Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Hawa dingin itu tidak terlalu terasa, tetapi terdapat sensasi sedingin es yang mampu menusuk ke dalam tulang seseorang. Penampilannya seakan mampu membuat jiwa seseorang membeku.      

"Apa … yang sedang terjadi?" tanya Lin Dong dengan ekspresi terperangah. Rupanya dia tidak memahami perubahan aneh yang terjadi pada Ying Huanhuan selama wanita itu bermeditasi.      

"Gadis itu tak sesederhana apa yang terlihat…" jawab tikus kecil dengan ekspresi mengerikan sambil perlahan-lahan berbalik.      

Lin Dong menganggukkan kepalanya secara perlahan. Kondisi di hadapannya memang sesuatu yang tidak akan terjadi pada orang biasa.     

Ketika Lin Dong dan dua kawannya mengawasinya, ekspresi kesakitan muncul di wajah cantik Ying Huanhuan. Sesaat kemudian, lingkaran-lingkaran biru es tak disangka malah perlahan-lahan mulai muncul dari dalam badannya.      

"Krak! Bzzt!"      

Lingkaran biru es itu mulai menghilang, menyebabkan tanah seolah membeku dalam sekejap. Setelah beberapa kali embusan napas berlalu, seluruh puncak gunung bertransformasi menjadi puncak gunung es berwarna biru.      

Ketika lingkaran-lingkaran biru es itu menguar, Lin Dong dan kedua kawannya mendadak menyaksikan kalau rambut biru es Ying Huanhuan semakin memanjang. Seiring angin dingin berembus, rambut panjangnya yang berwarna biru es tertiup di udara. Diiringi bunga es yang menari di udara, wanita itu terlihat seperti ratu es di tengah salju.      

Pemandangan di hadapan mereka terlihat ajaib dan memikat hati.      

Saat lingkaran-lingkaran itu bergerak, raut kesakitan di wajah Ying Huanhuan berubah semakin jelas. Sesaat kemudian, matanya yang terpejam erat mendadak terbuka.      

Ketika wanita itu membuka matanya, pupilnya yang awalnya berwarna hitam, sekarang dipenuhi dengan corak biru es. Bahkan pupilnya kini berwarna biru cerah dan tidak ada jejak emosi sedikit pun di dalamnya.      

Pandangan matanya seperti seorang Dewa yang meremehkan manusia. Tidak ada rasa senang, sedih, maupun kebajikan serta kejahatan.      

Raut serius muncul di wajah Lin Dong ketika dia melihat kondisi Ying Huanhuan sekarang. Tatapan wanita itu sekarang tidak memiliki titik fokus dan tidak menatap pada badan Lin Dong. Akan tetapi, Lin Dong masih bisa merasakan hawa dingin memenuhi sekujur badannya. Kondisi Ying Huanhuan sekarang membuatnya tidak tenang, dan dia tak bisa menerima kenyataan kalau wanita muda, yang biasanya dipenuhi dengan nuansa ceria dan ramah, bakal memperlihatkan ekspresi sedingin es…     

Walaupun Lin Dong merasa tak tenang di dalam hatinya, dia tidak berani bersikap sembarangan. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam badan Ying Huanhuan. Oleh karena itu, dia khawatir apabila bersikap sembarangan, dia malah akan melukai Ying Huanhuan…     

Saat ini, mereka hanya mampu diam berjaga-jaga dan menyaksikan apa yang sedang terjadi.      

Setelah Ying Huanhuan membuka mata, pusaran biru es mendadak muncul di dahinya, lalu kilau itu menyebar ke sekitar. Sesaat kemudian, kilau itu mulai membentuk simbol rahasia kuno biru es.      

"Simbol Reincarnation?"     

Ketika melihat simbol rahasia kuno biru es itu, badan tikus kecil mendadak gemetar. Ekspresi kagum seketika muncul di wajahnya dan dia sontak berseru.      

"Simbol Reincarnation?" Lin Dong terkejut sesaat dan bertanya. Dia sontak mengernyitkan alisnya, dan menambahkan, "Apa itu?"      

