Konflik
Konflik
Setelah bepergian selama berhari-hari, Lin Dong awalnya ingin berlatih dalam suasana tenang selama beberapa waktu. Namun, Ying Huanhuan segera datang mencarinya. Pemuda itu tidak mampu bertahan dari bujukan serta ajakan Ying Huanhuan, sehingga Lin Dong tak punya pilihan selain mengikutinya. Ketika mereka hendak pergi, keduanya berjumpa dengan Ying Xiaoxiao dan Wang Yan.
Pandangan mata Ying Huanhuan dengan berhati-hati menghindari Ying Xiaoxiao ketika mereka berjumpa. Wanita itu menatap ke arah adiknya dengan senyuman simpul, lalu memandang Lin Dong. "Kebetulan sekali. Kami juga akan keluar. Ayo pergi bersama-sama. Selain itu, Distrik Treasure Seeking di Kota Unique Devil sangat menarik. Kurasa Dik Lin Dong pasti cukup berminat dengan tempat itu."
"Distrik Treasure Seeking?" Lin Dong terkejut.
"Kota Unique Devil terletak dekat dengan wilayah Unique Devil, sering ada banyak pencari benda berharga yang masuk ke wilayah itu. Mereka bakal menemukan banyak benda berharga. Akan tetapi, mayoritas benda berharga di sana sudah rusak. Tentu saja, ada juga benda-benda kuno yang tidak diketahui siapapun. Jika seseorang punya wawasan yang luar biasa, dia akan bisa menemukan beberapa permata berharga di antara benda-benda itu dan mendapatkan hadiah besar." Ying Xiaoxiao menjelaskan.
"Kudengar pernah ada seseorang yang menemukan Pure Yuan Treasure di Distrik Treasure Seeking. Sesaat setelahnya, seseorang yang menjual benda berharga itu padanya merasa tidak senang dan bahkan menyerangnya karena iri. Tak lama kemudian, masalah itu lepas kendali dan pertarungan berdarah terjadi. Kabarnya seluruh Kota Unique City sampai terusik dan ada banyak orang yang terkena dampaknya…"
"Pure Yuan Treasure…"
Lin Dong tercengang. Benda seperti itu dianggap sebagai benda berharga, bahkan di kalangan sekte super. Oleh karenanya, dia tidak pernah mengira kalau benda itu bakal muncul di tempat tersebut. Pantas saja penjualnya merasa marah.
"Sepertinya menarik."
Lin Dong berangsur-angsur tersadar. Dia mengusap dagunya sambil terkekeh. Minat akhirnya memang muncul di dalam hatinya. Dia kemudian berkata, "Baiklah. Kita akan menuju ke Distrik Treasure Seeking untuk berjalan-jalan."
…..
Distrik Treasure Seeking terletak di distrik utara Kota Unique Devil dan merupakan salah satu distrik paling ramai di wilayah Unique Devil. Benda-benda berharga yang muncul di wilayah itu tergolong cukup bagus. Tentu saja, syarat awalnya adalah seseorang perlu memiliki pil Nirvana dalam jumlah cukup…
Ketika kelompok Lin Dong masuk ke Distrik Treasure Seeking, suara ramai dari area itu sontak mengalir seperti air bah, sehingga membuat gendang telinga siapapun merasakan sensasi amat menyakitkan.
Distrik Treasure Seeking sangat luas. Meskipun demikian, Lin Dong masih bisa melihat lalu-lalang manusia yang mengerikan di jalannya yang besar.
Ada cukup banyak bebatuan raksasa yang datar dan licin di dalam Distrik Treasure Seeking. Tameng cahaya menyelimuti bebatuan tersebut. Beberapa orang yang sepertinya pemilik kedai duduk di dalamnya. Berbagai macam benda unik dan aneh diletakkan di depan mereka, menarik perhatian orang-orang yang lalu-lalang.
"Ilmu bela diri kuno, Stroking Cloud Great Thousand Palm. Ilmu ini pasti bisa menandingi ilmu bela diri Soul level atas, dan harganya hanya delapan juta pil Nirvana!"
"Soul Returning Pill. Pil suci untuk menyembuhkan luka seseorang. Selama orang itu masih bisa bernapas, pil ini bisa membuatnya kembali pulih seperti semula! Tujuh juta pil Nirvana!"
"….."
Kelompok Lin Dong berkeliling di Distrik Treasure Seeking. Ketika mendengar berbagai macam suara yang berteriak di sekitarnya, Lin Dong tak bisa menentukan sebaiknya dia tertawa atau menangis. Awalnya mereka tertarik mendengar suara-suara berteriak itu. Akan tetapi, pada akhirnya mereka mengetahui kalau ilmu bela diri kuno itu hanya ilmu bela diri Soul biasa, dan pil medis di sana juga cuma memiliki kemampuan penyembuhan yang rendah. Hanya saja namanya terdengar kuat dan mendominasi.
