalkannya pada tikus kecil serta Api Kecil. Ketika tikus kecil tahu kalau wanita itu rupanya adalah anak perempuan Ketua Sekte Dao, raut kagum terlihat jelas di wajahnya yang tampan. Rupanya dia tidak pernah menyangka kalau Ying Huanhuan memiliki latar belakang seperti itu.
"Semua berkat dia sehingga aku bisa meminjam Heavenly Phoenix Zither. Karena kalau tidak, mungkin bakal terjadi keributan," kata Lin Dong sambil merentangkan lengannya.
"Hehe, sepertinya nona muda itu memperlakukanmu dengan cukup baik," kata tikus kecil sambil nyengir.
Di sisi Lin Dong, wajah Ying Huanhuan memerah dan dia memperlihatkan senyuman manis ke arah tikus kecil. Sosoknya terlihat sangat ceria dan tak berdosa, sampai-sampai membuat Lin Dong memutar bola matanya. Sebenarnya dia sengaja berpura-pura demi siapa…
"Baguslah kalau kau berhasil mendapatkan Heavenly Phoenix Zither. Benda itu bisa menyelamatkan kita dari beberapa masalah. Monster-monster kuning sialan itu, tunggulah sampai kakek tikus menghancurkan Heavenly Sound Array kalian! Akan kutunjukkan bagaimana caraku mengurusi kalian semua!" Tikus kecil berseru dengan penuh semangat sambil mengacungkan tangannya.
"Katakan dulu padaku, apa yang sebenarnya terjadi? Benda apa juga yang sudah ditemukan Api Kecil?" tanya Lin Dong setelah memutar bola matanya pada tikus kecil.
"Tenang, benda itu pasti membuat perjalananmu kemari tidak sia-sia."
"Apa itu?" tanya Lin Dong sambil menautkan alisnya.
Tikus kecil menyunggingkan senyum puas, sampai pada akhirnya corak misterius muncul di dalam matanya. Sesaat kemudian, dia menahan suaranya, dan bisikan lirih terdengar cepat ke dalam telinga Lin Dong.
"Earth Core Spiritual Brewing Saliva."
Ketika lima kata itu terdengar secara perlahan-lahan ke dalam telinganya, pupil Lin Dong segera terbelalak. Sementara itu, Ying Huanhuan tak mampu menahan diri dan berteriak terkejut.