"Aku tidak menyangka kalau benar-benar ada Simbol Reincarnation … Gadis ini memang bukan orang biasa. Rupanya dia adalah seorang Reincarnator…"      

Tikus kecil bergumam sesaat dan menghela napas. Dia menatap ke arah Lin Dong, lalu menjawab dengan suara rendah, "Apa kau tahu tentang Tingkat Reincarnation?"      

Ketika mendengar istilah itu, tatapan mata Lin Dong seketika membeku. Dia lantas mengangguk singkat dan menjawab, "Setelah Tingkat Profound Life dan Death, ada Tingkat Reincarnation. Sedangkan Reincarnation … abadi…"      

"Di dunia ini, tidak ada seorang pun yang abadi. Bahkan meskipun seseorang naik ke Tingkat Reincarnation, mereka masih berhadapan dengan mara-bahaya yang jauh lebih besar dibandingkan imajinasi orang biasa. Di Tingkat Nirvana, terdapat Nirvana Tribulation. Sedangkan di Tingkat Reincarnation, terdapat Reincarnation Tribulation. Apabila seseorang bisa melewatinya, maka dia akan semakin kuat dan terbebas serta tak terkekang dari dunia. Namun jika orang itu gagal, dia akan menghilang karena proses reinkarnasi," kata tikus kecil menjelaskan dengan santai.      

"Reincarnation Tribulation…" Lin Dong bergumam sambil mengerucutkan bibirnya. Rupanya baru sekarang dia mendengar istilah tersebut. Akan tetapi, tingkatan kekuatan itu masih terlalu jauh dan di luar jangkauannya.      

"Apa hubungannya dengannya? Dan lagi, apa itu Reincarnator?"      

"Orang yang mampu naik ke Tingkat Reincarnation kemungkinan adalah mereka yang berada di puncak dunia ini, karena mereka bisa mengendalikan hidup dan mati. Dari sudut berbeda, bahkan waktu tak bisa menghapus keberadaan mereka. Qing Zhi yang kita temui di Aula Naga Hijau, kemungkinan adalah praktisi ahli yang sudah naik ke Tingkat Reincarnation. Karena kalau tidak, dia tak akan bisa selamat sampai sekarang…     

"Di masa-masa kuno, jika para praktisi elit di Tingkat Reincarnation gagal melewati Reincarnation Tribulation, beberapa bisa menyimpan sebagian kecil kesadaran diri menggunakan kekuatan mereka yang luar biasa. Mereka akan membiarkan sisa-sisa kesadaran itu masuk ke lingkaran reinkarnasi. Mereka lalu akan menunggu kesempatan kembali mengaktifkan kesadaran itu dan melewati Nirvana untuk kembali ke dunia ini.      

"Oleh karenanya, mereka yang dilahirkan dari proses itu dinamakan Reincarnator. Sepertinya gadis itu adalah salah satunya…" kata tikus kecil sambil menatap ke arah gadis muda yang melayang di udara dengan pandangan aneh.      

"Maksudmu … di kehidupan sebelumnya … dia adalah praktisi elit Tingkat Reincarnation?" tanya Lin Dong sambil memijit dahinya. Informasi mengenai Tingkat Reincarnation dan hal-hal misterius itu jelas terlalu tidak nyata dan dibuat-dibuat baginya.      

"Ya."      

Tikus kecil menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Mungkin, dia sendiri tidak tahu mengenainya. Kali ini, dia pasti sudah mengusik sisa-sisa kesadaran di dalam jiwanya ketika menggumpalkan Jiwa Yuan. Oleh karenanya, insiden ini terjadi.     

"Tentu saja, bukan berarti kalau semua Reincarnator bisa tersadar. Mayoritas Reincarnator bakal menjalani hidup biasa. Ketika mereka kembali melanjutkan lingkaran reinkarnasi selama berkali-kali, sisa kesadaran itu akan berangsur-angsur menipis sampai tidak tersisa. Kalau saat itu tiba, seorang praktisi elit Tingkat Reincarnator bakal lenyap selamanya dari dunia ini…"      

"Jadi … apa insiden ini akan mempengaruhi perangainya? Dengan kata lain, apa dia … sudah bukan Ying Huanhuan dan akan menjadi praktisi super yang pernah menguasai langit dan bumi?" tanya Lin Dong setelah ragu beberapa saat.      