Sebagai wanita muda, Ying Huanhuan menikmati tempat seperti itu. Sosoknya seperti kupu-kupu ketika dia melintas di jalanan. Rambut ekor kuda berwarna hitam legamnya mengayun dengan bersemangat—pemandangan yang cukup menarik.
Namun, ketika mereka berempat berjalan semakin dalam ke Distrik Treasure Seeking, jumlah kedai di sana semakin berkurang. Terlebih lagi, benda-benda yang ditawarkan membuat raut terkejut muncul, bahkan di wajah Lin Dong.
"Benda-benda di bagian dalam Distrik Treasure Seeking adalah asli. Mereka yang berani menjajakan dagangan mereka di sana adalah orang-orang yang cukup berbakat…" Di sisinya, Ying Xiaoxiao menjelaskan ketika melihat ekspresi terkejut Lin Dong.
"Ada cukup banyak murid sekte super di sini." Wang Yan mendadak berkata dengan suara lirih.
Pandangan mata Lin Dong diedarkan ke sekitar, dan dia memang menemukan cukup banyak orang mengenakan logo sekte di dada mereka. Orang-orang itu lumayan muda dan terdapat raut bangga yang terpancar di wajah mereka. Rupanya mereka adalah murid-murid yang diutus oleh berbagai macam sekte untuk berpartisipasi di Kompetisi Sekte Agung.
Lin Dong hanya melihat sekilas secara asal, dan akhirnya kembali mengalihkan pandangan matanya. Dia berjalan dengan santai dan terus memperhatikan benda-benda misterius yang terdapat di bebatuan di sekitar.
Sementara Lin Dong memperhatikan dua sisi jalanan, dia samar-samar mendengar keributan di depan. Pemuda itu lantas mendongak dan melihat kalau ada sekelompok orang yang berkerumun di depannya. Samar-samar, suara wanita muda bernada marah dan lantang terdengar di sana.
Lin Dong, Ying Xiaoxiao, dan Wang Yan sesaat terkejut ketika mendengar suara tersebut. Mata mereka diarahkan ke samping, dan menyadari kalau Ying Huanhuan sudah tak ada bersama mereka. Tiga orang itu segera mengenyitkan dahi dan mempercepat langkah kaki mereka mengarah ke kerumunan yang berkumpul di sana.
Ketika trio Lin Dong memasuki kerumunan, mereka tak sengaja melihat seorang wanita muda yang memperlihatkan raut marah. Di hadapan wanita itu, terdapat tiga pemuda dengan seringai nakal di wajah mereka. Tiga orang itu memegang jepit rambut hijau giok. Sementara itu, aliran energi yang dahsyat samar-samar menguar darinya. Rupanya jepit rambut itu merupakan Soul Treasure yang cukup kuat.
"Apa yang terjadi? Kau membuat masalah lagi?" Ying Xiaoxiao mengernyitkan dahinya dan mendelik ke arah Ying Huanhuan.
"Aku tidak melakukannya! Jelas aku yang pertama melihat Soul Treasure itu dan bahkan sudah setuju dengan harga yang diajukan penjualnya. Tetapi tiga pecundang itu mendadak ikut campur dan mencuri jepit rambutnya!" Ying Huanhuan berbicara seakan dia baru saja dicurangi.
Lin Dong menautkan alisnya. Dia menatap ke arah tiga orang di sana dan segera melihat logo tak asing di dada mereka. Matanya segera memicing. "Murid-murid Yuan Gate?"
Di sisinya, ekspresi Wang Yan segera menggelap ketika mendengarnya. Pria itu perlahan-lahan melangkah maju.
"Wang Yan? Ying Xiaoxiao?"
Sebagai dua anggota generasi muda Sekte Dao yang paling terkenal, ekspresi murid-murid Yuan Gate segera berubah ketika Wang Yan dan Ying Xiaoxiao muncul. Sesaat kemudian, mereka menoleh ke arah pria di samping, yang seringainya perlahan-lahan lenyap dari wajahnya. Dari apa yang terlihat, rupanya pria itu adalah pemimpin mereka.
"Ah, Wang Yan. Kukira kau sudah dikeluarkan dari Sekte Dao. Tidak kusangka kalau kau masih berpartisipasi di Kompetisi Sekte Agung." Pria itu mengernyit. Dia memiliki sifat yang kurang ajar. Pria itu tak bisa menahan diri untuk menggoda Ying Huanhuan barusan ketika melihat sikapnya yang polos dan menggoda. Akan tetapi, dia tidak pernah menyangka kalau Ying Huanhuan adalah anggota Sekte Dao. Walaupun situasi tidak berkembang ke arah yang dikira, tetapi dia tak panik. Alih-alih, pria itu malah mencemooh Wang Yan.