"Kalau dia terbangun, mungkin akan terjadi beberapa perubahan. Namun pada akhirnya, orang yang memegang kendali adalah dia yang berada di lingkaran reinkarnasi ini," jawab tikus kecil sambil tersenyum setelah merasakan rasa khawatir Lin Dong.      

Lin Dong tertawa kecut dan hanya menganggukkan kepalanya sambil diam-diam menghela napas dalam hati. Menurutnya, dia lebih memilih Ying Huanhuan tetap menjadi wanita muda tidak berdosa yang dikenalnya, dan bukan seorang praktisi elit super yang merupakan reinkarnasi dari masa-masa kuno…      

"Jangan khawatir. Dia memang mungkin seorang Reincarnator, tetapi tidak ada yang tahu apa dia bisa membangunkan sisi dirinya yang lain? Selama tidak terbangun, dia pasti tetap menjadi Ying Huanhuan yang kaukenal." kata tikus kecil.      

"Oke."     

Lin Dong kembali mengangguk dan mendadak menatap tikus kecil untuk bertanya, "Apa kau sampai ke Tingkat Reincarnation di masa lalu?"      

Ketika mendengar pertanyaan itu, wajah tampan tikus kecil berkedut. Dia lantas tertawa kecut dan menjawab, "Sedikit lagi aku mencapai tingkat itu. Kalau kekuatanku sudah sampai di Tingkat Reincarnation, aku tak perlu bersembunyi di dalam Stone Talisman. Dan kau juga tidak akan bertemu denganku."     

Ketika mendengarnya, Lin Dong tersenyum. Pemuda itu tak berniat menghina tikus kecil. Pertemuan mereka di masa lalu memang tak diragukan lagi sudah mengubah jalan hidup keduanya. Apabila tidak ada Lin Dong, tikus kecil mungkin sudah berhamburan dan lenyap. Sedangkan jika tak ada tikus kecil, Lin Dong pasti kesulitan mencapai level kekuatannya sekarang. Seorang pemuda dan seekor tikus sudah berjalan bersama-sama selama beberapa tahun dan mengalami berbagai macam ujian hidup bersama. Pada akhirnya, mereka berhasil bertahan dari semua ujian itu…     

"Wanita itu pasti tak akan lama berada di kondisi ini…" kata tikus kecil sambil mendongak, kemudian menatap wanita muda di udara.      

Prediksi tikus kecil memang tepat. Setelah beberapa menit berlalu, warna biru es yang memenuhi langit mulai melemah dengan cepat. Sesaat kemudian, mata biru es Ying Huanhuan mulai kembali terpejam.      

Secara bergantian, lapisan-lapisan lingkaran biru es kembali masuk ke dalam badan Ying Huanhuan. Rambutnya yang sangat panjang dan berwarna biru es memendek dengan sangat cepat. Ketika rambutnya memendek, warna biru es itu ikut menghilang, dan rambut hitamnya kembali muncul dengan cepat.      

Setelah rambut Ying Huanhuan kembali pulih ke warna asli, badannya mulai melayang turun dari langit. Ketika melihatnya, Lin Dong segera melangkah maju dan memeluk pinggangnya. Saat pinggang lembut itu berhasil dipeluknya, pemuda itu gemetar perlahan. Lin Dong lantas menunduk dan mendapati kalau dia sedang ditatap oleh mata hitam legam wanita muda tersebut.     

Mereka berdua terus-menerus saling menatap, sementara ekspresi Lin Dong tidak berubah sama sekali. Seakan-akan posisi ambigu itu sama sekali bukan masalah baginya. Sedangkan wanita muda itu, setelah melihat sikap Lin Dong, dia akhirnya tersadar. Semburat merah padam muncul di wajahnya yang halus dan cantik.      

Setelah melihat tatapan malu serta marah dari wanita muda itu, Lin Dong diam-diam menghela napas lega di dalam hati. Untunglah, rupanya dia adalah Ying Huanhuan yang dikenalnya…