"Dia bernama Jiang Tao. Orang ini bukan murid biasa, dan dia adalah salah satu Panglima Jiwa Yuan Gate. Tak kusangka bakal bertemu dengannya di tempat ini." Ying Xiaoxiao memperkenalkan siapa pria itu pada Lin Dong.
"Salah satu dari delapan Panglima Jiwa yang lain…" Alis Lin Dong tertaut. Dia awalnya mengira kalau orang itu adalah murid Yuan Gate biasa. Tak disangka rupanya pria itu memiliki reputasi yang besar. Pantas saja dia tidak panik ketika melihat Wang Yan.
"Kembalikan benda itu dan pergilah." Pandangan Wang Yan menggelap dan serius ketika dia berkata dengan perlahan-lahan.
"Heh, heh. Di tempat ini, selama benda itu belum dibayar, siapapun bisa membelinya. Memangnya kau siapa sampai bisa mengusirku?" Tatapan mata Jiang Tao mendingin ketika dia terkekeh secara aneh.
"Karena kau tidak mau pergi, kami hanya bisa memukulimu sampai kau melakukannya." Wang Yan perlahan-lahan menggenggam greatsword di punggungnya, dan mulutnya terbuka membentuk seringai. Dia memperlihatkan giginya yang putih dan menyeramkan serta niat membunuhnya.
"Apa kau bermaksud bersaing dengan jumlah pasukan siapa yang lebih banyak? Baiklah, lakukan saja kalau bisa!"
Jiang Tao terkekeh dingin. Dia mengepalkan tangannya, lalu sebuah kepingan batu giok keluar dari sana. Hingga pada akhirnya, batu itu meledak di udara. Kembang api yang indah di sana berubah menjadi bentuk logo Yuan Gate.
"Swuush! Swuush!"
Setelah simbol bercahaya itu muncul, cukup banyak suara angin bertiup kencang yang segera terdengar di langit. Banyak sosok yang bergegas berdatangan ke tempat tersebut. Rupanya mereka adalah murid-murid Yuan Gate yang melihat sinyal di langit.
"Apa kaukira aku takut denganmu?"
Ying Huanhuan jelas murka karena sikap Jiang Tao yang mendominasi. Sebuah kepingan giok sinyal di tangannya juga dilontarkan ke langit.
"Swuush! Swuush!"
Sebagai tempat paling ramai di wilayah Unique Devil, jelas juga terdapat banyak murid Sekte Dao yang berada di sana. Oleh karena itu, ketika mereka melihat simbol bercahaya Sekte Dao muncul di langit, pupil mereka membeku dan murid-murid itu segera menarik kawannya yang masih berbelanja. Mereka langsung menuju ke tempat di mana simbol bercahaya muncul.
Setelah anggota kedua belah pihak muncul, sebuah lingkaran kosong besar terbentuk di arena. Dari apa yang terlihat, bahkan sebelum Kompetisi Sekte Agung bisa dimulai, dua sekte super yang memiliki dendam besar itu sudah hendak bertarung.
"Swuush! Swuush! Swuush!"
Suara angin memecah udara terus-menerus terdengar di langit. Sesaat kemudian, banyak sosok yang mendarat cepat dari langit. Hingga pada akhirnya, mereka membentuk dua sisi. Dalam beberapa menit saja, lebih dari 100 sosok berdiri di dua kelompok. Pasukan itu membuat cukup banyak orang diam-diam kehilangan kemampuan untuk berkomentar. Kedua belah pihak itu memang pantas menjadi sekte-sekte super…
Distrik Treasure Seeking ramai dan dipenuhi dengan berbagai macam orang. Namun kericuhan yang disebabkan kejadian itu tergolong cukup besar. Berbagai macam pandangan penasaran segera diarahkan ke sana.
Lin Dong mengawasi kejadian menegangkan di sana dan agak mengernyitkan alisnya. Ketika dia hendak berkata, pupilnya mendadak menciut. Pemuda itu langsung menengadahkan kepalanya dan pandangan matanya mengarah ke langit. Suara angin kencang dan cepat mendadak terhenti di sana. Sesaat kemudian, sebuah sosok kuat yang berselimutkan kilau petir menyilaukan melayang turun dari langit seperti Dewa Petir. Hingga pada akhirnya, dia mendarat di depan murid-murid Yuan Gate.
"Haha, Wang Yan! Seorang pecundang sepertimu rupanya berani mengusir murid-murid Yuan Gate-ku? Oh ayolah, kau berhasil kabur waktu itu. Kali ini, mari kita lihat apa kau masih punya keberuntungan sebesar itu!"
Suara tawa yang sangat sombong bernada keras bergemuruh dan menggema di area itu setelah sosok berselimut petir muncul.
Ekspresi Wang Yan berubah gelap sepenuhnya ketika suara itu terdengar. Dia menatap ke arah sosok itu, dan suara yang mengandung nada membunuh menguar dari sela-sela giginya.
"Little Lei King, Lei Qian!"